✨1✨

6 3 0
                                    

Halo semua
Ini cerita pertama aku di akun ini,akun aku yg sebelumnya hilang.

Enjoy yah...

•••
•••
•••
•••
••••<>••••
•••
•••
•••
•••





"makanya jgn macem-macem!, "
Bentak yeji yg menjambak rambut gadis yg baru saja ia siram menggunakan air.
"salah aku apa yeji?, "tanya gadis yg bernama Lee Nara tersebut.
"kau mau tau salahmu dimana?,"ucap Yeji yg menginjak tangan Nara.
"Ahk... Yeji.... Shhaakithhh."
"jauhi jay!,"
"a-aku tidak pernah mendekati jay. " ucap Nara
"BOHONG!, kamu sengajakan bersikap polos di depan Jay!. Dasa-" ucapan Yeji terpotong saat hendak menampar Nara namu tangannya di tahan oleh seseorang dan itu adalah Jay.
"J-jay?," ucap Yeji yg shock karna Jay yang menahan tangannya.
"Jika kau berani melukainya, akan ku patahkan tangan mu!," peringat Jay yang menggenggam tangan Yeji dengan keras sehingga memmbuat gadis itu meringis kesakitan.
"ahkkk... Jay sakithhh. "
"sakit hm?, "tanya Jay yg melepas genggamannya.
"pergi!, " tatih Jay yg membuat Yeji melihat sinis terhadap Nara.
"ishh!," decak Yeji meninggalkan mereka berdua.
"T-terimah ka-, "
"kenapa kau tidak bisa melawannya? Ck... Kau sangat lemah." potong Jay terhadap ucapan Nara.
"a-aku... "
"Lupakan! Pakai ini! Ganti seragammu!," ucap Jay yg kembali memotong ucapan Nara dan memberikannya jaket miliknya.
"Bel sebantar lagi akan berbunyi, jadi cepatlah mengganti pakaian mu!, " ucapnya lagi pergi meninggalkan Nara menuju kelas.

Bel pulang sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu.Nara sedang menunggu angkutan umum untuk pulang.Saat sedang menunggu sebuah mobil mewah berwarna abu-abu berhenti di hadapan Nara dan ya... Nara sudah tau siapa pemilik mobil tersebut yg tak lain adalah Jay.

Kaca jendela mobil tersebut pun turun yang menampilkan wajah pria tampan tersebut.

"Naik!" ucapnya yg tidak dipedulikan oleh Nara sama sekali
"Apa kau mendengar ku? Aku bilang naik!, "ucapnya lagi
"aku bisa pulang sendiri! "balas Nara ketus
"sampai kapan kau akan menunggu huh? "
"jangana pedulikan aku!, "
"naik atau aku sendiri yg turun dan menggendong mu masuk?, "ucap Jay tersenyum licik.
"aku hitung dari sa-"
"iyya iyya aku naik," kesal Nara yg membuka pintu mobil dan masuk kedalamnya.
" good!, " batin Jay.

Jay langsung melajukan mobilnya mengantar gadis tersebut kerumahnya. Kurang lebih sekitar 15 menit mereka telah sampai di depan rumah Nara atau lebih tepatnya kostsan tempatnya tinggal.

Nara hanya tinggal berdua dengan adik laki-lakinya yg bernama Niki. Hiduo mereka sangatlah sederhana,terkadang Nara tidak mampu membayar uang kostsannya karna ia juga harus membayar uang sekolahnya dan juga Niki serta biaya kebutuhan hidupnya sehari-hari. Orang tuanya telah meninggal akibat mengalami kecalakaan saat Niki masih kelas 6 SD. Kini Niki telah menginjak kelas 2 SMP.

"makasih. " ucap Nara yang langsung keluar dari mobil Jay.
"Tunggu!. " ucap Jay yg membuat Nara berhenti dan mebalikan badannya.
"kenapa lagi?, "tanya Nara
"Ambil ini!" ucap Jay yg memberikan Nara uang.
"Tidak perlu!, " tolak Nara.
"Aku tau kau membutuhkan ini, ambil saja dan belilah makanan yg enak untuk Niki. " ucap Jay.

Nara awalnya ingin menolak namun ia langsung memikirkan adiknya, benar juga selama ini Niki selalu ingin dibelikan makanan yag enak, namun Nara belum bisa membelikannya karena hanya memiliki uang yg pas-pasan.


"t-terimah kasih. "ucap Nara.
"sama-sama, masuklah Niki pasti sudah Menunggu mu." ucap Jay yg dibalas senyuman kecil oleh Nara.
"aku pergi."ucap Jay yg langsung Melajukan mobilnya.
"sekali lagi terimah kasih... Jay!. "

"kakak pulang!, " Ucap Nara yg langsung disambut pelukan oleh Niki.
"ehk! Kenapa ini? Kok main peluk-peluk aja?." tanya Nara yang menangkup pipi adiknya itu.
"kak! Coba tebak!, " ucap Niki.
"memangnya ada apa hm?,"
"aku dipilih untuk mewakili sekolah ku dalam lomba melukis, "ucap Niki yang membuat Nara tersenyum bahagia.
"wahh hebat adik kakak ini, semangat yah... " Ucap Nara yang mencubit hidung adiknya itu.
" tapi... "
"kenapa hm? "
"aku tidak punya cat warna, apa kakak punya uang untuk membelinya?, " Tanya Niki yg membuat senyum Nara seketika pudar.
"emm... Kakak punya kok!, kamu tenang aja yah.. Semangat!, " ucap Nara yg menghibur adiknya itu.
"terimah kasih kak, kakak memang yang terbaik! "girang Niki yang memeluk kakaknya itu.
"kakak akan melakukan apa pu untuk mu... " batin Nara.




















Gimana? Maaf kalau ada typo yah enjoyy😭

Btw bantu share dong sama vote😭✨❤

M

aaf pendek nanti malam up lagi yah...


Nara life's ✨🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang