CHANSOO, IT'S BEGINNING [COMPLETE]

STORY - 2

CHANSOO, IT'S BEGINNING

|

|

|

|

|

Hari sudah beranjak pagi, namun keheningan masih terasa seperti rasa canggung bagi beberapa manusia yang tinggal di dalam Dorm, apalagi usai kejadian tak terduga kemarin malam.

D.O melangkah lunglai keluar dari kamarnya, ia menatap ke arah lain ketika bersinggung tatap dengan pintu kamar Chanyeol yang berada tepat di sisi kamarnya. Ia segera melarikan diri menuju dapur untuk membuat minuman hangat.

Walau dirinya berdiam di dalam kamar namun ia sama sekali tak bisa tidur, benar-benar membuat kepalanya kini pening saat bangun di pagi hari.

Tangannya dengan cepat membuka pintu kulkas dan meraih botol miliknya kemudian meneguk air mineral dengan rakus agar secepatnya menghapus dahaga di tenggorokan.

Namun D.O justru tersedak saat dengan tidak sopan otak pintarnya ini justru membuat ia kembali memutar memori kemarin malam di tempat yang sama dengan posisi yang hampir sama.

"Arrghhh! Diriku benar-benar akan gila.." Umpatnya sembari meletakkan kembali botolnya yang hampir habis isinya kemudian memutuskan untuk membuat segelas coklat hangat agar dapat menetralkan pikiran.

Berbeda dengan D.O dalam menikmati pagi indahnya, Sehun justru melangkah santai menuju dapur sembari menguap dan menggaruk kepalanya yang sebenarnya sama sekali tidak gatal sepertinya anak itu dapat tidur dengan nyenyak kemarin malam.

Sangat berbeda dengan keadaan D.O yang sudah bangun di pagi hari dan berada di dapur tengah duduk sembari meniup-niup perlahan cokelat panas dalam gelas digenggamannya, mungkin dapat dikatakan ia tidak tidur sama sekali.

"Pagi Hyung, kau bangun pagi sekali.."

"O, pagi Sehun-ah.." Sapa D.O seadanya, andai maknae itu tahu bahwa dirinya tak bisa tidur semalaman karena kepalanya begitu pening. Bersyukurlah ia tak memiliki jadwal apapun hari ini, setelah menghabiskan minuman ini mungkin dia akan mengurung diri seharian di kamar untuk mencoba tidur.

"Kau ingin cokelat panas?" Tawarnya sembari bangkit berdiri dari duduknya.

Maknae itu menggangguk dengan cepat sembari menguap setelah mengambil air putih miliknya dari kulkas "Ya Hyung diriku juga ingin.." Tambahnya setelah meneguk air putih di pagi harinya.

Sehun bertingkah manja seperti biasanya kemudian duduk dengan manis tepat di hadapan D.O menanti minuman hangat miliknya.

"Tunggu sebentar akan kubuatkan.."

Sehun diam di tempatnya sementara D.O membuatkan cokelat hangat sembari membelakangi Sehun dalam diam, tak biasanya pria itu diam saja seperti pagi ini.

Dengan tatapan bingungnya ia memandang punggung D.O dengan rasa penuh penasaran, karena sikap aneh dan canggung D.O kini justru membuat kepalanya penuh dengan banyak pertanyaan

"A... Hyung?"

"Hm.."

"Umm.." Sebentar Sehun menjeda dan berpikir kembali apa dirinya harus menanyakan ini atau tidak, namun dirinya penasaran.