[DANMEI] SAYE - INDO TRANS

CH 105

"Ingin bercinta?" Gu Fei tiba-tiba berbicara.

-

　　Selain fakta bahwa dia tidak pandai menghibur orang lain, Jiang Cheng pikir dia tidak terlalu baik dalam merawat orang lain.

　　Mungkin itu adalah cara yang tidak biasa dari perhatian yang ditunjukkan oleh orang tua angkatnya selama masa kecilnya. Baginya, kasih sayang yang datang dari mereka merasa lebih seperti permintaan, semacam kemurahan hati dan harapan logis.

　　Dia tidak tahu apakah itu karena itu, atau gen Li Baoguo dalam darahnya, tapi pada akhirnya, dia bukan ahli sihir ini 'peduli' keterampilan. Bahkan Pan Zhi, teman karibnya yang kuat, orang yang dianggap sebagai satu-satunya teman dekatnya, tidak pernah menerima banyak dari Jiang Cheng dalam hal simpatik ketika dia sakit atau terluka di masa lalu. Konsol Jiang Cheng akan selalu terdengar sedikit kaku. Lebih dari beberapa kali Pan Zhi pernah berkata, "mungkin lebih baik jika Anda tidak bertanya. Dengan tingkahmu yang aneh, orang-orang mungkin berpikir kita memiliki semacam sejarah yang tak terkatakan di antara kita.”

　　Tapi sejak bertemu dengan Gu Fei, banyak hal yang berbeda sekarang.

　　Dia belajar untuk merawat orang lain, untuk memiliki hati sakit untuk orang lain sedemikian rupa, dengan kasih sayang ia mengungkapkan dengan tulus, langsung dari hatinya, tanpa ada rasa canggung atau sesak…

　　Ah, jadi ini adalah kekuatan cinta. Tsktsktsk.

　　Jiang Cheng melihat ke bawah pada goo Fei, Yang Tertidur dan bersandar padanya, dan mencium dia di atas kepalanya.

　　Rambut Gu Fei sangat kaku. Setelah dia mencukur jadi buzzcut, terasa gatal-gatal ketika ia menciumnya. Tapi dia menciumnya lagi setelah pertama kali dan, jika ia tidak khawatir tentang membangunkan goo Fei, ia bahkan akan menggigit.

　　Goo Fei orang pertama yang membuat hatinya sakit sehingga gemetar. Ketika sakit, Gu Fei tidak memiliki udara biasa yang dimiliki oleh Supremo Gu dari baja bekerja. Cara dia berbaring di lengan Jiang Cheng diam-diam dengan mata tertutup, membuatnya terlihat seperti kucing diganggu.

　　Seekor kucing yang juga sedikit basah.

        Jika Pan Zhi duduk di sana basah kuyup dalam keringat, ia akan dipukuli hanya datang dekat Jiang Cheng, apalagi ditahan dalam pelukannya.

　　... Meskipun tentu saja, Pan Zhi adalah saudaranya setelah semua, bukan kekasihnya.

　　Oyoo, kekasih.

　　Contoh Jiang Cheng diam-diam. Apa ini getaran mengalir murahan. Cinta eh.

　　Mungkin dia tidak cukup tenang. Kepala Gu Fei bergerak sedikit, disertai dengan erangan kecil.

　　"Apa itu?"Jiang Cheng memintanya.

　　"Apa aku harus minum obat ?"Gu Fei bergumam.

　　"Ah ,ya!"Jiang Cheng baru saja ingat bahwa dia tidak memberikan obat demam Gu Fei. Dia panik mengulurkan tangan untuk obat.

　　Namun, obat itu di atas meja kopi; ia tidak bisa mencapainya. Untuk mendapatkannya, ia harus melepaskan Fei Gu, yang saat itu bersandar pada dirinya. Jika dia pindah, maka goo Fei si gila kitty harus menahan diri... tapi sungguh, dia tidak mau melepaskannya.

　　Setelah mungkin ragu-ragu, Jiang Cheng meraih kakinya, dan dengan jari-jari kakinya, mengambil kantong kertas kecil berisi dua pil demam dari meja kopi.

　　"Oh sial," goo Fei berbalik dan berkata lemah. "Saya tidak makan itu .”

　　"Sangat rewel ."Jiang Cheng mengambil tas kertas dari kakinya .  "Obat yang dibungkus dalam. Dan Selain itu, aku tidak menginjak kotoran anjing dengan kakiku.”