🍒-13-❣️

2.2K 288 4
                                        


☃️  ☄️

Berada di tengah-tengah kaca besar apartement lagi.
Taehyun baru beres mandi, rambut nya masih basah. Dan dia langsung berdiri di sana seolah itu adalah tempat favorit nya di ruangan ini. Taehyun, menerawang ke luar sambil men'Cek hp nya. Menunggu kabar dari Beomgyu.

Jake datang dengan se gelas minuman, menawari Taehyun yang sepertinya enggan. Jake akhirnya hanya minum sendiri, sambil memperhatikan Taehyun yang tidak berhenti gelisah.

"Jake,gue harus cari Beomgyu. Gue yakin terjadi sesuatu"

"Lo ninggalin gue lagi?"

"Jake lo kenapa sih? Lo aneh, lo kek gak lo banget"

"Karna patah hati mungkin"

"ARE YOU NUT?? Plis lah Jake. Lo sepupu gue! Anjing lah, dah gue balik. Terserah lo mau laporan sama mommy, gue gak peduli!" Taehyun, habis kesabaran dan memilih meninggalkan Jake sendiri.

Dia pergi dengan hanya memakai kolor dan kaos seadanya. Dia melangkah dengan penuh kekalutan, keluar dari kamar apartment Jake. Bergegas menuju lift agar segera bisa mencari Beomgyu.

Taehyun mulai lelah menghadapi sikap Jake akhir-akhir ini.
Sejak Taehyun dan Beomgyu resmi menjadi pacar, Jake jadi nyebelin. Dia terlalu menuntut dan mengontrol Taehyun seenak nya.
Taehyun, selalu dengar Jake ngomong sayang ama dia. Taehyun Terima aja Karna...mereka sepupu. Taehyun gak tau kalau Jake seserius itu tentang perasaan nya.

Treettt treeettt

Getaran hp membuat Taehyun tersadar dari pikiran nya.

"Mama Choi" Taehyun menghela nafas, mencoba nenangin diri. Lalu menerima panggilan dari Irene.

"Iya Ma... "

"Taehyun kok belum pulang, Beomgyu juga gak aktif nomer nya" Irene langsung bersuara dengan tidak sabar. Dia kayaknya lagi khawatir karna anak-anak nya belum kembali dari sekolah selarut ini.

Taehyun menggigit bibir nya keras. Dari nada bicara Irene, sudah jelas bahwa situasi nya akan kacau kalau Taehyun cerita yang sebenarnya tentang Beomgyu.
Taehyun memutar bola mata nya, Mencoba mencari alasan agar ortu Beomgyu gak khawatir.

"Lagi ada kegiatan di sekolah Ma, kayaknya pulang nya malem banget. Beomgyu matiin hp Karna gak mau di ganggu" Ucap nya, dengan perasaan tidak enak karna harus berbohong.

"Ohh okee, kalian hati-hati pulang nya ya" Suara Irene langsung terdengar lebih tenang, yang membuat Taehyun pun ikut lebih tenang.

"Beres ma"

Tut!

Taehyun menyenderkan tubuh nya ke dinding lift. Banyak hal yang harus bener-bener dia pikirin secara serius sekarang. Tentang perjodohan bersama rekan bisnis orangtua nya, tentang sepupu nya yang sekarang mulai sangat sulit di hadapi.

Selama ini Taehyun selalu menganggap remeh segala hal yang tidak ada kaitan nya dengan Beomgyu. Dia pikir segalanya masih bisa dia kendalikan. Tapi, sepertinya sekarang Taehyun harus mulai memikirkan segala aspek.

Ngomong-ngomong!?

Sebenernya ke Mana Beomgyu pergi ya ampun.

Jeongin??

Taehyun harusnya hubungin Jeongin kan?

Taehyun menepak jidat, dia menyesali kepala nya yang baru bekerja sekarang. Kenapa tidak dari tadi terpikir pada Jeongin???

Tanpa membuang-buang waktu, dia langsung mencari kontak Jeongin. Menghubungi nya dengan segera.

Tapi nihil, nomer nya sama-sama gak aktif.

One And Only Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang