AFTERGLOW

160'²

kalian bosen gak sih sama nih cerita yang gak tamat-tamat?
arel sih dikit, tapi belum siap bikin ending masa:(
~•~

Hamparan taman bunga yang menjadi tempatnya berdiri sekarang, tidak ada siapapun disini selain dirinya sendiri

Hanya ada kesunyian seperti yang dia rasakan beberapa minggu terakhir ini, tanpa adanya sang adik bungsu yang terlebih bawel didekatnya

Yeonjun, dia kesepian

Sedikit melangkahkan kaki nya dengan ragu kearah bagian taman bunga yang semakin penuh dengan tanaman berbagai warna itu

Yeonjun menyukai ini, tapi dia juga ingin bertemu beomgyu lagi. Dia masih merindukan adik bungsu nya sekarang

Si sulung archon itu dengan cepat langsung mengedarkan pandangan nya ke segala arah disana, mencari jalan pulang agar dia bisa kembali bertemu dan berbicara dengan beomgyu

Suasananya memang tenang dan hangat, tapi yeonjun tidak mau. Dia hanya ingin adik bungsu nya dan tidak dengan yang lain

"Jagoan.."

Yeonjun membeku di tempat, dia mengenali suara yang memanggil nya tadi. Tidak! yeonjun tidak bisa berbalik untuk menatap nya sekarang

"Jagoan ayah marah?"

Yaa dia adalah archon yang kembali lagi ke dunia alam bawah sadar yeonjun setelah membuat rasa bersalah si sulung semakin besar kepada beomgyu

Sedangkan yeonjun langsung menggelengkan kepala nya, bukan. Dia sama sekali tidak marah kepada ayah nya, yeonjun hanya tidak siap melihat tatapan kecewa dari netra ayahnya lagi

"Kalau gak marah tatap ayah dong, udah sering ayah bilang bukan? kalau ngomong sama orang itu tatap matanya" ucap archon yang berhasil membuat yeonjun semakin mengepalkan tangan nya erat, dia tidak siap

"Yeonjun"

Yeonjun menggelengkan kepala nya, dia tidak bisa kalau harus mendapatkan tatapan kecewa itu lagi. Hatinya sakit

"Yeonjun reagan"

"G-gak bisa ayah hiks" yeonjun kembali menangis, sudah dibilang dia tidak mau melihat tatapan kecewa itu lagi

Archon yang mendengar itu sedikit terdiam untuk beberapa saat, apa dia sudah membuat anak sulungnya menjadi takut?

Dengan perlahan archon mulai mendekati yeonjun, lebih memilih pindah tempat ke hadapan yeonjun agar si sulung bisa menatap matanya

Archon juga merindukan yeonjun

"Jagoan ayah"

Yeonjun spontan mendongakkan kepala nya saat mendengar suara archon yang cukup dekat dengan posisi nya sekarang, sedikit tersentak kaget saat tau kalau ayah nya ada di hadapannya sekarang

Tidak dengan tatapan kecewa dan wajah datar nya seperti kemarin saat archon ikut mengatakan rasa kecewa nya kepada yeonjun

Tapi dengan tatapan teduh khas archon, dan jangan lupakan senyuman hangat yang tercetak jelas di wajah itu dengan sempurna

Berhasil membuat yeonjun semakin meneteskan air matanya karna merasa hati nya kembali menghangat secara perlahan-lahan

"A-ayah"

"Iya sayang, ini ayah chonie"

Yeonjun ambruk, sungguh tubuhnya tiba-tiba saja menjadi sangat lemas sekarang setelah mendengar ucapan dengan nada lembut dari archon