1

440 20 0
                                    

" bang zix balikin sepatu aku !! " teriak muthe yang dijahili oleh zixon.

zixon dan muthe kejar kejaran di ruang tamu lalu ke ruang makan , jio yang sedang makan melihat kejahilan zixon.

" zix balikin sepatu muthe " ucap jio yang menatap wajah muthe yang merasa kesal pada zixon.

Zixon pun tertawa lalu mengembalikan sepatu muthe pada muthe . jio pun langsung memakai tas sekolahnya dan langsung berjalan ke arah mobil miliknya lalu menaiki nya.

" ayo cepat udah mau telat! " teriak jio yang mengingatkan muthe dan zixon.

Zixon dan muthe pun langsung keluar rumahnya dan menutup pintu rumah lalu menaiki mobil. Mobil toyota voxy pun berjalan menuju sekolah muthe dan zixon lalu jio didalam mobil zixon dan muthe beradu mulut hingga jio dan supir pribadi mereka terkadang pusing dengan kelakuan mereka. Setelah ke dua adeknya sudah diantarkan kesekolah kini jio dalam perjalanan kesekolah , jio sedikit melihat chat temen temennya .

Subetu [ sumber beban ortu ]

Dion : pada dimana?
gw dikelas sendiri njir

di jalan

Irawan : gw udah di sekolah
dari jam 5 pagi

Dion : yah gw kira gw duluan
gw kan pengen duluan datang

Irawan : ke belakang sekolah lah
nongkrong bareng gw
bawa cemilan ga jio?

ga

Dion : yah..

Irawan : yaudah ok

Jio langsung mematikan hpnya dan menikmati perjalanan menuju sekolah sesampainya disekolah jio langsung turun dari mobil dan berjalan menuju kelasnya seperti biasa jio selalu jadi perhatian bagi beberapa siswa perempuan di sekolah . Sesampainya dikelas jio langsung duduk dan melepaskan tasnya di kursi.

" Hoy! ikut ga? " ucap dion yang berdiri didepan pintu kelas bersama irawan. Jio hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban .

Dion dan irawan pun berjalan tapi tiba tiba lonceng masuk kelas berbunyi membuat dion dan irawan berbalik dan masuk kelas lalu duduk di kursi mereka masing masing. Jio pun tertawa pelan melihat ekspresi wajah dion yang cemberut , bu elvin pun masuk lalu memberikan sedikit informasi mengenai lomba lomba . Disaat lomba sepakbola di sebutkan jio , dion dan irawan mengangkat tangan kanannya bu evlin pun menulis nama mereka kedalam list. Bu evlin pun langsung mulai menerangkan materi pelajaran hari ini. 2 jam pun berlalu bel istirahat kini berbunyi jio , dion , dan irawan kini berjalan bersama menuju kantin.

" Tadi ada pengamen main gitar judul lagunya 'denting piano' padahal dia lagi main gita " ucap dion yang membuat Irawan tertawa tawa sedangkan jio hanya terdiam tidak tertawa.

Sesampainya di kantin irawan dan jio langsung duduk di bangku kantin dan menunggu dion memesan makanan untuk mereka bertiga , jio pun mendengar dengar siswa dan siswi yang lagi ngomongin sesuatu.

" kata guru guru sih lombanya di lapangan sekolah internasional" ucap salah satu siswi sambil menatap wajah temennya.

