[C] Puppy /Hybrid/A-B-O

Naik Naik Ke Puncak Gunung

Naik Naik Ke Puncak Gunung
PUPPY
______________________________________

Dengan alasan keamanan dan ketenangan batin. Setelah Heeseung ngasih ijin buat Sunghoon pergi ke acara kampusnya. Si bapak-bapak rempong itu bentuk aliansi di kamarnya dengan lima orang pengikut setia si pemuja setan cabang kuntilanak.

Gak deng.

Rencananya mereka bakal ngikutin ke rute kemahnya Sunghoon, mumpung Sunoo punya tenda bekas jaman SMP dan Mamanya Jake seorang kolektor tiker aladin beserta lampunya yang kalo di gosok keluar Jin bities.

Tapi Jin-nya suka play hard to get ding, mesti gosok lampu sampe 1000 kali dalam semalam sebelum ayam berkokok baru mau nongol.

Sedangkan Jay sedia nyumbang peralatan makan yang bakal dibawa, dan Heeseung sendiri menyumbangkan makanan instan beserta cemilannya.

Niki sama Jungwon? Cukup nyumbang do'a biar mereka pada selamat dan nggak ilang di tengah jalan. Do'anya gini:

'Semoga Bang Jay kejedot pohon terus amnesia' -Jungwon

'Semoga Bang Heeseung pas pipis titidnya ditarik tuyul' -Niki

'Semoga Bang Jake dicabik sesamanya pas lagi tidur' -Jungwon

'Semoga Sunoo jadi buruk rupa' -Niki

'Dan semoga Jungwon selamat sampai pas balik' / 'semoga Niki bisa nikah sama Sunghon dan punya anak 13 kayak member Seventeen'

.....ya begitulah.

Mereka juga nggak ada niat ngasih tau Sunghoon, biar kejutan katanya. Nggak tau ntar anaknya terkejut sesuai ekspektasi apa nggak:)

"Sunghoon kemahnya berapa lama Bang?" tanya Sunoo, sambil garuk garuk bokong yang ternyata digigit semut.

"Dua hari doang"

Sunoo ngangguk paham, lanjut lagi milih milihin semvak estetik punya dia yang mendadak pada punya lubang di mana-mana.
"Ini di kamar gue ada tikus pa gimana nih? Sempak mariposa gue kok ada hole nya? Yang little mermaid sama little pony jugak, YANG ADA KANTONGNYA JUGA DONG?!!!"

Jay noleh, kalem, terus gak jawab, gak peduli juga sih. Dalem hati nyumpahin:
'Sukurin, sempak jahanam kek gitu dipelihara. Amboyyyyyy~' sambil geleng-geleng kek di konser.

Agak sedih, tapi Sunoo mencoba ikhlas biar dimudahkan arwahnya si sempak di akhirat, dia taruh semua sempak bergambarnya yang bolong itu ke kerdus sepatu kosong. Ntar dibuang. Terus lanjut milihin lagi sempaknya yang normal dan nggak bolong terus di tata di tas ala-ala bocah petualang punya dia.
"Barang lu dah ditata bang?"

"Hmm"

Singkat, padat, jelas, bikin emosi.

Sunoo sabar as always.

"Bawa tas berapa lu bang?"

"Satu"

"Bawa skincare gak bang?"

"G"

"Bawa tupperware gak bang?"

"Y"

"Gue bawa termos kecil ya bang?"

"Hm"

"Ntar di sana ada wc kagak ya bang? Gue dulu kemah cuman di lapangan kagak nyampe gunung"

"G t"