Kriett...
"Suho sudah pulang? Aku baru selesai memasak Suho mau makan dulu atau mandi dulu" tanya Yixing dengan mengambil alih tas kerja suaminya itu.
Sedangkan si tampan yang tengah Yixing ajak bicara hanya menatap lelaki berdimple dari atas ke bawah. Apron merah maroonnya belum di lepaskan ngomong ngomong.
"Ada apa melihatku seperti itu" Junmyeon menggeleng, ia melepaskan dasi serta melepaskan beberapa kancing kemeja atasnya.
" Aku mau makan dulu saja Xing-er.."
"Baiklah aku siapkan, Suho pergi ke meja makan dulu sana, oh iya jangan lupa untuk cuci tangan" ujar Yixing seraya berlalu meninggalkan pria tampan yang tengah mematung di tempatnya tanpa bergerak.
4 bulan sudah acara pernikahan mereka berlalu, hubungan mereka juga berjalan dengan baik sejauh ini tidak ada pertengkaran yang signifikan antara mereka.
"Kenapa Suho masih disana! Cepat kesini!" Teriak Yixing, melihat Junmyeon tak bergerak dari tempatnya.
"Maaf hanya memasak sup ayam dan kimchi saja, aku belum belanja tadi" ucap Yixing dengan nada sedih.
"Tidak apa-apa nanti belanja setelah ini aku temani"
Lalu keadaan kembali hening, hanya suara dentingan sendok dan piring mengisi suara.
Suho menghela nafas. Jika teman-teman nya mengatakan bahwa jalanan hubungannya paling tenang dan harmonis mungkin itu salah besar. Pada kenyataannya mereka seperti dua orang pendiam yang dipaksakan untuk tinggal berdua.
Yixing memang dasarnya tidak akan berbicara banyak ketika tidak berada dilingkungan temannya, Suho sendiri seorang pasif yang akan berbicara ketika keadaan mendesak saja.
"Apa yang sudah kau lakukan hari ini Xing?" Suho bertanya santai sembari menyuapkan sesendok sup pada mulut.
Lelaki berdimple mengalihkan perhatian dari makanannya, ia berbalas menatap Suho. Sedikit menyesal kenapa ia harus mendongak sejelas ini. Penampilan Suho tidak Serapi tadi pagi, bahkan rambutnya sudah mencuat kesana kemari. Namun tetap terlihat tampan dan juga seksi.
Semburat merah tipis menghiasi pipinya "aku tadi pagi pergi ke kantor untuk mengikuti rapat yang diadakan baba, tidak lama karena jam sebelas sudah selesai dan memutuskan untuk pulang membersihkan rumah, lalu sempat ketiduran makanya aku memasak kemalaman.. maaf ya aku juga belum mandi"
Si tampan yang disegani perusahaan besar Hyundai itu meletakan alat makannya. Yixing mengerjap tak mengerti.
"Kenapa berhenti, Suho tidak suka makanannya ya? Mau aku buatkan yang lain." Yixing segera meletakkan alat makan miliknya dan beranjak berdiri, belum sempat ia berjalan pinggangnya ditarik oleh Suho sehingga membuat lelaki China terjatuh di pangkuannya.
Yixing memegang erat kemeja depan Suho, kaget dan takut jatuh juga. Ia menatap Suho bingung.
"Tidak bisakah kita kembali seperti dulu?"
"Maksud Suho"
"hanya perasaanku saja atau memang kau menjaga jarak dariku, ini terlalu terlihat Xing, dulu kita sangat dekat. Lalu kenapa sekarang kau kembali tertutup seperti kita pertama bertemu?" Suho semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh ringkih di pangkuannya.
"Mungkin hanya perasaan Suho saja, aku tetap sama seperti dulu" jawaban Yixing tak begitu memuaskan Suho.
"Kita berteman bukan hanya sehari dua hari, aku mengenalmu sudah 12 tahun lebih kau tidak bisa membohongiku"
Lelaki manis itu Hanya mampu tertunduk.
"Kau tahu adaptasi ku paling sulit diantara yang lain, aku tidak bisa cepat menyesuaikan diri di tempat yang baru. Meskipun kau orang lama tapi status kita sudah berbeda, aku bingung harus memperlakukan mu seperti temanku dulu atau sebagai suami" mata Yixing tak lepas dari pandangan Joonmyeon. Karena lelaki itu menahan tenguknya dengan tangan agar mereka bersitatap sehingga Yixing tidak bisa membuang muka.
![](https://img.wattpad.com/cover/288401095-288-k344602.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sulay Story
RandomOne shot, two shoot, setiap chapter berbeda alur. -Rated M -Mpreg -bxb