Haii! Cerita ini murni karna kegabutan dan imajinasi liar aku sendiri
So, happy reading and enjoy
Namanya Carrolyne biasa dipanggil Elin, jika kalian menganggap cerita ini hanya karangan maka kalian salah, ya percaya atau tidak ini adalah cerita sesungguhnya
20 Oktober 2019
Pagi itu seperti biasa Elin pergi ke Sekolah bersama sahabatnya, Liza. Jarak dari rumah ke Sekolah yang tidak terlalu jauh membuat dua gadis itu memilih berjalan kaki dari rumah ke Sekolah.
Setelah 20 menit berjalan kaki akhirnya mereka berdua sampai di gerbang yang tingginya sejajar dengan kepala orang dewasa
"Pagi Pak" sapa Liza pada Pak Satpam yang sedang menjaga gerbang
"Pagi neng Liza, neng Elin" balas Satpam itu sambil tersenyum
Elin dan Liza adalah dua 'sejoli' yang tidak mudah dipisahkan, mereka bersahabat sejak kecil dikarenakan kedua orang tua mereka yang juga merupakan sahabat karib
Mereka berdua juga teman sebangku dikelas XI Bahasa di Sekolah SMA Fantasi yang ada di daerah itu
Mereka selalu bersama entah dalam keadaan suka maupun duka seperti saat ini
"Lin lu masih kuat ga?" Tanya Liza pada Elin yang sedari tadi memegangi perutnya
"Gua gapapa kok. Paling istarahat sebentar udah mendingan" jawab Elin
Saat ini mereka berdua sedang berada di ruang UKS sekolahnya, hal itu dikarenakan Elin yang tiba-tiba pingsan saat jam pelajaran olahraga. Selain karna belum sarapan penyebab pingsannya Elin dikarenakan ia sedang mengalami nyeri haid
"Yaudah gua beliin obat pereda nyeri dulu ya" setelah mengatakan itu Liza langsung pergi meninggalkan Elin yang masih duduk di ranjang sambil sesekali memegangi perutnya
Beberapa menit menunggu akhirnya Liza kembali dengan kantong kresek ditangannya
Didalam kresek itu terdapat satu bungkus roti, satu botol air mineral dan obat pereda nyeri yang tadi ia katakan
"Nih lu makan dulu rotinya terus baru minum obatnya" Elin menerima bungkusan kresek itu lalu memakan roti dan meminum obatnya
Kalo suka ceritanya komen ya:v, jujur aku agak ga pede karna ini pertama kalinya aku publish cerita aku
Maaf jika ada salah dalam penulisan kata
Arigatou:)
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNAH ADA
Teen Fiction"A-apa yang kulakukan, aku membunuhnya" Seorang gadis berdiri mematung dengan tatapan sendu miliknya Rasa bersalah itu masih menyelimutinya bahkan ketika jenazah tersebut telah dimasukkan kedalam liang kubur Bagaimana kisah gadis itu? reading and en...
