BL - Transmigration Into The Body Slut's Shou (Original Indonesia)

Bab 7

Author : Harazuki26

- Tersedia di PE untuk membaca langsung TAMAT -

***

Liu BaiYi menjentikkan jarinya pada dahi Wang Zeming, lelaki yang lebih muda itu merintih kesakitan. Dia menyentuh dahinya yang memerah, melihat bagaimana Wang Zeming mengusap dahinya. Liu BaiYi langsung membantu meniup dahinya.

"Besok jika kamu berbicara aneh lagi aku akan segera memberimu hukuman."

"Kakak Bai, kenapa kamu sangat jahat?"

"Aku jahat? Maka kamu harus belajar sendiri dimasa depan."

Liu BaiYi tersenyum dengan mengancam Wang Zeming. Remaja lelaki yang lebih muda darinya langsung kembali memeluk perut Liu BaiYi.

"Kakak Bai, jangan lakukan itu padaku. Jika kamu tidak mengajariku maka ibu akan memarahiku dan kali ini dia benar-benar akan membakar semua komik yang sudah aku kumpulkan."

"Kalau begitu ayo pulang. Aku harus segera bekerja."

"Ayo pulang!"

Kedua orang yang sedang mengobrol bersama tidak mengetahui bahwa ada orang yang sedang mendengarkan apa yang sedang mereka bicarakan. Zhang Xiuhuan mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

Zhang Xiuhuan menebak bahwa Liu BaiYi ini benar-benar tidak mendengarkan apa yang dia bicarakan bersama dengan Yong Sheng. Remaja lelaki itu mengerutkan dahinya ketika dia mendengar bahwa Liu BaiYi ini harus bekerja.

Yong Sheng tidak mengatakan apapun tentang Liu BaiYi jadi secara kasar, Zhang Xiuhuan tidak tahu bagaimana karakter Liu BaiYi ini. Ketika Zhang Xiuhuan tidak sengaja melihat bagaimana interaksi antara Liu BaiYi dan juga Wang Zeming.

Ketika Zhang Xiuhuan mendengar ucapan dari Wang Zeming ketika dia memanggil Liu BaiYi dengan panggilan kakak Bai. Hubungan mereka tidaklah dangkal dan itu berarti Liu BaiYi berumur lebih tua dari Wang Zeming dan dia.

Zhang Xiuhuan juga mengambil tasnya lalu mengikuti kemana Liu BaiYi pergi. Remaja cantik itu langsung memasuki sebuah kafe dimana dia bekerja. Yang Chen benar-benar tidak tahu bahwa dia diikuti oleh karakter Tuan Muda kaya.

Ketika dia sampai di tempat dia bekerja. Pelanggan sudah banyak yang datang dan juga kafe hampir penuh. Akhir-akhir ini pelanggan lebih banyak datang di kafe ini dan salah satu karyawan berhenti dan terpaksa karakter Liu BaiYi harus bekerja larut malam.

Manager yang melihat Liu BaiYi datang, lelaki yang sudah berusia hampir 50 tahun itu memandang kearah remaja cantik. Dia menampilkan senyum diwajahnya.

"Xiao Yi akhirnya kamu datang juga."

"Maaf Manager aku datang terlambat karena jam pelajaranku lebih lama kali ini."

Lelaki tua itu langsung menggelengkan kepalanya dan mengibaskan tangannya. "Tidak masalah. Sekarang ganti pakaianmu dan mulailah bekerja."

Yang Chen yang harus berperan sebagai Liu BaiYi harus mengikuti karakter Teratai putih ini. Dia dengan patuh menganggukkan kepalanya dan masuk ke dalam ruang ganti. Dia mengganti pakaiannya.

Ketika dia keluar dari ruang ganti, dia mengambil buku dan pulpen. Yang Chen langsung bergerak menuju meja dimana pelanggan mengangkat tangannya ke udara. Yang Chen datang mendekati mereka.

Sedikit kaku, dia berusaha menyesuaikan kepribadiannya yang asli dengan karakter Liu BaiYi ini. Mereka berdua memiliki karakter yang berbeda.

"S-selamat siang. Ingin memesan menu apa hari ini?"

Yang Chen mencatat semua menu makanan yang dipesan oleh pelanggan. Kafe ini cukup besar, jadi ada dua pelayan yang bertugas mencatat makanan yang dipesan oleh pelanggan. Ketika selesai menerima pesanan.

Yang Chen berjalan menuju meja dimana dapur berada. Dengan menyerahkan catatan pesanan, Yang Chen harus kembali bekerja mencatat menu pesanan orang-orang. Ketika Yang Chen harus pergi ke belakang sebentar lalu dia harus mengambil pesanan para pelanggan.

Dia langsung berjalan menuju meja dimana Manager mengatakan bahwa dia membutuhkan pelayanan. Ketika Yang Chen sudah berada didepan meja itu, mata hampir keluar.

Ini dia Gong sampah.

Meskipun dia tahu bahwa pada adegan ini Gong sampah ini akan mengikuti kemana Liu BaiYi bekerja. Yang Chen tidak tahu bahwa adegannya secepat ini. Meskipun penulis tidak menggambarkan kapan Tuan Muda Kaya ini mengikutinya. Tetap saja ini terlalu cepat.

Ketika Zhang Xiuhuan menatap kearah Teratai putih didepannya. Dia tidak tahu mengapa karakter Liu BaiYi ini sepertinya sangat membenci dirinya. Bahkan pada pandangan pertama. Bukankah itu sangat aneh.

Zhang Xiuhuan melihat Liu BaiYi datang mendekatinya dan akan mengambil pesanannya. Dia tersenyum sangat tampan kearah orang yang didepannya. Yang Chen semakin kesal ketika dia melihat senyum lelaki ini.

Yang Chen cukup memuji penulis yang mengambarkan karakter ini sangat sempurna. Meskipun seperti itu, Yang Chen menyimpan kebenciannya pada karakter Gong sampah ini. Dia bahkan sudah mengaris hitam nama Zhang Xiuhuan ini.

Terlebih lagi ketika dia masuk ke dalam karakter novel sampah ini. Yang Chen tidak bisa berhenti untuk membenci karakter Zhang Xiuhuan. Ketika Zhang Xiuhuan melihat bagaimana Liu BaiYi menatap kearahnya.

Wajahnya terlihat sangat kesal. Zhang Xiuhuan merasa bahwa tidak melakukan kesalahan apapun. Kenapa remaja cantik ini menjadi kesal ketika melihat wajahnya.

Zhang Xiuhuan bukan orang narsis namun para gadis disekolah lamanya mengatakan bahwa dia adalah lelaki tertampan yang pernah mereka temui. Zhang Xiuhuan juga mendapat gelar Pangeran sekolah.

Keluarga Zhang juga kaya, siapapun ingin berteman dengannya. Mengapa remaja cantik ini malah melakukan perlawanan dari orang lain lakukan. Mungkinkah dia terlalu tidak percaya diri ketika berteman dengannya.

Zhang Xiuhuan berusaha untuk menghibur dirinya.

Yang Chen tidak tahu apa yang ada dipikiran karakter Gong sampah ini. Yang dia tahu adalah orang ini pasti merencanakan bagaimana untuk mendekati karakter Liu BaiYi. Wajahnya sama sekali tidak tersenyum.

"Selamat siang. Ingin memesan menu apa hari ini?"

Zhang Xiuhuan merasa bahwa dia tidak mendapat perlakuan yang sama dengan pelanggan lain. Dia masih tersenyum diwajahnya. "Hei, kamu sudah lama bekerja disini?"

"Aku menanyakan apa yang akan kamu pesan. Bukan malah menyuruhmu untuk mengajukan pertanyaan padaku."

"Hmm.. peraturan di sini mengatakan bahwa 'Jika pelayan tidak memberikan senyuman pada pelanggan maka mereka akan makan gratis' ini berarti aku akan makan gratis disini?"

Zhang Xiuhuan bahkan berbicara tanpa menghilangkan senyum diwajahnya. Ketika Yang Chen mendengarkan ucapan Zhang Xiuhuan. Dia terlalu kesal dan tidak mengingat peraturan utama di kafe ini.

Dengan berat hati dia harus tersenyum kearah karakter Tuan Muda Kaya ini. Yang Chen menarik ujung bibirnya dan tersenyum, meskipun sangat manis namun matanya sama sekali tidak tersenyum.

"Selamat siang, mau pesan menu apa hari ini?"

"Kamu lebih manis ketika tersenyum."

Yang Chen langsung memegang erat pulpen dan juga buku yang dia pegang. Ketika melihat itu, Zhang Xiuhuan yang berniat ingin menggodanya langsung mengalihkan pandangannya pada menu makanan.