25

25 4 0
                                    

Pertumpahan darah semalam membuat energi mereka terkuras. Stay masih terlelap di kamarnya, namun tiba-tiba hidungnya terusik oleh wewangian yang menggetarkan perut dan hatinya.

Kruuyuuk..

" Aku lapar... Wangi apa ini?" Stay bangkit dari kasur dan mengintip dapurnya yang sibuk. Kedelapan pria tampan itu terlihat tengah sibuk menyiapkan sarapan untuknya.

Stay menghampiri kedelapannya sambil sesekali mengucek matanya karena pandangannya masih blur.

Stay yang belum fokus membuatnya tak sengaja menginjak sesuatu yang membuatnya hampir jatuh terpeleset. Beruntung Chan sigap, tanggap, menahan tubuh Stay agar tak terpelanting kelantai.

" Lain kali hati-hati." Nasehat Chan lembut.

Mata Stay mendadak cerah berbinar karena wajah tampan yang ada dihadapannya.

Chan mengajak Stay duduk di kursi yang sudah disiapkan. Changbin mengambilkan peralatan makan untuk Stay. Hyunjin menuangkan teh racikan Seungmin yang tercium manis dan menenangkan.

Minho berperan sebagai chef utama hari ini di bantu oleh assisten nya yang sebenarnya tidak membantu Han Jisung. Jeongin membantu menata hidangan masakan Minho di meja makan.

Setelah semuanya selesai mereka bersantap bersama sambil bersenda gurau. Stay merasa sangat hangat di tengah delapan dewa tampan di hadapannya.

Selesai dengan hidangan utama, Felix membawakan puding manis sebagai penutup sarapan yang sempurna.

" Kalian sangat baik. Makanannya juga sangat enak, minuman dan makanan penutupnya sangat menyegarkan. Aku sangat berterimakasih pada kalian." Kedelapannya merasa senang karena akhirnya Stay mau menerima kehadiran mereka.

" Baiklah, terimakasih untuk sarapannya. Aku mandi dulu, nanti kita pergi jalan-jalan bersama. Bagaimana?"

" Baik!" Jawab mereka serempak.

______________________________________

Mereka mengahabiskan wakti seharian untuk bercanda, tertawa, berlarian dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa lelah. Hingga tak terasa tenaga mereka mulai menipis.

" Ayo hompimpah untuk menentukan siapa yang akan membeli snack dan minuman!" Tantang Stay.

" Kau lupa hukum lokal yang berlaku? Biasanya yang menantang lah yang akan kalah nantinya." Hyunjin mengingatkan.

" Aku tidak akan kalah dari kalian!" Stay sangat bersemangat.

" Hohoho.. baiklah nona. Jika kau kalah dari kami nantinya jangan menangis oke!" Jisung juga bersemangat.

" HOMPIMPAH ALAIHUM GAMBRENG!!"

Dan karma itu memang berlaku. Stay dengan bersusah payah membawa sendiri snack dan minuman yang banyak itu, sementara ke delapan pria yang terlihat tangguh itu asik berjalan membelakangi Stay.

" Awas kalian! Tunggu pembalasanku!" Gumam Stay.

Kini mereka terhenti di sebuah taman bermain untuk menikmati minuman dan snack mereka.

" Hyung aku mau.. aaa.." Manja Jisung pada Minho. Minho pun dengan senang hati menyuapi Jisung yang manja itu.

Changbin dan Felix sibuk mengabadikan foto keduanya.

" Jeongin! Sayang suapi aku dong..." Hyunjin merangkul manja Jeongin dari belakang.

" Hyung mau aku tonjok!" Ucap Jeongin risih.

" Aakh Chan hyung berhenti menggangguku ku!" Seungmin terlihat kewalahan mengahadapi Chan manja yang terus mendusel dan menggangu dirinya yang sedang asik membaca.

24 to 25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang