21

226 31 6
                                    

Selamat membaca
.
.
.

Waktu kini menunjukkan pukul 8 malam, semua keluarga sudah berkumpul di rumah sakit, termasuk junmyeon yang baru saja datang dari kantor

"Bagaimana keadaan Sohyun? Apa dia terluka parah?" Tanya junmyeon cemas

"Sohyun baik-baik aja Pi, sekarang dia lagi tidur, katanya kepalanya masih sakit" jawab Taehyung

"Apa saja yang mereka lakukan pada Sohyun, bisa-bisanya mereka Melakukan hal ini pada putriku"

"Mereka berencana untuk membunuh Sohyun, tapi untung saja aku tetap waktu untuk menyelamatkan nya"

"Kurang ajar, mereka harus di hukum mati, memang apa salah putri ku sampai mereka ingin membunuhnya?"

"Hanya kesalahpahaman"

"Ta-e....."

Taehyung mendengar suara lemah yang memanggil namanya. Bergegas Taehyung bangun dari duduknya di sofa untuk mendekati istrinya. Sohyun sudah terbangun. Taehyung lekas duduk di samping ranjang istrinya

"Sayang" Taehyung merasa lega saat melihat mata indah itu terbuka kembali , ia tersenyum kecil

"Kau sudah bangun sayang?" Tanya mami lalu mereka semua mendekati ranjang Sohyun dan berdiri mengelilingi ranjangnya

"Mami, papi..." Kata Sohyun dengan suara lemah

"Iya sayang, kami semua disini" ucap junmyeon seraya menggenggam tangan Sohyun erat

Sohyun tersenyum senang akhirnya ia bisa melihat semua keluarga nya

"Tae, bisa naikkan sedikit sandaran kasurku?" Pinta Sohyun

Mami yang berada tepat di samping tombol ranjang Sohyun lekas ia naikkan sedikit sandaran kasurnya

"Aku sangat lelah tidur disini, aku ingin tidur di rumah saja" ucap Sohyun dengan nada manjanya

"Sayang, kamu masih belum sehat. Tunggu kau sehat dulu baru bisa pulang" ucap mami seraya mengelus rambut Sohyun lembut

"Apa kau lapar lagi?" Tanya Taehyung

"Perutku masih kenyang"

"Sohyun sayang, kamu harus lebih hati-hati lagi, jika ada seseorang yang datang pastikan dulu bahwa kau mengenalnya, apalagi saat Taehyung tidak ada di rumah?" Ucap Jimin

"Iya pah, aku juga gak tahu, tadi aku berfikir Taehyung yang pulang makanya aku cepet-cepet bukain pintunya"

"Iya tapi lain kali harus lebih waspada lagi" sambung junmyeon dan Sohyun kembali mengangguk

"Sohyun, kau tahu? Selama kau hilang Taehyung hampir mati memikirkan mu, dia bahkan tidak makan dan tidur selama berhari-hari, ia sudah seperti orang gila" ucap Wendy membuat Sohyun menatap Taehyung yang kini sedang memandang nya

"Benarkah?"

"Benar, bahkan setiap malam ia selalu menangis"

OM TAEHYUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang