Harry Potter and The Half Blood Prince

745 111 5
                                    

Selamat datang di tahun ke 6

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat datang di tahun ke 6

"Kalian..."ucap Harry menghampiri Dumbledore,Elena dan Edgar yang beberapa saat lalu tiba-tiba muncul di stasiun kereta bawah tanah

"Kau begitu ceroboh pada liburan musim panas ini,Harry"ucap Dumbledore

"Aku suka berkeliling naik kereta.Menghilangkan beban pikiranku"

"Tapi bukan saatnya untuk bercerita dengan menggetarkan seperti itu sekarang"

"Pegang lenganku"titah Dumbledore mengangkat tangannya setinggi dada

"Tapi-"ucapan Harry terhenti saat matanya menatap Elena yang juga masih memegang tangan Dumbledore,sedangkan tangan lainnya menggenggam tangan Edgar

Elena mengangguk menatap Harry.Membuat pemuda itu dengan ragu memegang tangan Dumbledore

"Kau bisa menemui gadis itu lain kali,Harry"ucap Elena kemudian mereka menghilang begitu saja.

Wush

"Woaw...tadi itu kita ber-apparate bukan?"tanya Harry kagum setelah mereka menginjakkan kaki disuatu tempat.Desa Budleigh Babberton

"Ya...dan aku akui kalian bertiga cukup bagus.Biasanya di percobaan pertama,itu akan membuatmu muntah"Jelas Dumbledore kemudian melangkahkan kakinya

"Kenapa bisa ada dia?"bisik Harry membuat Elena menatapnya

"Aku tidak tahu,Profesor tiba-tiba menjemputku sudah dengan Edgar disampingnya"jelas Elena lalu memelankan langkahnya agar berdampingan dengan Edgar

'Ada apa?kau banyak diam sekarang'batin Elena

'tidak ada,aku hanya mengantuk'elak Edgar kemudian menunduk tersenyum pada Elena

"Kau suka kalungnya?"tanyanya membuat Elena memegang kalung berbandul merpati yang menggantung dilehernya

'Yah,terima kasih.Kau pintar memilih sesuatu yang indah'

'Itu sama persis dengan yang ku pakai jika kau ingin tahu'

Edgar mengeluarkan kalung miliknya lalu tersenyum menatap Elena

'That's good'

"Bersiaplah"ucap Dumbledore mengambil alih perhatian Edgar dan Elena

'Lumos!'

Elena mengangkat tongkatnya saat benda tersebut sudah mengeluarkan cahaya putih sebagai penerangan.

"Ayo"ajak Dumbledore memasuki rumah usang didepan mereka

Ceklek

Isi ruangan rumah yang berantakan dengan pecahan kaca,almari yang sudah ambruk,juga lampu yang padam menjadi penyambut bagi keempatnya

Welcome To HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang