00.04

350 43 11
                                    

ada yg kangen ga si sama cerita ini?:(

Yg baca jangan lupa vote dan coment dong:(

Sejak kejadian tadi, Umji hanya melamun masih dengan air mata yg sesekali lolos dari matanya, pikirannya kini kosong, keperawanannya sudah diambil oleh pria yg tidak ia kenal.

Doyoung dan para pelayan Yuta lainnya pun sudah kembali pastinya atas suruhan Yuta.

Tok tok

"Nyonya aku mengantarkan makanan untuk mu, boleh kah aku masuk?"tanya pelayan Yuta.

Umji langsung panik bukan main, sangat memalukan jika harus berhadapan dengan para pelayan Yuta apalagi Doyoung! Umji segera mengunci dirinya di kamar mandi.

"Masuk saja!"teriak Umji dengan suara nya yg serak.

Pelayan itu memutar kunci dan membuka pintu kamar, kosong itu yg dia lihat! Dimana Umji pikirnya.

"Nyonya Anda dimana?"tanya sang pelayan.

"Aku ditoilet, taruh saja makanan nya dimeja, nanti aku akan memakannya"ucap Umji.

"Baiklah" pelayan itu menaruh nampan berisi makanan dan minum untuk Umji.

"Ah ya satu lagi"ucap Umji.

"Ada apa nyonya?"tanya pelayan itu.

"T-tolong bersihkan seprai itu, aku tidak mau melihat seprai itu, bersihkan lalu buang atau kau apakan terserah! tapi aku tidak ingin melihat seprai itu terpasang dikasur itu lagi!"ucap Umji.

"Baiklah nyonya."ucap pelayan itu.

Pelayan itu langsung melepaskan seprai itu dari kasur, dia sebenarnya merasa sedih, dia mengerti perasaan Umji saat ini, karna dia juga wanita!.

"Nyonya aku sudah melepas seprai nya, kalau begitu aku permisi nyonya."ucap pelayan itu sambil melenggang pergi dari kamar tersebut lalu tak lupa mengunci kamar itu lagi.

Saat di rasa sudah tidak ada pergerakan dari luar Umji kembali keluar dari kamar mandi. Akankah dia harus terus menerus seperti itu saat ada orang yg akan masuk?.

Umji melirik makanan yg ada di meja dan menatap nya tanpa ekpresi.

"Kenapa tuan mu menghancurkan hidup ku? Kenapa ini sangat tiba-tiba?" tanya Umji pada makanan yg ada dihadapan nya. Air matanya berhasil lolos keluar lagi. sebut saja Umji sekarang sedang gila! Berbicara dengan makanan yg jelas jelas tidak hidup dan tidak bisa bicara? Lalu siapa yg akan menjawab pertanyaan nya?.

"Tuanmu jahat! Dia datang begitu saja dan membawa ku kesini! Aku membenci tuan mu." Umji mulai terisak sangat sakit membayangkan hari-hari kedepannya. Jika baru berapa hari saja dia sudah seperti ini. Bagaimana jika dia hamil!.

Prang!
....anjir gatau suara piring pecah:(....

Umji mengambil piring berisikan makanan itu lalu membanting nya kelantai. Piring itu pecah dan sudah tidak terbentuk. Kini lantai menjadi berantakan.

"Astaga! Apa yg aku lakukan? Jika aku memecahkan ini bukankah itu mengundang atensi para pelayan?"gumam Umji, dia merutuki dirinya sendiri atas hal bodoh yg ia lakukan

Disisi lain....

Prang!

Doyoung mendengar suara itu, suaranya berasal dari kamar Umji! Doyoung dengan panik segera berlari menuju kamar Umji.

Ceklek

Doyoung masuk kedalam kamar dan mendapati Umji yg sedang menatap ke arah pecahan piring itu dengan panik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONE NIGHT✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang