AYAH HARUS BERUBAH! [END]

Ayah Harus Berubah! - Part 11

𝙋𝘼𝙂𝙄 𝙋𝙐𝙉 𝙏𝙄𝘽𝘼~

Bangun bangun aku merasa kepala ku sangat berat dan sedikit pusing... Aku tidak tau kenapa bisa begini... Tapi aku harus cepat mandi...

"Awwwww kok pusing ya?" Ucapku sambil menuju ke kamar mandi

Setelah sampai... Aku segera mandi...

Lalu setelah itu... Aku berpakaian yang rapi dan menuju ke dapur untuk makan...

"Kamu kenapa nak? Kok kayak kurang sehat begitu?" Tanya ayah yang sedang membuatkan makanan

"Eee-eenggak yah... Kayak efek kurang tidur aja" Jawabku sambil mengambil piring untuk makan

Padahal aku tau... Pusing ini karena efek kemarin aku memikirkan tentang ayah dengan pria lain...

"Yaudah... Ayok makan sekarang, ayah buat mie sama telor ceplok" Ucap nya

"Oke yah" Ucapku agak lemas

Karena waktu yang tepat... Jadi pas waktu makan itu, aku segera bertanya soal kejadian kemarin malem... Tapi aku berbohong...

"Kok kemarin malem... Aku dengar suara gaduh gitu yah di kamar ayah... Ayah gak kenapa kenapa kan?" Ucapku sambil makan

"Oooo itu... Kemarin malem, ayah lagi marah sama temen kantor ayah... Karena dia belum juga selesain tugas dari kantor, karena ayah mau menyetor tugas kantor itu ke pusat" Ucap ayah sambil mengunyah makanannya tersebut

"Oooo gitu..." Ucapku

Aku tau ayah berbohong... Tapi ini yang harus aku lakukan...

Setelah kita berdua selesai makan... Segera kita berangkat ke sekolah dan kerja...

"Ayokk nak berangkat" Ucap ayah yang sudah ada di luar rumah

"Iyaaa yah" Jawabku lalu segera menghampiri nya

Lalu kita berdua pun segera berangkat...

Sesampainya di sekolah... Aku pun berpamitan dengan ayah...

"Daaaa ayah..." Ucapku

"Daaaa" Jawabnya

Lalu aku pun segera masuk ke dalam kelas... Setelah sampai di kelas, aku beristirahat sebentar sebelum jam pelajaran dimulai...

𝙎𝙄𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙐𝙉 𝙏𝙄𝘽𝘼~

7 jam belajar... Akhirnya bel pulang pun berbunyi... Aku segera menuju ke parkiran, apakah ibu sudah menjemput ku atau belum...

"Byeee Andi" Ucapku kepadanya

"Byeee" Jawabnya

Uhhhhhh... Untung saja ibuku menjemput ku di jam yang tepat (mungkin)...

"Bu boleh gak sekarang aku yang bawa motornya... Sekalian belajar bawa motor gitu... Boleh kan?" Ucapku kepadanya

"Bolehhh... Nihhh silakan" Jawabnya

"Yeayyy... Makasi Bu" Ucapku

"Tapi hati hati dulu ya" Ucapnya

"Iya Bu" Jawabku

Lalu segera aku membawa motor itu dengan hati hati... Sebenarnya aku udah bisa bawanya... Tapi aku masih perlu mempelajari nya lebih dalam...

"Hati hati aja bawa nya... Jangan ngebut ngebut" Ucap ibu di tengah perjalanan pulang

"Oke Buu" Jawabku yang masih fokus membawa motor

Tak lama di perjalanan... Akhirnya sampai juga di rumah... Lalu ibu segera turun dan membuka pintu gerbang dan aku segera memasukkan motor matic itu...