SEILANDRA

KISS

Sesuai dengan janji yang Galang ucapkan di kantin,kini mereka berada di mall terkenal di jakarta. Seila terus saja berada dalam gandengan Galang,sedangkan Kenan berjalan di belakang mereka,bersama lima anggota nya yang lain.

Jay dan Satria?

Entah sudah berpencar kemana kedua manusia itu,Kenan bodo amat. Masa bodo,mau mereka ditelan bumi pun Kenan tidak peduli,yang ingin dia lakukan adalah memisahkan Galang dan Seila,agar Kenan bisa melancarkan aksinya.

"Mereka sodara atau sepupu,sih?"

Mendapat pertanyaan dari angotanya,Kenan hanya mengedikkan bahunya acuh,Kenan tidak peduli mau hubungan yang mereka miliki adalah hubungan keluarga,atau apapun itu,sampai kapan pun Kenan tidak peduli.

Kenan hanya ingin satu memiliki Seila seutuhnya,tidak untuk Galang atau yang lainnya,katakan saja dirinya egois,memang seperti itulah seorang KEANDRA DIRGANTARA.

"Mau beli apa sih,Lang ke sini?"

Galang berhenti yang otomatis membuat langkah yang lain ikut terhenti. Galang menatap Seila dan menunjukkan sebuah foto.

"Mau ini?"

"Buat?"

"Buat silvi,dia pasti suka," Seila mengernyit bingung,nama itu terasa asing di telinganya.
Apa dia kembali ketinggalan informasi tentang Galang?

"Silvi?"

"It..tu.."

"Anak ipa,Silviani Octavia,Galang suka sama dia," itu bukan suara Galang melainkan Kenan. Seila terdiam cukup lama,sebelum akhirnya pergi,menghiraukan teriakan Galang yang memangil namanya.

"Dia cemburu?"

Tanpa sepengatahuan siapapun,Kenan pergi menyusul Seila.

🔹🔹🔹🔹

"Gue mau ngomong sama Lo."

Seila melirik tangannya yang di tahan oleh Kenan,Seila langsung saja mengehentakkannya.

"Bicara!"

"Lo cemburu?"

"Cemburu?soal apa?"

Kenan menatap Seila cukup lama sebelum akhirnya tersenyum remeh,menganggap bahwa perkataan perempuan itu hnyalah kebohongan untuk menutupi semuanya.

"Gue tau,Lo cemburu kan tadi,makanya Lo pergi gitu aja,Lo suka sama Galang?"

"Bukan urusan,Kamu Kenan."

"Urusan Gue,karena Gue mau sama Lo,ngerti?"

"Gila!"

Baru saja hendak berbalik meninggalkan Kenan,Seila kaget ketika Kenan tiba-tiba menarik tangannya,Seila yang tak siap pun berhasil menubruk dada bidang Kenan. Saat itulah Seila merasakan sesuatu yang kenyal menyentuh keningnya.

"Gue pengen Lo,jadi milik gue selamanya Seila,selamanya tanpa siapapun yang berniat ngambil Lo dari Gue,"

Seila mendorong Kenan dengan keras,"Kenan,ah sial,Kamu lancang!"

Setelah mengatakan itu,Seila pergi begitu saja.Sedangkan Kenan setia dengan senyum miringnya.

"Ini baru permulaan Seila,belum waktunya Lo tau sifat asli Gue yang sebenernya," gumam Kenan,jangan lupakan senyum penuh kemenangannya itu.

Ok guys lanjut nggak nihhhhh???