Tepat pukul 06.15 mentari bangun memancarkan sinarnya, kicauan burung serta suara ayam yang terdengar seperti bersahutan seolah-olah menyorakkan kegembiraan di pagi hari,suasana dipagi hari terasa sangat damai, seolah-olah yang mendengarkan hanyut dalam alunan melodi alami yang indah.
Arsyila bersiap-siap untuk berangkat kekampus, mulai dari mandi serta membersihkan tempat tidurnya dan tak lupa menyusun daftar pelajaran yang akan Syila pelajari di Fakultas Hukum.
(Oh ya Syila ini mengambil Fakultas Hukum yaaa).Syila turun kebawah untuk menyiapkan makan pagi untuk dirinya serta Sang Papa. Walaupun Sang Papa sangat amat membenci Syila, tapi Syila tak lupa kewajibannya sebagai seorang anak yang harus berbakti kepada orang tua. Syila menyiapkan 2 piring nasi goreng yang dimasak sedemikian rupa karena ingin menyenangkan hati Sang Papa.
"Eumm rasanya udah pas dan gak terlalu asin, pasti papa suka" Sambil mengecap nasi gorengnya.
Syila menyajikan nasi gorengnya di atas meja makan, kebetulan Sang papa sudah berada disana yang sedang ngopi sambil makan roti tawar.
"Papa.. ini ila buat nasi goreng buat papa, ini nasi goreng yang spesialllll pake bangeett, ila rela bangun pagi buat masakin papa nasi goreng inii, Papa makan yaahh" Ucap Syila penuh intonasi kegembiraan.
"Saya tidak butuh makanan dari seorang pembunuh seperti Anda!!" Teriak Farlan sambil menekankan kata pembunuh.
Bagai disambar petir di pagi hari, Syila merasakan seperti ada ribuan jarum yang menghujam jantungnya.Mata Syila mulai memanas dan mengeluarkan butiran-butiran bening.
"hiks.. hiks.. Segitu bencinya ya Papa sama Syila? hiks.. Syila harus ngelakuin apa lagi biar Papa itu sayang sama Syila? APA YANG HARUS SYILA LAKUKAN PA?! " teriak Syila menggebu-gebu.
Plakkk..
"DASAR PEMBUNUH YANG TAK TAU DIRI!! KAU PIKIR SIAPA YANG MENGASUH DAN MEMBIAYAI HIDUPMU?!" bentak Farlan yang kemudian berlalu dari Syila.
"Arghhh sakit bangett hiks... hikss ila gak kuatt.. Mama tolong kuatin ila dari atas ya, tolong bujuk Tuhan biar Papa buka hati buat nerima ila sebagai anaknya, ila gapapa kok harus sakit gini dulu, mungkin suatu saat semua kesakitan ini bakal berganti jadi suatu kebahagiaan yang tak terbayangkan sama ila saat sekarang ini hiks.. hikss...
ila anak kuat, anak kuat gak boleh nangis lama-lama, ayo Arsyila!! Kamu harus kuatt" Ucap Syila menguatkan dirinya.Tanpa berpikir panjang Syila langsung menghubungi Sang Kakak yang selama ini menjadi perisai serta pelindungnya dengan maksud untuk menenangkan diri serta bertukar kabar dengan Sang Kakak.
Bang Raka🦁💞
online
Hallo.. bang raka??
gimana kabarnya? ila kangen
Pake bangett sama abang!!
kalo abang udah ga sibuk, tolong bales
pesan ila yaa😘🥰🥰Halo juga adek kesayangan abang, abang baik baik aja disini, maaf baru ngabarin soalnya abang sibuk banget dek, jaga kesehatan selalu ya, abg mau lanjutin kerja dulu dahh sayangg 😘😘💞💞.
*Syila menutup room chat nya dg sang Abang.
"Bahkan disaat-saat seperti ini abang masih sibuk dengan pekerjaannya" lirih Syila
*skip.di perpustakaan kampusSetelah tragedi tadi pagi, Arsyila pergi ke perpustakaan untuk menenangkan dirinya. Disana Syila menghabiskan waktu untuk membaca berbagai novel. Saat akan mengambil buku novel yang lain, Syila tak sengaja jatuh dari jenjang yang digunakan untuk mengambil buku-buku.
Brukkk..
"Aaaa tolonggg.." teriak Arsyila.
Namun saat jatuh anehnya Arsyila tak merasakan apa-apa. Perlahan Arsyila membuka matanya dann ternyata.. YAAPP!!
Arsyila jatuh sambil menindih tubuh seorang laki-laki yang sedang meringis menahan sakit karena melindunginya. Dan laki-laki itu adalah "KAFEEL HAFIZAN ALVERIO" seorang Presma Universitas Adelaide."Aduhhhh.. kak Syila minta maaf bangettt, Sumpah Syila ga ada niatan mau jatuh di atas kakak,, hiks.. hiksss.. Syila mohon maafin Syila, Syila rela lakuin apapun asal kakak ga marahin Syila" Syila mulai terisak.
"Saya gapapa kok. Udah ya..jangan nangis lagi, saya ga akan marah sama kamu kok, lagian tadi saya juga spontan saja ingin menolong kamu, jadi berhenti nangisnya yaa" Izhan berusaha buat menenangkan gadis cantik dihadapannya.
"hikss.. hiks.. Beneran gapapa kak? Pasti ada yang sakit kan? biar Syila obatin sini yukk, kita ke UKK (unit kesehatan kampus)" Syila menarik-narik tangan izhan sambil menangis.
"Arghhh imut bangett!!" teriak izhan dlm hati.
Bonuss cast Izhan Dan Arsyila niechhhh🥳🥳🥳
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Takdir
Teen Fiction_Dari semua rasa sakit yang pernah dunia beri, semesta mengirimmu untuk menyembuhkan, memang hanya untuk menyembuhkan bukan untuk menetap dan kita hanya segores cinta dan takdir yang tak akan pernah dipersatukan oleh semesta_ _______________________...