I'm Just Ordinary

p r o l o g

sebelum baca vote sama komen yaa kalau kalian suka jangan lupa bagiin cerita ini sama temen-temen kalian:)

"kan gue udah pernah bilang kalo lo gak suka sama dia yaudah gausa dipacarin bego" ucap seseorang, Berta Adijaya namanya. Dia itu orangnya kalem,agak selengean juga sih,humornya juga receh.

"bukannya gak suka bangsat, lo tau sendiri anjing nih anak bucin banget kalo sama dia monyet" balas seseorang lagi, kalau yang ini namanya Alatair Ale Kerana. nah yang satu ini orangnya suka ngegas,nggak ada kalem-kalemnya,pokoknya jangan berharap dilembutin deh sama dia.

"bisa diem!"sentak seseorang kepada teman-temanya nggak tau sih dianggepnya apaan. Kalandra Eranza Pradipta, sebut aja dia alan, hm gimana ya cara ngedefinisikan seorang alan. Dia itu dingin,jutek,cuek,sarkas,tapi sisi lain dia ganteng,kaya,pintar,cerdas,cerdik,jenius,dan yang pasti orangnya tenang. ok skip tentang alan. 

"al lo kalo emang sayang sama cinta sama dia jangan bersikap cuek al, soalnya bukan lo doang yang suka sama dia, banyak al bahkan yang lebih baik dari lo ada". saran erta yang mendadak serius.

"wahh anjing ada apa nih sama dunia tumben lo serius sat". ucap ale

"ya masalahnya temen lo ini gimana ya jelasinnya" ucapnya sungguh membuat semua orang jengkel, karena mukanya yang dibuat sangan nyeleneh.

"y" pungkas al, "pamit" ucapnya sambil keluar dari rooftop.

.....

"ar lo pulang make apa?" tanya seorang perempuan. Aulara Sanjaya, seorang gadis imut nan cantik satu-satunya sahabat seorang arsya.

"biasalah", balasnya pendek. Arsya Aurellia Wijaya dia gadis yang cukup tinggi punya wajah khas, auranya yang terkesan jutek membuatnya lumayan disegani di sekolah.

"yaudah kalo gitu gue duluan ya"pamit lara sambil berlari meninggalkan gerbang. Sedangkan arsya saat ini dia sedang menunggu sang pujaan hati. tak sampai 5 menit alan pun datang

"udah lama?"ucap al sambil memberikan helm kepada arsya. Memang hubungan mereka tidak banyak yang tau hanya orang terdekat saja jadi wajar kalo alan mau jemput arsya nunggu gerbang sepi dulu.
"enggak juga,knp emg?"balasnya sambil tersenyum simpul

"ya gapapa". Mereka berdua mulai meninggalkan SMA Merdeka.

.....

Sesampainya di rumah arsya. "nggak mau mampir dulu an?" tanya arsya "boleh deh lama nggk ketemu bunda" balasnya sambil terkekeh singkat. Sesampainnya di depan pintu "assalamualaikum" "BUN BUKAIN DONG ANAK BUNDA YANG PALING CANTIK DAN JUGA IMUT INI UDAH PULANG LOH" "BUNDA NGGAK KANGEN SETELAH BEBERAPA JAM DITINGGAL" teriaknya dengan tidak tau malu "UREL JANGAN TERIAK-TERIAK MALU DIDENGER TETANGGA" balas sang bunda yang juga berteriak "mak sama anak sama aja"ujar alan sedikit heran dan juga maklum karena sudah terbiasa mendengar teriakan mereka bedua. "ada apasih teriak-teriak masuk ya tinggal masuk orang nggak dikunci pintunya"omel sang bunda "yauda si bun orang bunda juga teriak kok" balas arsya yang tak terima disalahkan. Seakan baru sadar bahwa ada alan didepannya bundanya pun kaget "loh ada anak gantengnya bunda sejak kpan kamu disini an" (nb:kenapa dipanggil an soalnya itu panggilan untuk orang terdekat aja ya gais diambil dari nama eranza) "sejak anak cantik bunda ini teriak-teriak"jawabnya sambil terkekeh. "sama bunda aja senyum-senyum lah sama gue mana pernah yang ada mukanya yang kek triplek itu yang ditampilin,sialnya ganteng lagi"dumelnya pelan, namun sayang didengar oleh alan yang tepat disampingnya "gausah ngedumel" ucapnya sambil berbisik ditelinganya membuat orang yang dibisikki menegang akibat mendengar suara deepnya. Setelah masuk mereka disuruh ganti baju oleh sang bunda. Karena memang ada beberapa potong baju alan yang disimpan di lemari khusus untuk alan tempatnya di samping lemari arsya.

.....

Setelah makan sang bunda pamit ingin pergi ke toko kue yang dikelolanya, bundanya memang memiliki toko kue yang sangan terkenal bahkan sudah memiliki cabang di berbagai daerah. "an ngantuk"ucap arsya sambil berbaring dikarpet yang tersedia di sepan tv, karena memang saat ini mereka sedang menontokn tv. "yauda tidur sini" ucap alan sambil menepuk pahanya. "emang gapapa?"ucapnya sambil mendongakkan kepalanya "hm" balas alan singkat. akhirnya arsya pun merebahkan tubuhnya di karpet dengan paha alan bantalnya. tidak sampai 10 menit arsya pun tertidur pulas. "menyadari tidak adanya suara dari sang kekasih alanpun melihat wajah arsya yang sangat damai ketika tetidur "lo kok bisa cantik banget sih, sial bisa-bisanya manusia kayak lo mau aja sama gu yang kayak gini" ucap alan pelan sambil mengelus rambut arsya karena memang kebiasaan arsya sejak menjadi kekasih alan dia jadi suka ketika dia tidur dielus rambutnya. Setelah memindahkan arsya ke kamar alan pun duduk di sofa yang tersedia di samping kasur berukuran king size itu. "sleep tigh my jutek girl" ucapnya pelan dan perlahan kut menyusuri alam mimpi.

sampai sini dulu yang teman jangan lupa vote dan komennya ya.... makasi banyak. sampai jumpa kembali di chapter berikutnya

Banyak cinta untuk orang baik