Kini sudah siang sekitar pukul 2, Umji yg sedari tadi hanya berbaring dikasur mulai merasa bosan.
Dia pun berjalan menuju pintu kamarnya.
Tok tok tok
"Apakah ada seseorang diluar, tolong buka pintunya aku bosan"ucap Umji sedikit berteriak.
Pintunya dikunci dari luar oleh Yuta, itu sebabnya Umji susah untuk keluar.
Belum ada balasan dari luar.
"Ah aku bosan sekali, aku harus melakukan apa?"gumam Umji.
Cek lek
Tiba-tiba pintu kamar itu terbuka dan menampilkan seorang pelayan tampan yg sedang tersenyum ke arah Umji.
"Ah doyoung, untung saja kau datang"Ucap Umji.
"Ada apa nyonya?"tanya doyoung.
"Jangan panggil nyonya, aku tidak suka"ucap Umji.
"Lalu aku harus memanggilmu apa?"tanya doyoung.
"Umur mu berapa memangnya?"tanya Umji.
"25"ucap doyoung.
"Umur ku masih 23,itu artinya kau lebih tua dari ku, panggil saja aku dengan namaku"ucap Umji.
"Baiklah Umji, katakan ada apa kau mengetuk pintu tadi?"ucap doyoung.
"Aku bosan dikamar terus, apa aku boleh keluar?"tanya Umji.
"Tuan Yuta tidak akan memperbolehkan dirimu untuk pergi dari kamar ini, nanti kau kabur"ucap doyoung.
"Aku janji tidak akan kabur. lagipula jika aku kabur, aku akan kemana, aku sudah memberikan rumahku kepada manajer ku"ucap Umji.
"Kau benar tidak akan kabur?"tanya doyoung.
"Aku janji, atau kau saja yg temani aku melihat-lihat rumah ini, rumah ini sangat besar, dan aku juga melihat dari jendela tadi sepertinya ada taman bunga, dan kebun buah stroberi,aku sangat ingin memetik stroberi itu"ucap Umji.
"Kau tunggu sebentar, aku akan minta izin tuan Yuta"ucap doyoung lalu pergi dari hadapan Umji.
"Mudah-mudahan saja si gila itu memperoleh kan nya"gumam Umji.
Beberapa menit kemudian doyoung datang dengan Yuta.
"Kau ingin melihat-lihat rumah ku?"tanya Yuta tentunya dengan nada dingin.
"Iya, izin kan aku, kau menanam buah stroberi disana aku sangat ingin memetik stroberi itu"ucap Umji dengan nada gemas.
Doyoung yg berada disamping Yuta tertawa saat melihat tingkah Umji yg memohon mohon seperti anak kecil.
"Baiklah aku mengizinkan mu, tapi ditemani oleh doyoung, ingat jangan coba coba kabur dari sini, jika kau mencoba kabur maka akan ku rantai kakimu"ucap Yuta.
"Iya!. Aku tidak kabur"Ucap Umji kesal.
"Kau boleh memetik stroberi itu sepuasmu, hanya untuk hari ini"ucap Yuta.
"Terimakasih!, doyoung ayo pergi"ucap Umji lalu pergi sambil menarik doyoung.
Yuta tersenyum menatap kepergian Umji.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
