1

382 17 31
                                    

Seorang gadis dengan seragam putih abu-abu milik nya kini tengah duduk manis dengan teman-temanya, ia lebih memilih memainkan handphone nya sembari bersenandung kecil, terlalu malas untuk ikut serta dalam sesi gibah para temanya.

sesekali ia terkekeh karna kehebohan temanya saat bergibah

"Eh lo pada tau ga sih kemaren Rian nembak gue OEMJII gila gila" pekikan heboh salah satu temanya itu membuat gadis yang tadinya sibuk bermain handphone pun mengeser kursinya mendekat ke tempat sesi gibah dilaksanakan.

"Terus? teruss? lo terima engga?"

Pertanyaan itu pun keluar dari bibir mungilnya

"IYALAH- yakali enga , secara ya dia kan ganteng , tajir , pinter lagi" cerocos serena semangat, dia menepuk-nepuk tanganya sambil menerawang ke atas seolah sedang membayangkan ketampanan kekasihnya

"Yaudah sih kaga usah ngegas juga kali"
Saut alesha dengan eksprsi sinisnya, dia mendengus, temanya ini sangat senang sampai seperti orang gila

"Heh lo pada kok nga peka sih gua laper ya , kita ngapain di sini cuma gibah doang kaga ada yang bikin kenyang , yang ada gendang telinga gua pecah dengerin lu pada gibah"
Sentak Dhira yang sudah tak tahan lantaran sedari tadi ia hanya plonga-plongo di tengah-tengah mereka yang sedang gibah, padahal cacing-cacing di perutnya sudah kelaparan, ia butuh makanan sekarang juga

"Gua ga ikutan ya dhir"
Kata alesha sambil mengangkat dua jarinya membentuk peace

"Eh lo tadi juga ikut ya sha!!"
Tunjuk serena tak terima

"Ya kan cuma bentar"
Elak alesha tak mau kalah, sambil menjukurkan lidahnya mengejek

"Tetep aja ikut ya sha"
Tambah dela yang ada di pihak serena, gadis itu menjitak jidat lesha hingga korbanya berdesis

"RIBUT!! gua mau ke kantin aja bye!!"
Dengan segala rasa kesalnya dhira pun pergi ke kantin, masa bodoh pergi sendirian ke kantin, pokoknya dia mau makan sekarang juga, membayangkan bakso kantin dengan kuah merah pekat saja sudah membuat perutnya berbunyi lagi

"Eh dhiraaa ikut!!"
Teriak alesha sambil berlari menyusul

__

"Mang, siomay nya 1 yaaa"
Alesha tengah memesan siomay kesukaan nya , dengan sabar ia menunggu syomay miliknya jadi, lesha bersenandung kecil dan melihat keramaian kantin, sesekali ia tersenyum kepada adik kelas yang menyapanya.

Dan akhirnya dengan senyum merekah alesha mengadahkan tanganya yang sebentar lagi akan menerima sebungkus siomay dengan bumbu kacang pesananya itu

Namun belum juga telapak tanganya menyetuh bungkus plastik berisi siomay itu , sepasang tangan kekar langsung mengambilnya dengan seenaknya

Itu membuat mata alesha langsung menajam , dangan segala kekesalanya ia berbalik lalu matanya menemukan cowok dengan wajah tampan dan tubuh atletisnya , namun itu tak mengoyahkan rasa kesal alesha, gadis itu mendelik, dadanya kembang kempis pertanda gadi itu benar-benar marah sekarang

"Heh!! Siomay gue!!"
Teriaknya mengema membuat seluruh isi kantin pasang mata pada mereka berdua

"Kenapa jadi siomay lo?"
Tanya nya santai sambil mengunyah syomay yang ia ambil sembarangan tadi, ia menaikan alisnya memasang watadosnya

"Gue pesen duluan!! Lo nyerobot siomay pesenan gue!"
Bentak nya lagi alesha semakin mara karna cowok di deoanya ini malab dengan santainya memakan syomay miliknya

"Siapa cepat dia dapat"
Cowok ini benar-benar ingin alesha cekik sekarang juga , dengan ekspresi nya sekarang wajah yang seakan tidak peduli dengan dosa yang baru saja di perbuatnya

"Tapi gue duluan yang pesen!"
Masih tak mau kalah walau jika ia yang menang pun tak akan kembali juga siomay yang sudah di telan habis oleh setan di depanya

"Lo masalahin apanya sih tinggal beli lagi apa susahnya ?"
Heranya kalo dipikir lagi alesha kan hanya perlu memesan lagi sudah kan selesai masalah

"Masalah nya siomay yang lo makan itu siomay terakhir anj-"
Alesha tak meneruskan nya lalu menghela nafas kasar

"Kenapa ga diterusin?"
Tanya cowok itu memancing

Alesha masih dia sambil menunduk

"Heh bocil nih siomay lo"
Katanya sambil menyodorkan plastik bungkus syomay yang hanya tersisa . Plastiknya aja.

"ini udah-ABIS BA*IK ANJ*G JELEK BANGET LO SUMPAH , ITEM , DEKIL , GILAAAAA!!!"
dengan sepenuh jiwa raga alesha berteriak tepat di depan wajah cowok tadi

Jangan remehin teriakan alesha semua warga kantin yang jauh dari keributan aja telinga mereka terasa berdengung

Apalagi yang deket langsug ke dokter THT kali , sekarang pun cowok yang alesha teriak in mengusap wajah dan telinga nya

"Bau jigong!"
Sentak cowok itu

Dengan sisa kekesalanya alesha kembali melotot tak santai , kedua tanganya berkacak pingang

"Gausah melotot tuh mata lo mau copot"
Kekeh nya

Dada lesha lembang kempis, bibir nya mencebik. ingin sekali rasanya dia mencekik lelaki di hadapanya saat ini, lhesa geram benar benar mood nya langsung anjlok seketika.

EllgarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang