✨3✨

5 2 0
                                    


   Kring.... Kring.... Kring....

  Bel waktu istirahat berbunyi yg membuat semua mahasiswa keluar kelas menuju kantin. Terkecuali Nara ia lebih memilih berdiam di dalam kelas, bukan tanpa alasan tentu saja karna ia tidak membawa uang jajan karna uang jajannya ia berikan kepada Niki.

  Nara duduk di mejanya sambil membaca buku perpustakaan yg ia pinjam beberapa hari yg lalu.

  Saat asyik membaca tiba-tiba Jungwon masuk ke kelasnya dan menghampiri mejanya sambil membawa minuman dan sepiring cilok.

  "hai ra!, aku beliin kamu ini,dimakan yah."ucap Jungwon menaruh minuman dan cilok tersebut di meja Nara tak lupa lelaki tersebut menampilkan senyum manisnya.

  "k-kamu g usah repot-repot,a-aku udah makan kok! "bohong Nara, padahal Nara sedari pagi hanya memakan ubi.

"makan aja... Aku ini belli ini tuh buat kamu?, "ucap Jungwon.

"yaudah... Makasih yah... Aku jadi ngerepotin. "

"sans aja sama aku, "balas Jungwon Yg disusul senyuman oleh Nara.

Nara langsung memakan cilok tersebut. Jungwon pun hanya tersenyum melihat Nara yg memakan cilok yg ia beli untuknya.

"Ra!, " panggil Jungwon.

"kena-," ucapan Nara terpotong ketika tiba-tiba saja Jungwon mengusap sudut bibirnya.

"ada saus nyasar ke situ,"ucap Jungwon yg menatap Nara sambil tersenyum.

Deg

"jangan berantakan makannya, " ucap Jungwon.

"m-maaf.. " ucap Nara malu.

"hm?  Ngapain minta maaf? " tanya Jungwon bingung.

"e-enggak, "

"yaudah, aku mau ke kelas, habisin ya...  Awas g habis! " ucap jungwon mengelus lembut rambut Nara.

"tuhan.... Tolong aku... T_T " batin Nara.


🌱

Kini Nara sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler favoritnya yaitu memanah.

Saat sedang membidik tanpa Nara sadari seseorang sedang memperhatikannya. Nara langsung melepaskan anak panahnya dan langsung tepat sasaran.

"bagus Nara! Kamu semakin mahir dalam menembak sasaran,saya sangat salut dengan peningkatan kamu. " puji coach James kepada Nara.

"terimah kasih coach,  lagipula saya g akan bisa tanpa bantuan coach. " balas Nara.

"sama-sama tetap pertahankan yah! " ucapnya lagi sambil menepuk pundak kanan Nara tanda salut lalu pergi meninggalkan Nara mengajar yg lainnya.

  Nara menghela napasnya bangga karna pujian coach James. Hingga seseorang memanggilnya yg membuatnya menoleh.

"kau lumayan hebat yah. "ucap orang tersebuta yg ternyata orang yg memperhatikan Nara sejak tadi.

"kenalin aku Jake! " ucap orang tersebut memperkenalkan diri.

"N-nara.. " balas nara menjabat tangan Jake.

"oh iya, aku ma-, " ucap jake yg terpotong karan suara seseorang yg memanggilnya membuat Jake memutar bola matanya malas.

  "Jakeuuuu~~~" panggil orang tersebut terhadap Jake.

"tolong aku... "gumam Jake memijit keningnya.

Nara life's ✨🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang