My husband

10

08.20 🌙

Aku terbangun karena merasa sangat lapar dan melihat sekitar tidak ada siapa pun aku pun mulai berjalan keluar kamar dengan keadaan yg masih lemah

"oppa...oppa di mana " panggil ku dari tangga dan terus berjalan menyusuri anak tangga

******
Ruang tengah

" oppa.... Oppa di mana " panggil mey

" hyung apa kau dengar ada yang memanggil oppa " tanya tea pada yang lain

" iya aku juga mendengarnya " jawab jungkook

" apa mungkin itu mey ayo kita lihat " ucap jimin berlari kearah tangga kamar dengan terburu-buru dan di susul yang lain

" mey , kenapa kau duduk di tangga !itu dingin nanti kau bisa masuk angin dan tidak memakai sandal lagi " ucap jimin dan menghampiri mey yang duduk di tangga

" oppa aku lapar jadi aku turun tapi tangganya sangat banyak dan aku sudah capek tidak bisa berjalan lagi " aduku pada jimin sambil memajukan bibir ku

" omo tuan putri oppa lapar ternyata ya sudah ayo kita pergi makan . Mau oppa gendong tidak? " ucap tae oppa dan di angguki oleh ku

" heh tae apa yang kau lakukan aku yang harus mengendong mey jadi berikan dia pada ku " ucap jimin menghalagi jalan taehyung untuk turun kebawah sambil mengendong mey ala koala

" apa yang kau kata kan jimin-ah seharusnya siapa duluan dia yang dapat " bantah tae dengan mengejek jimin dan melesat turun menuju dapur

" mey apa yang ingin kau makan " tanya jin oppa yang sudah sampai duluan kedapur

" hmm apa aku boleh makan mi instan ?" tanyaku dengan sedikit ragu karena takut di tolak dan tentu saja itu akan di tolak

" tidak " jawab semuanya bersamaan

" tapi aku ingin " ucap mey lagi

" tidak chagie kau masih sakit mi instan sama sekali tidak bergizi " jelas hobi oppa sambil menangkup kedua pipi tirus ku

" j-hope benar mey yang lain saja ya nanti akan oppa buat kan yang bahkan lebih enak dari mi instan itu  bagaimana " tawar jin oppa dengan percaya diri

" baik tapi aku tidak tau makanan apa saja yang ada di korea ini " ucap ku

(sekarang mey sudah tau di mana dia berada akan tetapi dia masih belum pernah pergi jauh selain di semua penjuru rumah mau itu hutan belakang yang penuh buah dan sayur liar , juga taman depan , dan belakang yang penuh dengan buah dan sayur yang di tanam oleh para tukang kebun dan tentu saja boleh di bawa pulang oleh para pekerja di rumah bangtan yang megah ini )

"hmm apa yang harus kita masak untuk mey malam ini " fikir jin dan tentu yang lain juga

"ha bagaimana dengan kimbab hyung" ide v

" boleh juga " ungkap jin dan di setujui oleh yang lain

"jadi mey apa kau ingin makan kimbab? " tanya namjoon oppa

" kimbab itu seperti apa oppa? " tanya ku balik kepada namjoon

" kimbab itu nasi dan sayur yang di gulung dengan nori " jelas jungkook oppa

" ahh appa aku boleh memilih sayur yang akan di masukkan oppa? " tanya ku antusias pada jin oppa

" tentu saja apa pun untuk mu, jadi sayur apa yang ingin kau masukkan ?" tanya jin lagi

"hmmm aku ingin timun, wortel berwarna putih, merah,orange,dan kuning yang aku lihat di kulkas pagi tadi dan juga apa boleh di beri daging ayam yang sudah di goreng serta saus di dalamnya " ucap ku panjang lebar sampai jin pun mencatatnya

" tentu saja boleh chagi tapi oppa tidak yakin jika itu akan muat semua di dalam 1 gulungan kimbab atau begini saja bolehkah oppa membuat 2 kimbab dengan isian sayur yang sama tapi berbeda toping seperti yang satu ayam dengan 3 sayur dan daging ikan untuk yang satunya lagi , bagaimana apa tidak masalah? " jelas jin panjang dan di akhiri petanyaan yang tentu saja sangat membuat pusing member yang lain tapi beda dengan mey yang bahkan sangat mengerti apa yang di jelaskan jin dan tentu saja mendapat anggukan yang sangat bersemangat dari mey

Setelah selesai membuat kimbab mey bukannya memakan kimbab itu tapi malah melihat kagum dengan keindahan kimbab yang di buat jin dan suga ini

" oppa ini sangat cantik aku tidak sanggup untuk memakannya " ungkap mey dan yang lain malah melihatnya gemas dan tertawa melihat kekaguman mey yang sangat sederhana ini

" oppa apa aku boleh pinjam ponsel mu " ucap mey lagi pada tea oppa

" tentu chagie ini dia " ucap tae sambil menyerahkan ponselnya

Mey mulai memotret kimbab buatan jin dan suga beberapa kali

" sudah oppa ini terima kasih dan jangan di hapus ya kapan-kapan aku ingin jin dan suga oppa buat kan lagi dan terima kasih oppa " ucap ku dan memeluk orang yang terjangkau oleh tangan ku

" ah itu curang chagi kau berterima kasih pada ku tapi kau malah memeluk jimin itu tidak adil " ucap tea dan jin oppa

"heheh oppa terlalu jauh jadi aku peluk jimin oppa saja " ucap ku dengan cengitan

" tidak aku tidak terima berikan aku ciuman di pipi sebagai gantinya " ucap tae oppa dan mendapat tatapan sinis dari yang lain

" baik kemarilah oppa " ucap ku dan tentu saja dia langsung melesat dan mendorong jimin yang ada di depan ku

" yah v kau tidak sopan " ucap jimin kesal

" mianhe jimin-ah ini adalah kesempatan besar tidak boleh di sia-sia kan " ucap tae oppa dan jangan bilang hanya tea oppa yang mendapatkan ciuman tapi semuanya kecuali suga oppa

"suga oppa tidak ingin aku peluk atau cium juga " ucap ku

" tidak " ucapnya tapi malah mendekat dan mencium bibir ku sekilas dan tentu saja itu membuatku kaget serta yang lain juga dengan tidak terima

"hyung kau curang kau bilang tidak ingin apa-apaan ini tidak adil ulang lagi " kesal 3 curut

"heh bocah kau tidak lihat mey sudah kelaparan dan ini sudah malam biarkan dia makan " ketus suga oppa

Jangan lupa vote 😊