2

4 1 0
                                    


Happy reading

Dengan secangkir susu hangat Aira duduk diantara tumpukan novel yang berserakan diatas kasurnya dikarenakan tidak ada tugas yang akan ia kerjakan.

Namun kegiatan membacanya harus tertunda karena ada yang menelponnya dari sebrang sana dan segera mengangkatnya Setelah melihat nama key tertera dilayar handphonenya.

"Hallo key"

"Ra gue kerumah lo ya"

"Ngapain key?kan ga ada tugas kelompok"

"Ga boleh nih?"

"Iya iya boleh kok key,yaudah kesini aja"

"Okey gue otw"

"Sip"

Sembari menunggu kedatangan key,Aira pun melanjutkan aktivitas membaca novelnya dengan sembari meneguk secangkir susu hangat tadi 

Tit..tit..tiit

Bunyi klakson dan sinar lampu mobil menerobos masuk kedalam sela sela jendela kamar Aira yang membuat gadis itu sadar dari haluannya dan segera membukakan pintu untuk sahabatnya itu

"Cepet banget datengnya,"ucap Aira sembari membuka pintu rumahnya dan menampakan key yang sedang menenteng beberapa plastik belanjaan dengan senyum yang merekah.

"Airaaaaaaaaaa"pekik key yang membuat sang empu menghadiahkan getukan dikepalanya.

"Auu sakit ra,"rengek key sembari mengelus kepalanya

"Kamu sih pake teriak teriak segala,kan aku didepan kamu, lagian ini udah malam" ceramah Aira yang membuat key mendengus sebal

"Iya iya maaf ya aira..gue laper nih masak yuk."ajak key lalu menuntun Aira untuk masuk menuju dapur rumah tersebut.

Kedua gadis itu sibuk berkutat dengan peralatan masak yang berada didapur itu, paduan spatula dan kuali menjadi satu menciptakan sebuah aroma masakan yang sangat lezat.

ntah apa yang di bicarakan oleh keduanya yang membuat suasana malam yang dingin seketika menjadi hangat "oh ya ra,gue mau cerita nih"ucap key disela mengaduk aduk masakannya.

Aira yang tengah fokus membuat teh pun menoleh sebentar ke arah key lalu melanjutkan aktivitasnya "cerita apa tuh? serius banget kayaknya."

"Jadi gini ra,gue kayaknya lagi suka deh sama seseorang"key mematikan kompornya lalu berjalan menghampiri Aira.

Atensi Aira yang tengah fokus mengaduk teh pun beralih menatap key dengan pandangan penuh tanya "siapa key,aku mau tau dong, "

Key tersenyum misterius lalu kembali menghampiri kuali yang ia tinggalkan tadi  dan membuat jiwa kepo Aira menggelora

Aira pun tak yang ingin rasa keponya menjadi jadi pun ikut mengekori sahabatnya itu dari belakang "siapa key"

"Secret"ucap key yang membuat Aira menghentakan kakinya kesal.

"Is kamu mah kalo ga mau kasih tau gausah ngomong,"decak sebal Aira karna key tak ingin memberitahunya.

"Besok deh gue kasih tau"ucap key yang membuat Aira bersedekap dada, "hmm besok ya"ujar Aira memastikan.

Key beralih mencubit pipi gembul Aira dan membuat sahabatnya itu meringis "Iya ibu Aira yang terhormat"

"Sakitt keyyy"Aira pun melepaskan tangan key yang bertenger pada pipinya lalu mengelusnya pelan

"Hehehe yaudah makan aja yuk nih udah jadi makanannya"ajak key sembari berlalu menuju meja makan berbarengan dengan Aira disampingnya dengan membawa dua cangkir teh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang