episode 32

31 9 0
                                    







"Arzel ini bener lo"

Mendengar suara itu Arzel maupun lara menoleh ke sumber suara dan ternyata yang berbicara tadi adalah jaster

Jaster pun menghampiri lara dan juga Arzel

"kalian pindah kesini , sejak kapan" tanya jaster pada Arzel dan lara

Karna lara tidak terlalu dekat dengan jaster jadi lara tak membalas pertanyaan dari jaster

Arzel pun menghela nafas saat ia kira lara bakal menjawab namun ternyata tidak

"kapan kapan gw bakal cerita " ucap Arzel dingin dan setelah itu Arzel pergi begitu saja dan diikuti oleh lara dan hal itu tentunya membuat jaster bingung karna perubahan sikap Arzel yang menjadi dingin

Arzel dan lara pun mencari tempat duduk dikantin setelah menemukannya lara pergi untuk memesan makanan sedangkan Arzel menunggu

Arzel menunggu sambil memainkan handphone nya karna merasa bosan,
Sampai tak lama kemudian lara datang sambil membawa makanan
Mereka berdua pun menikmati makanannya tanpa ada suara

Karna merasa tidak nyaman lara pun memecahkan keheningan

"zel tangan lo knp " tanya lara saat menyadari jika tangan Arzel terluka walaupun tidak terlalu kelihatan karna tertutup seragam namun lara tetap bisa melihat nya

Arzel tak menjawab pertanyaan lara ia justru diam dan tentu nya lara sudah tahu apa yang terjadi

"lain kali kendaliin amarah lo jangan sampai lo nyakitin diri lo gw gk mau kehilangan lo "

"gw gk janji"

"gw harap lo bisa"

Karna sudah selesai makan mereka berdua pun pergi ke kelas dan ternyata kelas sangat ramai tapi kebanyakan cowo

Arzel dan lara gk peduli mereka tetap berjalan melewati mereka dan duduk di bangku mereka berdua entah itu cowo sekelas nya atau senior nya mereka gk peduli sampai ada salah satu cowo yg menghampiri mereka berdua

"kalian anak baru kan kenalin gw Dax ketua kelas disini" ucap nya sambil mengulurkan tangannya didepan Arzel

Arzel hanya menatap sekilas tanpa ada niatan membalasnya

"Arzel" jawab Arzel dingin

"eh oh iya kalian udah tau blm kalo nanti jamkos sampai pulang"

"hmm" jawab Arzel

"yaelah Dax lo itu ngapain dah ngomong sama kutub buang buang tenaga aja" ucap salah satu teman nya

Arzel dan lara seketika menatap tajam ke arah cowok tadi

"emg kalian pikir gw takut apa sama tatapan kalian , gk mempan"

Arzel dan lara hanya memutar bola matanya malas dan lanjut memainkan ponsel mereka

"maafin jovan ya dia emg orang nya begitu bisa dibilang bad boy" ucap dax karna tidak merasa enak dengan ucapan temannya

Lagi lagi Arzel hanya diam tanpa ada niatan untuk menjawab nya yang membuat Dax hanya menghela nafas kasar dan balik ke teman temannya sedangkan teman temannya hanya bisa menertawakan dax

Sampai suara tertawa mereka berhenti karna ada seseorang yang masuk

"Arzel" panggil seseorang tersebut

Arzel yang mendengar ada yang memanggil nya langsung melihat ke sumber suara begitu juga dengan lara

Arzel memutar bola mata nya malas saat tau siapa yang datang tapi berbeda dengan Dax dkk yang terkejut atas kehadiran nyonya clorinda

Ya yang datang mami Arzel yang membuat Arzel malas sekali

"sayang mami sama papi mau per--

"pergi tinggal pergi toh biasanya gk izin juga" potong Arzel

"maksudnya mami sama papi mau bawa kamu ke swiss sekalian kmu sekolah disana"

Perkataan mami nya seketika membuat Arzel menatap tajam mami nya

"kalo gw gk mau gmn"

"ayo lah sayang dari pada disini kamu gk ada yang ngurusin"


Brakkk


Arzel memukul meja dengan sangat keras sehingga membuat murid yang dikelas terkejut

"asal mami tau justru kebalik kalo Arzel tinggal sama kalian justru Arzel bakal terlantar kalo disini masih banyak yang peduli sama Arzel"
Ucap Arzel dengan penuh penrkanan

"tidak ada penolakan Arzel" tiba tiba papi Arzel datang

"ikut dengan kami atau fasilitas kamu papi cabut" ucap papi Arzel

"silahkan Arzel gk masalah karna Arzel masih punya harta warisan kakek sama nenek yang bahkan lebih dari harta kalian"

Perkataan Arzel membuat orang tua nya bungkam memang benar jika almarhum kakek nenek nya mewariskan harta nya kepada Arzel dan harta kakek nenek nya lebih melimpah dibanding harta keluarga clorinda

"papi bakal menaikan uang jajan kamu 5x lipat kalo kamu mau ikut papi" tawar papi Arzel

"mami papi Arzel tu gk butuh uang harta atau barang barang mewah yang Arzel butuhin cuma kasih sayang dari kalian "

"kalian itu hanya memikirkam kerja kerja kerja bahkan kerja lebih penting dibanding anak bahkan saat Arzel masuk rumah sakit kalian gk njenguk atau datang bahkan mengangkat telpon saja tidak " ucap Arzel dengan nada yang tinggi

"BERANI BANGET KAMU LAWAN ORANG TUA KAMU INI , PASTI GARA GARA SAHABAT MU ITU "

"CUKUP PIH GK USAH BAWA NAMA SAHABAT ARZEL KARNA MEREKA LEBIH BAIK DARIPADA KALIAN"

Pertengkaran antara Arzel dan papi nya membuat murid lainnya berkerumpul menyaksikan pertengkaran ini

Tiba tiba kepala Arzel terasa sakit yang membuat nya berteriak kesakitan

"AAAAAKKKKKHHHHH"

"Arzel tenang Arzel" ucap lara karna khawatir dengan Arzel

Lara pun mencari cari obat penenang di tas Arzel namun nihil Arzel tak membawa nya

Seketika lara menatap tajam orang tua Arzel

"lihat apa yang kalian lakukan membuat Arzel menderita "

"perkataan kalian ini bisa membunuh Arzel tanpa harus menyentuh jadi berhati hati lah tuan nyonya"

Lara langsung membawa Arzel ke uks dan pergi dari kerumunan ini

Sedangkan Arzel sudah berteriak kesakitan saat ditengah tengah koridoor tiba tiba Arzel pingsan yang membuat lara semakin khawatir

"zel zel bangun zel" ucap lara sambil menepuk pelan pipi Arzel

Sampai dari kejauhan lara melihat murid laki laki yang tadi dikelas

"Dax dax " panggil lara

Dax pun mendekat karna merasa dipanggil

"ada apa"

"tolong bantuin gw bawa Arzel ke mobil gw"

Tanpa basa basi Dax langsung mengendong Arzel dan membawa nya ke parkiran

Saat sampai Dax langsung menaruh Arzel di jok belakang dan lara langsung masuk untuk mengemudi tidak lupa ia berterima kasih dengan Dax

"thanks ya Dax"

"iya santai aja"

Lara langsung melajukan mobil nya dan membawa Arzel ke rumah sakit




















Jadi akhir akhir ini bakal banyak konflik diantara Arzel dan orang tua nya jadi kalo kalian bosen mending skip aja

Tapi jangan lupa vote and komen

Tbc

CRAZY WOMAN [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang