010

787 97 15
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

"Mashiho" Suga memperingati sang anak saat mendengar perkataan lancang dari putra bungsunya itu.

Doyoung sudah ngebug, pikirannya entah kenapa tiba - tiba blank tidak tau ingin bicara apa.

Apalagi perkataan tiba - tiba mashiho yang bisa dibilang cukup mengejutkan siapa saja yang ada dimeja makan itu.

Tapi doyoung tetaplah doyoung, dia tersenyum manis sampai membuat mashiho yang tadinya ingin usil mengerjai pemuda manis itu malah menjadi benar - benar terpikat.

Manis banget . - batin mashiho

"Gak mau, maunya sama kak yoshi aja, karna cuma kak yoshi yang menarik" semua mata langsung berganti pandang pada doyoung yang bersikap biasa saja.

Terlalu santai malahan, mengabaikan yoshi yang nampaknya sangat keberatan dengan perkataan doyoung barusan tapi dia hanya melihat saja tidak ada niatan untuk melerai pertengkaran kecil mereka.

Buang - buang tenaga.

"Gue ganteng kok" jawab mashiho tidak terima karna doyoung secara terang - terangan menolaknya.

"Tau" jawab doyoung, sedangkan mashiho mulai panas.

"Gue punya duit banyak"

"Hm"

"Gue bisa ngasih lo apapun"

"Iya tau"

"Dia gak ada apa - apanya dibanding gue" tiba - tiba mashiho menunjuk yoshi dengan wajah tidak suka.

Taehyung yang sedari tadi diam menjadi emosi, apalagi cara bicara mashiho yang meninggikan suaranya yang seakan - akan membentak doyoung membuatnya naik darah.

Bapak bucin ya gini, gak mau anaknya disakiti baik sedikitpun. Apalagi jika anaknya dibentak dikit bisa - bisa sibapak bakal ngamuk.

Suga yang tau situasi makin tidak terkontrolpun berdehem keras, membuat mashiho sadar dan menunduk meminta maaf.

Akhirnya makan malam saat ini menjadi canggung, hanya doyoung yang bersikap manis. Mencuri - curi pandang pada yoshi yang sedari tadi diam.

Setelah makan malam kedua keluarga itu selesai, mereka berbincang - bincang diruang tamu, doyoung sedari tadi memandangi jendela rumahnya.

Tetanga Tengil : DoShi [Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang