003

1K 132 21
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

"Loh kenapa kak, asma kakak kambuh lagi, bentar j-

"Bukan itu, Kayaknya jantung gue bermasalah deh wan"

"Astaga kak, jangan mati dulu" junghwan langsung panik karna tiba - tiba doyoung memegang dadanya.

"Sialan lo doain gue mati hah" semprot doyoung kelewat kesal, kemudiam berjalan naik menuju kamarnya.

"Loh katanya mau kerumah sakit kak" junghwan yang melihat doyoung pergi pun menatap sang kakak dengan wajah bingung.

"GAK JADI JANTUNG GUE UDAH BAIKAN LIAT MUKA LO" Kata doyoung berteriak kesal kemudian membanting pintu kamarnya.

Junghwan sampai memegang dadanya karna terkejut dengan kemarahan doyoung.

"Kenapa marah sih, junggwan kan cuma nanya doang" junghwan mengelus dadanya, kemudian mengangkat bahu tidak paham dan berjalan kembali menuju sofa, melanjutkan menonton film kesukaanya.

Doyoung langsung mengunci pintu, berlari menuju kasurnya dan mulai rebahan, berjalan sebentar saja doyoung jadi sangat capek, gimana mau beraktifitas nantinya.

Tidak ambil pusing doyoung meraih ponselnya, mencari film - film yang ingin ditontongnya, membosankan sekali jika dirumah hanya tidur - tiduran seperti ini.

Doyoung sudah mendaftar kuliah, jadwalnya adalah senin besok sebagai maba dan saat ini masih dalam keadaan libur. Jadi ya doyoung santai - santai saja.

Doyoung lulus jadi mahasiswa di kampus yang cukup ternama, dia mengambil jurusan psikologi karna doyoung sangat benci dengan hal hitung - hitungan makanya dia mengambil jurusan ini dan juga karna doyoung sangat ahli dalam hal menghafal.

"Arghh bosan" doyoung mendesah kecewa, menatap langit - langit kamarnya dengan perasaan campur aduk dan kesal.

Menendang - nendang kasur dengar wajah luar biasa kesal, doyoung memejamkan mata, jalan satu - satunya agar tidak bosan ya dengan tidur.

"1 domba, 2 domba, 3 dom-

Tidak beberapa lama kemudian doyoung tertidur lelap, setelah menghitung domba.

Jika libur ya begini kegiatan doyoung, hanya tidur, bermain ponsel dan melakukan hal - hal random lainnya.

Apalagi sebentar lagi akan menjadi mahasiswa baru doyoung rasanya ingin rebahan saja menikmati tiduran dikasur tercintanya.

Sorenya doyoung terbangun saat mendengar teriakan melengking dari bunda jennie didepan pintu kamarnya.

"KIM DOYOUNG BANGUN, DASAR PEMALAS"

Tetanga Tengil : DoShi [Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang