Dohwan lagi nunggu dua pacarnya dateng buat jemput dia
Dia udh seneng bgt karena hari ini mereka mau jalan bertiga.Gk lama ada mobil dateng , wajahnya tambah ceria karena ngeliat mobil Keita tapi itu gk berlangsung lama dia bingung waktu dia buka pintu mobil Keita tapi , isinya cuman Keita doank gada Tag
Dohwan masuk kemobil Keita lalu langsung menanyakan kabar Tag
"Kak Taegyun mana , Kak ?" tanya Dohwan bingung
"Kakak putus sm kak Taegyun" ucap Keita tanpa menoleh kearah Dohwan sama sekali , sikap Keita yang biasanya ceria kali ini terlihat jelas berbeda
Dohwan membulatkan matanya , ia tak percaya dengan apa yang dikatakan pacarnya itu
"Kok bisa , Kak ?" saat pertanyaan itu lepas dari bibir Dohwan , Keita mulai meneteskan air mata membuat Dohwan jadi panik
"Ayo kepinggir dulu , kakak gk boleh nyetir dengan emosi yang gk kekontrol , bahaya" ucap Dohwan penuh perhatian
Keita menurut , ia membawa mobilnya menyamping lalu tangisnya semakin pecah.Dohwan hanya diam , ia menunggu pacarnya yang berbicara karena ia tahu jika sekarang ia mendesak Keita untuk bicara maka sama saja bohong , ia hanya memperkeruh keadaan
Cukup lama Keita menangis sampai akhirnya ia mau membuka suara "Kamu gk mau nanya gitu kakak kenapa ?" tanya Keita sembari menolehkan pandangan kearah Dohwan
Terlihat jelas kesedihan diwajah Keita "Aku mau kakak tenang dulu , gk guna kalo kakak ngomong dengan perasaan hancur kaya gitu.Udah tenang sekarang ?"
Keita mengangguk "Jadi , kenapa kak ?"
"Jadi ......."
Flashback
"Kei" panggil Tag saat ia membukakan pintu untuk Keita
"Loh , kok kamu belum siap-siap ?" tanya Keita saat menyadari bahwa pacarnya masih menggunakan baju tidur
"Masuk dulu , ada yang harus aku omongin" ucap Tag mempersilahkan Keita masuk
Setelah keduanya masuk dan duduk disofa rumah Tag , Tag langsung memulai pembicaraan
"Kei , maafin aku tapi aku mau kita putus" ucap Tag to the point
Keita terdiam , masih tidak percaya dengan pendengarannya
"Kenapa ?" Keita berusaha tenang walaupun jantungnya saat ini sedang dangdutan
Tag menghela nafas lalu mulai melanjutkan omongannya "Aku rasa kamu lebih cocok sama Dohwan. Dohwan anaknya sweet , gk kaya aku yang cuek sama kamu.Aku gak pantes buat kamu" jelas Tag
"Sebenernya , jalanin hubungan kaya gini sulit.Kadang , aku yang gk dihirauin sama kamu.Aku kira aku baik-baik aja tapi lama-lama engga." lanjutnya
Mata Keita sudah mulai memerah , ia tidak sadar telah melakukan hal kejam seperti itu pada pacarnya yang sudah menemaninya 2 tahun
"Tapi , gk gini.Maafin aku kalo aku pernah hirauin kamu.Jangan kaya gini , please ?" mata Keita benar-benar memohon tapi Tag tetap menolak
"Maaf , ya." itu kata terakhir yang Tag ucapkan sebelum akhirnya Keita keluar dari rumah mantan pacarnya
Rasanya sakit , tapi ia tidak bisa apa-apa.Mau tak mau ia harus ikhlas
Flashback end ~
"Maafin Dohwan kak.Gara-gara Dohwan hadir dikehidupan kakak sm kak Tag , hubungan kalian jadi hancur kaya gini." ucap Dohwan merasa bersalah
Keita menggeleng "Kamu gk salah , kakak yang salah" ucap Keita
Dohwan memandang Keita kasihan "Mau pulang aja gk kak ? Kakak keliatan capek banget."
Keita lagi-lagi menggelengkan kepalanya "Gpp , kita terusin aja" Keita segera menjalankan kembali mobilnya dan Dohwan hanya bisa diam.Ia tidak ingin membantah.
Mereka memilih untuk pergi kemall dan memulai kencan mereka dengan makan.Setelahnya , baru mereka jalan-jalan
Selama mereka jalan , Keita sama sekali tidak senyum.Sekalinya senyum hanya karena terpaksa.Keita sadar sejak tadi Dohwan sedang mencoba untuk membuatnya tersenyum tapi ia sama sekali tidak bisa tersenyum.Hatinya terlalu sakit jika memikirkan kembali bagaimana Tag memintanya putus.
Langit sudah berubah menjadi gelap , menandakan bahwa hari sudah mulai malam.
"Kak , pulang aja yuk ? Kakak harus istirahat" ajak Dohwan
Keita mengangguk lemas lalu keduanya kembali kemobil untuk pulang
"Kamu mau nginep gk ? Besok kakak yang anter kamu kesekolah." tawar Keita
Dohwan menggeleng "Aku tau kakak butuh waktu sendiri dan kakak juga butuh istirahat"
"Yaudah , kakak anter pulang ya" Dohwan mengangguk menanggapi ucapan Keita
Tak lama mereka sampai "Do , makasih ya" ucap Keita
Dohwan tersenyum "Sama-sama kak.Kakak istirahat ya ? Makasi udah mau nemenin Dohwan walaupun kakak lagi gk baik-baik aja"
Keita kali ini tersenyum , tersenyum tulus
"Maafin kakak hari ini ya ? Jadi gk seru."
Dohwan menggeleng "Seru kok , aku pulang ya" setelah berpamitan , Dohwan keluar dari mobil lalu masuk kerumahnya dan Keita mulai menjalankan mobilnya untuk pulang
Selama diperjalanan pulang , Keita hanya bisa menahan tangisnya.Ia sudah sangat ingin menangis karena rasa sakitnya tak kunjung selesai.Jika ia menangis sekarang akan sangat bahaya maka dari itu ia sebisa mungkin menahan air mata yang keluar dari matanya
Setelah sampai dirumah , ia tidak mempedulikan tentang Hyunbin , Tan dan Won yang memanggilnya.Ia langsung masuk kamarnya lalu menutup pintu.Membuat mereka bertiga kebingungan.
Dan kebingungannya dilanjut sampe next chapther ya ehe ~
Makin aneh wkwkwk
Sabar ya kawan-kawan sampe next chapther.Bisa aja updatenya tahun 2022 :)
MERRY CHRISTMAS BAGI YANG MERAYAKAN 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
TanBin's House || Ciipher
Fiksi PenggemarWarn ! BxB Tentang Tan dan Hyunbin yang memiliki anak kurang akhlak :) Welcome to my first book about Ciipher ¡! Hope you guys like this Sekali lagi aku ingetin dan peringatin , INI BXB KALO GK NYAMAN TOLONG KELUAR DAN JANGAN DIBUKA.TRIMS 감사합니다...