Jio yang mendengar beberapa informasi dari obrolan itu membuat dirinya semakin tau siapa lawan mereka makanan mereka pun tiba mereka semua langsung memakan makanan itu dengan waktu yang sangat singkat setelah selesai makan mereka mengambil tas di kelas lalu pergi sebentar ke ruang guru dan berdiskusi sedikit setelah selesai mereka langsung menuju parkiran dan menaiki motor dan menuju ke lapangan latihan mereka. Setelah sampai di parkiran tempat latihan mereka langsung turun dari motor dan pergi toilet mereka mengganti pakaian mereka ke jersey punya mereka. Selesai mengganti pakaian mereka keluar dari toilet dan langsung meletakkan tas mereka di tempat tas yang sudah disediakan mereka pun berlari ke lapangan dan mulai latihan untuk menunggu kedatangan teman teman sekolah mereka yang akan bermain bola mewakili sekolah mereka. Disini dion menjadi gawang . Jio mengiring bola agak dekat ke gawang lalu melakukan passing ke irawan , Irawan pun menerima bolanya lalu langsung melakukan shooting namun sayangnya bola tersebut berhasil ditangkap oleh dion , dion pun tersenyum menatap irawan. Tiba tiba suara teriakan seseorang terdengar membuat mereka melihat kearah teriakan tersebut. Terlihat 8 orang berdiri agak jauh dari mereka dengan jersey yang sama seperti mereka adalah andi , dito , malik , danio , ciko , alan , hans , dan faris. Mereka berdelapan langsung gabung untuk ikut latihan bareng , 3 jam berlalu mereka latihan dengan sangat baik . Mereka pun memutuskan untuk pulang , mereka mengambil tas lalu langsung berjalan menuju motor sedangkan jio harus nebeng di motor dion untuk pulang sesampainya dirumah jio langsung turun dan berterima kasih pada Dion lalu masuk kedalam rumah , jio disambut dengan kejahilan zixon. Jio melihat dey yang memegang kepalanya .

" zix , muthe! bisa gak kalian ga bikin mama pusing " tegur jio yang membuat zixon dan muthe terdiam .

" udah , udah jio kamu mandi dulu biar adek adek kamu mama yang urus " ucap dey sambil tersenyum menatap wajah jio.

Jio hanya mengangguk lalu masuk ke kamarnya lalu meletakkan tasnya dan mengeluarkan pakaian sekolahnya dan langsung membawanya ke kamar mandi dan mencuci nya sekalian mandi. Setelah selesai dirinya langsung menggunakan pakaian dan langsung menjemur pakaian sekolahnya yang sudah ia cuci setelah dijemur jio kini menatap langit di sore hari.

" kamu kapan balik cindy... aku merindukanmu.. " ucap jio sambil tersenyum menatap langit.

Jio masih saja menatap langit sampai malam hari gito yang baru pulang kerja dan melihat anak lelakinya sedang menatap langit langsung menghampiri nya .

" kamu kenapa ? butuh sesuatu? " ucap gito yang membuat jio kaget dengan kehadiran ayahnya. Jio hanya menggelengkan kepalanya lalu pergi masuk kedalam kamar meninggalkan ayahnya.

Jio berbaring di kasurnya dengan perasaan rindu kepada temen masa lalu nya yang selalu menemani nya dan juga mendukungnya dalam perlombaan maupun hobinya , jio pun memutuskan untuk tidur . Didalam mimpinya jio diperlihatkan dengan seorang perempuan yang sedang duduk menatap langit di halaman rumah .

" cindy? " ucap jio yang begitu pelan dan hanya terdengar jelas hanya ditelinga nya.

Jio pun menghampiri cindy namun tiba tiba jio sedikit terpental seperti ada yang menghalangi jio dan cindy setelah jio melihat sekitar ternyata yang menghalangi mereka adalah negara yang berbeda. Jio ingin sekali memeluk cindy didalam mimpinya namun perbedaan negara menghalangi mereka jio pun mencoba berkali kali untuk berlari ke arah cindy namun lagi lagi terpental sampai pada saat dirinya berhasil dan langsung memeluk cindy tapi tiba tiba cindy menjadi serpihan debu . Jio pun terbangun dari mimpinya yang membuatnya sampai memiliki harapan untuk cindy kembali ke jakarta.

" aku merindukanmu...
teman masa lalu "

Bersambung..

Hai semuanya kembali lagi dengan author yang begitu kece ga juga btw watppad ini lumayan lah ya . Semangat bacanya ya ...

Btw jangan lupa follow akun watppad author supaya author makin semangat up-nya .

Tik tok : @kapten_edtx

Instagram : @kapten_everyting

—Salam dari subetu [ sumber beban ortu ]

Temen masa lalu ku [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang