0.2

126 20 3
                                    

"Semuanya,hari ini guru IPA kita nggak bisa hadir di kelas,tapi beliau udah ngirimin file pelajaran jadi kalian harus tetap nyatet,"ucap Jeno selaku ketua kelas di kelas ini.

Kelas berjalan dengan lancar walaupun tidak ada gurunya.Tapi tiba-tiba terdengar suara gebrakan dari arah belakang yang membuat suasana menjadi mencekam.

"Lu ngapain dah Kai,"tanya Mark kepada Hueningkai yang duduk di belakangnya.

"Kok gw,bukan gw serius deh."

•••••

Renjun sedang mengambil camilan dan susu untuk teman-teman sekelasnya.

"Kamu kelas 3-5 kan? Ambil 19,"ucap ibu kantin.

"Tapi siswa di kelas 3-5 ada 20 orang bu,"jelas Renjun.

"Tapi siswa yang ada di data hanya 19, yasudah tidak apa-apa kamu ambil 20."

"Terimakasih bu,"ucap Renjun,kemudian berlalu untuk kembali ke kelas.

"Padahal muridnya jelas-jelas ada 20,"gumam Renjun.

•••••

"temen-temen ada yang mau roti nggak?" tawar Renjun.Sekarang sedang istirahat jadi Renjun membagikan camilan kepada teman-teman sekelasnya.

"Tumben Jun lu yang bagi makanannya,"ucap Mark sembari melahap camilannya.

"Iya.Itu udah gw taburin bubuk kayu manis di atasnya,Katanya hantu tuh takut sama kayu manis,jadi kita lihat aja siapa yang nggak makan,"jelas Renjun.

"Semuanya makan kok Jun."Mark melihat kesetiap murid di kelas dan semuanya makan dengan lahap.

"Ck,gw harus coba cara lain.Oh iya,Mark kelas kita tuh ada 20 murid kan?"tanya Renjun.

"Iya kok,kemarin ditambah Taehyun kan jadi 20,"jawab Mark.

"Kan bener,masak tadi bu kantinnya bilang 19,padahal waktu pak wali kelas ngabsen juga ada 20,"

"Mungkin belum diganti datanya."

•••••

Mereka berada di ruang seni sekarang,sedang melukis untuk tugas praktek pelajaran seni.

"Liat dong gambar gw bagus banget,"sombong Haechan.

"Halah,bagusan punya gw aestetic,"balas Beomgyu.

Para siswa masih sibuk dengan lukisannya,sampai ada salah satu lukisan didepan kelas yang tiba-tiba terlempar dengan sendiri yang membuat mereka semua terkejut.

"Serius ini nggak lucu lagi,ulah siapa sih??"tanya Renjun,tapi mereka semuanya hanya diam karena memang tidak ada yang tahu pasti siapa hantunya.

"Hueningkai,lo kan hantunya?"tuduh Beomgyu.

"Kok lo jadi nuduh gw,buktinya apaan emangnya?!"

"Ntah kenapa tapi pas kejadian-kejadian itu lu pasti ada disana,bahkan letak tempat duduk lu sama loker Jisung juga deket,"

"Ya tapi lu nggak bisa nuduh kayak gitu dong,nggak ada bukti yang valid,"

"Udah-udah kita harusnya nggak berantem gini,Beomgyu jangan nuduh orang sembarangan,"ucap Jeno melerai keduanya.

"Terus sekarang kita harus gimana?"ucap Beomgyu.

"Kita cari tau pelan-pelan,lagian emang lu nggak takut apa kalau hantunya malah makin menjadi-jadi,"

"Nggak,emang tuh hantu bisa ngapain,"ucap Beomgyu dengan santainya.

"Yang bener nggak takut,uji nyali dong,"tantang Haechan.

"Ok,gw berani,"ucap Beomgyu menyanggupi.

"Heh jangan ngadi-ngadi lu,"ucap Jeno.

"Tenang aja,gw juga pasti bakal bisa nemuin siapa hantunya,"ucap Beomgyu yakin.

"Gyu sekalian videoin aja, lumayan nih dimasukin lomba reportase gw,"ucap Renjun menyodorkan kameranya.

"Yeeuu,lu ikut kalo gitu,"ucap Beomgyu kesal tapi tetap menerima kameranya.

•••••

✓WHO'S THE GHOST? [NCT DREAM×TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang