MR. U.S- 3

760 75 6
                                    

"Hah... Sekarang jadinya aku yang harus mengerjakan file ini"

-o0o-

Hari sudah mulai gelap, Sakura tak kunjung bangun. Karyawan lain juga sudah kembali dan berpamitan dengan Sasuke.

"Dia belum bangun juga" Guman Sasuke pelan.

'Apa aku belikan bubur saja? jadi saat dia bangun bisa langsung makan' Pikir Sasuke.

-o0o-

Akupun turun kebawah berniat membelikan bubur untuk Sakura yang sedang demam.

Untung nya di sekitar sini ada Minimarket yang menyediakan bubur instan. Aku pun menyeduh nya di dapur kantor.

Saat naik lift aku melihat Sakura sedang membawa tasnya dengan perlahan sambil berpegangan pada tembok.

"Kau jangan bergerak dulu sakura, lebih baik makan dulu" Kataku sambil menahan tubuh Sakura.

"Tapi, Sasuke san. Tugas saya belum selesai" Katanya.

"Duduk terlebih dahulu." Titahku dan dia langsung menurutinya.

"makan dulu" Kataku tapi dia menolak sambil berkata "Maaf sasuke san, tugas saya belum beres" Katanya sambil menunduk.

"Tenangkan dirimu, tugas mu sudah selesai. sekarang kau makan dan minum obat ini" Kataku dan dia menampilkan muka kebingungan.

Ia pun memakan sedikit demi sedikit bubur yang kuberikan. Tanpa sadar ternyata sudah habis.

Ada sebutir bubur yang menempel di dekat bibirnya.

"Sakura" Panggil ku sambil menunjuknya.

"Eh? ini? ini? ini? yang mana Sasuke san?" Tanya nya sambil mengecek sekitar bibirnya, tapi tak ada satu pun yang tepat mengenai sebutir bubur tersebut. Refleks aku pun mengulurkan tangan ku dan mengambil sebutir bubur tersebut.

Sakura tersipu malu, terlihat jelas dari mukanya yang kemerahan. Sial lucu sekali melihatnya blushing seperti ini.

"Sudah baikan?" tanya ku membuka pembicaraan.

"Sudah, terima kasih sasuke san, maaf kalau tadi saya merepotkan anda" Kata Sakura sambil membungkuk.

"tak perlu berterimakasih, kau sakit juga gara² aku" Kataku cepat.

"Ehh Sasuke san tidak salah, justru saya yang salah karena tidak menjaga kesehatan" Katanya sambil menatap bubur kosong.

"Tidak, seandainya aku kemarin datang lebih cepat kau tidak mungkin kehujanan, kalau saja aku kemarin menyalakan penghangat pasti kau tak akan kedinginan, kalau saja aku tidak terlalu fokus dalam pekerjaan ku dan lebih peka terhadap mu pasti demam mu tidak terlalu parah" Jelasku dengan panjang lebar.

"Sasuke san gak salah saya yang salah" Kata nya.

"Saya yang salah" Sangkal ku.

"Pokoknya Saya!"

"Saya."

"Saya juga ikutan!" Tiba tiba terdengar suara yang tidak asing, Oh ini suara si dobe-

Mr. U.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang