Part 3

125K 1.1K 6
                                    

Melia Pov

David mengajakku pergi ke sebuah resort di daerah Cipanas Garut. Tempatnya bener - bener keren menurutku.

Saat aku melangkah masuk ke dalam, lobi hotel belum memberi kesan. Tetapi saat melangkah keluar lobi menuju kamar, barulah kesan resort terasa. Di tengah-tengah terdapat danau kecil, sementara di tepi-tepi adalah rumah panggung dari bambu.

Rangka rumah sebagian berada di atas danau. Setiap rumah ini adalah kamar-kamar yang ditempati tamu. Nuansa alami khas pedesaan makin terasa saat masuk ke dalam kamar. Dinding dan langit-langit dari anyaman bambu. Sementara lantai dari kayu.

Aku benar - benar terpana dengan suasana resort ini. Biasanya hotel mahal tidak memberikan kesan nyaman seperti disini

"Kenapa?" tanya David

"Ini keren banget Dav.." ujarku saat kami sudah berada di dalam kamar hotel

"Iya resort ini memang sangat nyaman"

Aku berdiri dan berjalan mendekati David "Berapa banyak wanita kamu ajak ke sini Dav?" tanyaku dengan sedikit mendesah. Jujur saja, aku sudah amat terangsang dengan David. Sudah lama Demon tidak menyentuhku dan aku membutuhkan pelampiasan ini.

"Haha.. Baru hanya kamu" ujarnya menarikku ke dalam pelukannya

"Bohong!" kataku

"Aku mencari resort ini dari internet Melia.. Ayo kita mandi" ajaknya

What? Mandi dalam satu kamar satu bak dengan laki - laki macho ini? Duuh bisa basah niih!

David segera melepaskan kaosnya dan memperlihatkan badannya yang sixpack keren berotot percis laki - laki di iklan L-men. Aku hanya menelan ludah saat David melepaskan celananya dan mengenakan boxer. Aku bisa melihat juniornya sedikit menegang dibalik boxernya itu. Ah! Aku menginginkannya.

Aku melepaskan dress merahku dan hanya menggunakan bh dan cd merah berenda. Aku melihat David memandangku dengan air liur yang hampir menetes. Aku menariknya dan mengajaknya masuk ke kamar mandi mulai berendam.

"Mel.. Gimana kabar Demon?" tanyanya saat kami sedang berendam

"Baik aja sih.."

"Kamu sudah punya berapa anak?"

"Baru satu sih Rivan namanya. Dia baru berumur 7tahun"

"Ohya? Keluarga yang bahagia ya"

Aku tersenyum kecut. Bahagia apanya? Demon bahkan sudah tidak mau menyentuhku lagi. Gara - gara Shinta.

"Kok muka kamu kaya gitu?" tanya David

"Enggak kok.. Gak kenapa"

"Suamimu pasti bahagia ya punya istri cantik sexy kaya kamu. Kalau aku jadi Demon aku bisa menikmati tubuhmu setiap hari" kata - kata Vulgar keluar dari bibir David. Aku menyukainya. Aku akui aku ini seorang wanita yang hyper sex dan haus akan belaiannya.

"Haha.. Kamu aja yang ga tau, Demon uda anggurin aku nih belakangan ini" ujarku

"Kok bodoh sih Demon cantik sexy gini di angguriin.. Seandainya ajaa aku boleh..." ihh sumpah bikin aku penasaran aja si David ini

"Boleh apa Dav?"

"Jujur sejak tadi di apartemen aku melihatmu aku sudah sangat bernapsu untuk mengajakmu bercinta" ujarnya

"Hahah..serius kamu Dav?"

David tidak menjawab kata - kataku dia berenang mendekatiku. Menatapku dengan tajam.

Sengaja aku gantung biar penasaran.. Hehe.. Tunggu part selanjutnya ya.. Ini hari ini apdate dua part aja dulu deh..

SKANDAL CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang