Bagian 1:"Tsubasa emang gitu"(REVISI)

1.5K 116 4
                                    

Sesosok remaja yang kini berdiri di pinggiran bangku penonton stadion hanya menatap sekumpulan pemain liga internasional asal Italia yang berlatih keras untuk menghadapi kejuaraan sepak bola dunia di Prancis dalam waktu yang dekat ini.Tautan matanya sangat lekat menatap ke salah satu pemain terkenal di tim tersebut yang menjadi tiang utama dalam strategi pertahanan.

Ia pun melompat,memasuki lapangan sembari berkumpul ke teman-teman setim-nya yang melakukan pemanasan untuk berlatih tanding bersama dengan tim Italia yang sudah mulai duluan saling bertanding dengan pemain cadangan di tim mereka.

Sesosok pria bertopi merah dengan lambang huruf W di tengahnya, seperti biasa,dirinya berusaha menyadarkan pemikiran teman-temannya kalau liga sepakbola Internasional itu berbeda jauh dibandingkan liga Jepang yang biasa mereka mainkan sehari-hari.Bahkan sudah kalah telak dengan tim Grunwald sang Kapten Tim Jepang sementara, Hikaru Matsuyama masih belum sadar akan hal itu.


"Jangan salah paham Matsuyama,semua orang di pelosok negeri ini sudah melihat pertandingan buruk kalian....BEGITU JUGA DENGAN MEREKA!" bentak Wakabayashi sambil menunjuk ke arah Tim Italia yang sedang tersenyum sinis.

"K-kenapa mereka seperti sedang menertawakan kita ya????Huhhhhh......." guman Ishizaki sambil menghela nafasnya.

"Teman-teman,lebih baik kalian kembali ke hotel saja untuk beristirahat sambil menenangkan pikiran kalian....~Latih tanding kali ini tidak jadi karena Tim Italia berpikir kalau kita tidak akan memberi keuntungan apapun pada mereka". potong Misugi tiba-tiba setelah dirinya di panggil oleh Pak Mikami.

"APA?!".-all.team Japan.

Sang jenius sepak bola yang sedari dari berdiam diri sambil memainkan bola sepak di kakinya kini mengambil ancang-ancang untuk menendang ke arah gawang yang sedang dijaga oleh sesosok Kiper Sempurna sama seperti Genzo Wakabayashi.Dan dengan hitungan 3 detik bola itu melaju ke atas lalu kemudian tiba-tiba menukik ke bawah dan menjebol gawang, benar-benar menjebol gawang kiper yang membuat beberapa orang disana terkejut akan kemampuannya.

"Lumayan juga kau,pemain Jepang!" cemooh salah satu pemain dari Tim Italia yang bernama Terrari (Author asal nama).





Tsubasa Ozora, kembali termenung sambil menatap tajam ke arah sang Kiper Sempurna dengan tatapan tajam nan mengintimidasi, membuat sang empu kini bingung karena sepertinya pemuda itu benar-benar tidak menyukainya.


"Hoi,apakah Gino Hernandez adalah Kapten kalian?" tanya Tsubasa dengan nada datar.

"Kalau iya memangnya kenapa?!"

"......*mengambil nafas dalamnya*.....Huffffttt.....INGATKAN PADANYA UNTUK MENGGANTI RAMEN YANG DIA TUMPAHKAN SAAT FESTIVAL PENYAMBUTAN PARA PEMAIN KEJUARAAN SEPAK BOLA DUNIA BEBERAPA HARI YANG LALU,OKE?????PERMISI!!!!!!!".



🦗.....🦗.....🦗......




"Gino, sepertinya rencana lamaranmu akan gagal hanya karena seporsi ramen jika kau tidak segera menggantinya". ucap serekan tim Hernandez secara serentak.

"Ya....aku....tahu.....itu...." saut Hernandez dengan raganya yang sudah hilang karena terlalu overthinking akan tatapan mata Tsubasa tadi.




































"Beb,ini ramennya".

"HUOAH!MAKASEH!!!!Eh?Lu manggil gua apaan tadi?".

"Beb?Kenapa?Kan anda pacar saya".

"Sejak kapan kita pacaran mohon maaf,saya aja belum mikir untuk pacaran dulu....nunggu Om² gua jadi nyata plisss.....kalau dah nyata baru gua nyari pasangan hidup selain lu,Ndez...."-ucap Tsubasa watados sambil memakan ramen layaknya anak kecil.Belepotan dimana-mana dan terpaksa Hernandez harus mengelap sisa-sisa ramen di pipi kanan dan kiri Tsubasa.

'Kayak anak kecil sih,tapi gpp.Yang penting tetep imut....' batin Hernandez mengabaikan yang lainnya tengah bersiap-siap dengan pisau bahkan sampai gergaji mesin karena cemburu saat melihat ke-uwu-an seperti ini secara langsung di depan mata mereka semua.

Kapten KesayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang