Mafia Couple (Blaze x Readers)

142 16 0
                                    

*) note : ada adegan pembunuhan, pertumpahan darah dan tindak kekerasan. Jika phobia atau tidak suka skip saja.

BLAZE POV

Kisah cinta dapat membawa mu kepada neraka yang paling dalam. Terkadang kisah cinta membuat ku muak, kisah cinta membuat tangan ku penuh dengan cairan menjijikan yang disebut darah.

Aku Boboiboy Blaze, aku adalah seorang mafia pemula yang melakukan pembunuhan demi uang. Setelah melakukan tugas ku, maka aku akan dibayar.

Alasan ku menjadi seorang mafia adalah aku ingin mendapatkan rumah, mobil, dan uang yang banyak hanya dalam kurun waktu 2 tahun.

Ini semua karena...

FLASHBACK

"Blaze... Kata mama, aku harus nikah dalam waktu sekitar 2 tahun. Kalau kamu belum bisa jamin untuk kasi aku kehidupan yang baik, kita putus aja." sahut kekasih ku, ia juga dengan tiba-tiba melepas rangkulan ku dari nya.

"Kenapa? Aku memang ga kaya (name), tapi aku mau berjuang demi kamu!" jawab ku reflek. Dengan cepat aku memaksa ia melihat mata ku.

"Maaf, Blaze. Aku harus nurut sama orang tua ku."

--

-Beberapa hari kemudian-

"(name), aku bakal balik dalam waktu 2 tahun. Kamu ga perlu tau aku kemana, yang jelas aku lagi berjuang demi nikahin kamu." ujar ku serius sambil memegang kedua bahu (name).

"Blaze, kamu ga ngelakuin yang aneh-aneh kan? Kalau kamu ga sanggup jangan dipaksain, Blaze." jawabnya khawatir.

"Kamu hina aku?" tanya ku.

"Ngga gitu maksud ku! Tapi please jangan ngelakuin hal bodoh." sahut (name) cepat, aku hanya mengangguk dan mengecup kening nya sebentar.

"See you two years later, i love you." pamit ku.

"I love you too, Blaze."

FLASBACK END.

--

"Sudah berapa target yang berhasil kau bunuh hari ini?" tanya bos ku saat aku baru saja kembali ke markas kami.

"Semua nya. 15 orang, dan sudah ku sembunyikan tanpa jejak sedikit pun." jawab ku sambil membersihkan tangan ku yang penuh darah.

"Bagus! Kerja bagus! Kau wajib mendapat bonus atas itu, Blaze." sahut bos terdengar senang.

'Syukurlah, sedikit lagi aku bisa membeli rumah untuk (name).'

--

Misi kali ini adalah menyekap dan membunuh serta menghancurkam perusahaan milik kedua pengusaha tua yang merupakan saingan berat milik bos ku.

"Kau psikopat!!" teriak seorang disebelah yang tengah ku bunuh.

"Hahahaha! Tidak, aku bukan psikopat. Tapi seorang mafia wahai pak tua~" jawab ku sinis.

"KAU PSIKOPAT!! KAU MEMBUNUH REKAN BISNIS KU DENGAN BEGITU KEJAM!! KAU MENCONGKEL KEDUA MATANYA, KAU... KAU... KAU--" ujar nya dengan ketakukan, walaupun diikat ia tetap berusaha untuk mundur menjauh dari ku.

Karena kesal, aku pun langsung saja menikam nya dengan pisau.

"Agh!" ups, sepertinya itu menyakitkan bagi nya.

"Selamat ya, ajal mu sudah dekat. Undang aku di pemakaman mu, ya. Hahahahaha" tawa ku menggelegar diseluruh ruangan ini. Tanpa ku sadari, ternyata dia masih hidup.

Oneshoot - Boboiboy random story.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang