2. Ketakutan Itachi 🔞 (Season 2)

6.6K 205 46
                                    







MATURE FOR LANGUAGE CONTENT





Itachi masuk kedalam rumah dengan kepala berdenyut. Masalah perusahaan berhasil ia tangani, ia pun mengganti rugi uang yang dikorupsi oleh anak buahnya demi menjaga nama baiknya. Fugaku menatap Itachi yang tampak kelelahan. Kalau sudah sampai rumah Fugaku yakin lelahnya hilang karena melihat Sakura, yang tidak lain adalah istrinya.

Mata keduanya menatap seorang pria yang duduk bersama para istrinya. Mendengar suara sepatu yang mendekat membuat ketiganya menoleh. Sasuke bangkit dari posisinya dengan senyum lebar. Keduanya merentangkan tangan, bukankah seharusnya Sasuke sampai malam ini. Kenapa sudah sampai sore ini?

Ketiganya berpelukan dengan erat. Sasuke masuk kedalam pelukan kedua pria yang sangat dirindukannya. Ia mencoba mengesampingkan perasaannya, kedua pria ini nyatanya ingin membuat dirinya hancur diam-diam. Kemarin-kemarin mungkin Sasuke diam dan menerima apa yang sudah mereka lakukan.

Dan sepulangnya ia kesini, jangan harap mereka semua bisa hidup dengan tenang terutama Ayahnya. Mereka harus tahu bagaimana perasaan Sasuke saat dibuang. Komunikasinya dengan Ibunya bahkan terputus, mereka tahu kalau hanya Ibunya sajalah yang pasti akan membela Sasuke mati-matian.

Saat Itachi pergi saja , Sasuke dan yang lain masih sempat menengok. Tidak jarang ayahnya pergi sendiri dengan jet pribadinya demi menemui anak kesayangannya. Sedangkan dirinya, selama empat tahun Sasuke terasingkan. Tanpa ada satu orang dari keluarganya yang menengok atau sekedar bertanya kabarnya.


" Apa kabar Nak? Kamu tampan sekali " Tentu saja tampan, kalau tidak tampan pasti Sakura tidak akan mencintainya setengah mati. Itachi menatap adiknya lalu istrinya, Sakura menggandeng lengan Ibunya dengan erat, mungkin takut dirinya salah paham.

" Baik sekali Pah, kalian tahu saja kalau aku merindukan pelukan kalian " Sasuke sebenarnya adalah anak yang sering bercanda tadinya. Namun kedua pria dihadapannya ini merubahnya menjadi orang yang sudah tidak dikenali lagi.

Sasuke membantu Ayahnya duduk. Dia adalah anak yang baik dan penurut, seharusnya memang ia memberikan kesan seperti itu dulu sebelum menyerang keduanya dari belakang. Ibunya menatap Sasuke yang duduk diantara mereka berdua. Hatinya mencelos melihat tatapan yang diberikan Sasuke pada kedua Kakaknya juga Ayahnya.

Banyak sekali yang berubah dari anaknya. Setelah kepulangannya tadi, Sasuke hanya berdiam diri dikamar. Pria itu tidak mau turun untuk mengobrol atau melepas rindu dengannya. Mikoto tahu dirinya salah, ia pun tidak bisa berbuat apa-apa. Mengetahui kabar perihal anaknya saja dari suaminya.

Sakura pun demikian, ada tatapan bengis yang tersimpan dibalik senyuman manis Sasuke. Apa Sakura sendiri yang harus menghentikannya? Sasuke pasti dendam karena sudah dibuang, apalagi saat ini ia sudah menjadi istri dari Kakaknya sendiri. Sasuke tidak boleh melakukan hal tersebut, Sakura harus menghentikannya sebelum semuanya terlambat.

Tapi ada suaminya, Itachi bahkan menatapnya dengan pandangan lelah miliknya. Pria itu butuh pijatan seperti yang biasa dilakukan oleh mereka beberapa minggu belakangan. Sakura tahu keluhannya, Sakura tahu masalah apa yang tengah membelitnya dikantor. Pria itu bahkan meminjam uang tabungannya untuk membayar uang ganti rugi yang jumlahnya tidak sedikit.


" Kudengar proyek besarmu berjalan dengan lancar " Sasuke menoleh, rupanya Kakaknya penasaran juga dengan sepak terjangnya. Tentu saja mega proyeknya berjalan dengan lancar. Itu semua karena semangat pantang menyerahnya juga dukungan dari para sahabatnya. Beda halnya dengan keluarganya.

" Sangat lancar, karena hampir tidak ada orang yang mencoba merusak rencanaku " Itachi menaikkan alisnya. Adiknya terus-menerus menatap kearah istrinya yang tengah menatapnya. Apakah ini yang disebut cinta lama belum selesai?

The Boss Series #4 (SASU x SAKU) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang