Bully [Jaehyuck]✔

Twelve

Sudah berjam-jam pintu operasi tertutup, berkali-kali perawat berlari ntah mengambil apa.

Hal itu semakin membuat cemas, pasalnya dokter bilang operasi nya hanya akan berlangsung 2 jam saja, tapi ini lebih dari 2 jam bahkan 5 jam lebih.

Pintu terbuka menampakkan wajah dokter yang kelelahan.

"Keluarga pasien benar?"

"I-iya saya ibunya, anak saya baik baik saja kan dok??"-Yoona

Sebelum menjawab teriakan seorang perawat dari dalam operasi membuat sang dokter kembali masuk.

"Dok! dok! Detak jantung pasien melemah dok!!"-Seorang perawat nampak panik saat melihat detak jantung haechan melemah.

"Siapkan alat kejut jantung"

(Namanya susah males ngetiknya ribet)

Para perawat dan dokter kembali sibuk

Sementara diluar, Yoona kembali menangis setelah mendengar bahwa detak jantung haechan melemah.

Siwon hanya bisa memberikan kata penenang walaupun diri juga kalut.

Kun meremat ponsel nya, emosi nya kembali lagi "habis kau kali ini Jung"

Johnny hanya bisa menunduk, sesekali meringis saat air matanya mengenai luka bibir nya.

Berbeda dengan jaehyun yang tak jauh dari ruang operasi itu menyatukan tangan berdoa kepada sang Tuhan agar haechan selamat.

Pintu ruang operasi kembali terbuka

"Maaf tuan, kami sudah berusaha sebaik mungkin tapi anak anda tidak bisa kami selamat kan"-Dokter itu membungkuk terus meminta maaf.

Yoona semakin histeris, siwon hanya bisa menangis dalam diam, Johnny mulai terisak.

"Hiks semua salah Jung Jaehyun!!"-Kun berlari mencari ruang rawat jaehyun.

"Didalam tubuh anak anda terdapat zat berbahaya yang sudah tercampur ditubuh nya, kami sudah berusaha tapi anak anda tidak selamat"

"Hiks TIDAK PASTI ANDA BERBOHONG KAN?!! ANAK SAYA KUAT DIA TIDAK MUNGKIN MENINGGAL"-Yoona tiba-tiba pingsan, untung lah siwon segera menopang tubuh nya.

"Johnny!! Bawa eomma ke UGD"-Siwon berteriak.

Johnny langsung sigap membawa ibunya keruang UGD.

"Saya mohon dok selamat anak saya, saya akan bayar berapapun"-Siwon memohon.

"Jangan seperti ini tuan, jantung anak anda sudah berhenti saya tidak bisa berbuat apa apa lagi"-Dokter itu agak terkejut saat siwon memohon.

"Saya permisi dulu tuan"

BUGH

BUGH

BUGH

BUAKH

"DIA!! MENINGGAL GARA GARA KALIAN BERDUA!!! BANGSAT!!"

BUGH

BUGH

BUGH

BUGH

Jaehyun dan Yuta yang menjadi objek samsak Kun hanya bisa diam, mereka sadar mereka pantas mendapat nya.

"SALAH APA SIH HAECHAN SAMA LO BERDUA HA?!! KENAPA LO BERDUA SAMPAI BULLY DIA, JAWAB GW ANJING?!!"-Kun mencengkram kuat dagu Yuta dan Jaehyun

Tidak peduli wajah mereka yang sudah penuh lebam bekas pukulan nya.