𝐶ℎ𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟 1♕︎

3 3 0
                                    

"Aaa tangan gue putus! Eh bentar ini dimana woy?" Teriak seorang gadis yang terbangun dari tidurnya lalu melihat sekeliling yang terlihat seperti kamar namun sangat mewah.

"Perasaan gue ketabrak mobil terus mati tangan gue putus terus gelap terus bangun di sini, bentar-bentar otak gue blank." Gumam nya sambil beranjak untuk turun dari tempat tidur berjalan menghampiri kaca di depannya.

"Ini siapa woy, rambut gue bukan putih perak! Mata gue bukan biru kaya gini!" ucap nya shock sambil ambruk dramatis ke lantai.

"Kia nasib lu gini amat, padahal aing belum ketemu vampire, eh tapikan gue transmigrasi terus ini di era Bangsawan-bangsawan gitu pasti adalah vampire hohoho." Kia berujar lalu bangkit dari duduk nya lalu menghampiri jendela menatap keluar jendela.

"Hmm di sini malam tertanya, balik tidur lagi ah." Kia berkata sambil berjalan ke arah kasur nya lalu bersiap untuk menutup mata.

Tap tap tap tap tap

"Sebelah sini!"

"Kamar tuan putri terkunci yang mulia!"

"Apakah tuan putri mencoba bunuh diri lagi?"

"Panggil Ferid! tabib istana untuk kemari!"

"Tabib! Cepatlah!"

"Bagaimana ini yang mulia, jika Putri Zoe meninggal siapa yang akan menggantikan dia untuk pernikahan kedamaian dengan Kerajaan sebrang."

"Tenanglah permaisuri tidak apa apa."

Ceklek.. Ceklek..

"Maaf, yang mulia pintu kamar tuan putri terkunci."

"Kepala pelayan! Kunci cadangan!"

Sedangkan Kia yang berada di dalam kamar mendengarkan dengan seksama pembicaraan orang di luar kamar nya.

"Oh, jadi ini putri terus mau di nikah in sama pangeran gitu oh jadi gitu.."

Ceklek..

"Putri Zoe!"

"Eh?! Putri Zoe tidak apa apa?"

"Eh maaf, nyonya anda siapa ya?" Ucap Kia saat melihat permaisuri menghampiri nya dengan tatapan khawatir.

"Ibumu, kau tidak mengenal ku sayang?"

"Maaf tapi ibuku sudah meninggal saat aku berumur 7 tahun nyonya."

Bruk..

"Permaisuri!" Teriak semua orang melihat permaisuri pingsan di tempat.

"Apakah ini kutukan dari penyihir? Yang membuat putri tidak mengenal
permaisuri?"

"Tapi bukannya kutukan nya putri menjadi buruk rupa?"

"Lihat wajahnya tidak seperti kemarin yang penuh dengan bintik-bintik?"

Para maid berbicara berbisik-bisik sambil menatap Kia dengan pandangan yang aneh.

"Siapkan Putri Zoe Untuk pernikahan!" Ucap lantang Kaisar sambil menggendong permaisuri ala bridal style.

"Baiklah putri Zoe silahkan anda ikuti kami, perkenalkan saya Floryn Maid pribadi
Anda." Ucap salah satu wanita yang keliatan lebih muda dari Kia membungkuk kan badannya lalu memberi isyarat kepada maid lainnya untuk melakukan tugas-tugas nya masing-masing.

Kia mengikuti langkah langkah Floryn yang memimpin di depan sedangkan dua pelayan lain di belakang sambil menutup hidung.

"Anda sangat menawan putri." Puji salah satu maid sambil memakaikan sepatu untuk Kia.

𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐎𝐟 𝐌𝐞 𝐀𝐧𝐝 𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐞 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬 || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang