GTH.0,4

2.2K 289 7
                                    


"Hah..kapan pelajaran ini selesai"gerutu Draco berbisik seraya menggulung-gulung perkamennya bosan.

Pagi ini,adalah jadwal slytherin untuk kelas pertahanan terhadap ilmu hitam yang diajar oleh Mad Eye Moody.

"Apa?come on Ed..you usually like to complain like this too"bisik Draco saat Edgar meliriknya tajam.Seakan terganggu dengan ocehannya sedari tadi.

Ctak

"Awh"ringis Draco saat sesuatu menghantam keras kepalanya.

"Berhentilah bicara Mr Malfoy"peringat Moody sang pelaku pelemparan penghapus papan tulis beberapa detik lalu.

Moody terdiam sejenak saat matanya tidak sengaja bertubrukan dengan sepasang obsidian hijau milik Edgar.
Selanjutnya mengerutkan dahinya saat menyadari bahwa salah satu muridnya tersebut menatapnya tidak seperti sebelum sebelumnya.

Dia lebih memilih mengabaikannya lalu melanjutkan pembelajaran mengingat sebentar lagi waktu mengajarnya habis.

Beberapa menit kemudian pelajaran telah selesai,Edgar pun langsung beranjak dari kursinya berjalan mendekati Moody yang masih membereskan barang-barangnya.

"Kau mau kemana Ed?"tanya Draco yang tidak mendapatkan jawaban setelahnya.

"Apa yang akan dia lakukan bos?"tanya Goyle berdiri dibelakang Draco

Draco hanya diam mengindikan bahunya dengan mata yang setia mengamati kegiatan sepupunya didepan sana.

"Biar saya bantu "ujar Edgar memegang tumpukan buku diatas meja

"Tidak perlu Mr. Louvain,aku bisa sendiri"tolak Moody berusaha untuk merebut buku-bukunya dari genggaman tangan Edgar

"Tak apa biar saya bantu"Edgar tetap kekeh mempertahankan buku buku milik Moody yang tidak dibukanya selama pelajaran itu,hingga tangannya tidak sengaja...atau malah sengaja?menjatuhkan ramuan yang sering dibawa oleh Moody kemanapun ia pergi.

Pyar

"APA YANG KAU..."

"Maaf saya tidak sengaja"ujar Edgar datar kemudian berjalan santai meninggalkan kelas,ia menyempatkan untuk menginjak cairan yang perlahan mengalir ketempat yang lebih rendah tersebut.

Yang kalian sudah pasti tau cairan apa itu...iya polyjuice

"Pengurangan 10 point untuk asrama Slytherin!"bentak Moody membuat sebagian murid Slytherin yang masih ada didalam kelas itu menghela nafas kecewa.

Sedangkan Draco hanya diam menatap punggung sepupunya yang mulai hilang dibelokan tembok tersebut.

Edgar berubah dan Draco rasa ada yang aneh dari sepupunya tersebut.

_________

"Ada masalah El?"tanya pria bertubuh besar itu dengan tangan yang sibuk melemparkan daging kearah hewan putih bersayap didepannya.

"Tidak Hagrid"balas Elena duduk diatas batu besar menyaksikan betapa rakusnya Buckbeak memakan sarapannya.

"Kau menjadi pendiam sejak kembali"ujar Hagrid mendudukan dirinya disamping Elena.

"Aku hanya sedang berusaha untuk mengingat semuanya"alibinya.

Sudah 3 hari dia disini,sudah bukan masanya lagi untuk menganggap semua mimpi bukan?maka dari itu dia berusaha untuk beradaptasi sebaik mungkin dengan dunia fiksi ini.

"Tak apa,pelan-pelan pasti kau akan mengingat semuanya.Jangan dipaksakan"dengan lembut Hagrid mengusap rambut coklat milik Elena.

Welcome To HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang