Mimpi buruk

731 57 38
                                    

SEMUA MILIK JK. ROWLING
Kecuali Yoona dan tokoh lainnya.
______

Sudah hampir 2 minggu lebih Yoona tidak berangkat ke Hogwarts. Ada rasa takut, trauma dan malu disaat yang bersamaan. 

Bagaimana mungkin Yoona tidak trauma. Dia ditiduri oleh gurunya sendiri, tapi di hatinya yang kecil ini tidak sepenuhnya salah Snape ini salahnya juga kenapa dia tidak bisa membedakan gula dan bubuk sialan itu. 

"Aarrgghh!!!"

Yoona mengacak rambutnya frustasi, ingin sekali rasanya Yoona terjun dari menara astronomi dan mati saat itu juga. 

Tiba tiba pintu kamar terbuka, dan terlihatlah sosok tinggi, tegap, berwibawa, dan sedikit menyeramkan bagi orang yang tak mengenalnya, namun perasaan itu akan segera lenyap jika sudah melihat senyum yang mengembang di wajahnya. 

"Hallo Yoona, kau sudah baik baik saja sekarang nak?"

Ya dia Axel Prince ayah dari Yoona. 

"Papaaa!!"

Yoona berlari dan langsung berhambur ke pelukannya memeluknya dengan erat, serasa semua beban yang dia deritanya hilang untuk sesaat. 

"Kamu kenapa nak?," ucap Alex sembari mengelus rambut Yoona. 

Yoona yang memang sedang sangat sensitif belakangan ini. Dia ingin sekali bercerita yang semua yang ia alami, tapi dia takut bagaimanapun Severus Snape masih keluarganya, Yoona tidak ingin marga Prince tercemar karena ulahnya. 

"Tenanglah nak, ada apa kamu bisa cerita sama papa? Apa ada yang menyakitimu? Apa kau putus dengan kekasihmu hm?"

"Aku tidak punya kekasih papa! Aku jomblo.. Belum laku kayanya anakmu pa"

"Masa gak laku? Anak papa kan cantik" ucap Alex sembari mencubit pipi Yoona. 

"Ish papa maaah!!"

"Hahaha bercanda sayang, ada apa hm? Sini cerita sama papa"

Yoona menggeleng dengan kuat sebagai jawabannya. 

"Ada apa Yoona? Aku tahu kamu sedang berbohong, apa ada masalah?"

Alex menatap mata Yoona, Yoona bisa melihat jelas rasa khawatir disana. 

Ingin sekali Yoona berteriak menceritakan semuanya yang dia pendam selama ini, tapi mulutnya terasa bungkam, lehernya terasa tercekik, tidak bisa mengungkapkan sepatah katapun. 

"Yoona?"

Yoona tetap diam. 

"Yoona hei, what's wrong with you honey?"

Akhirnya pertahanan Yoona runtuh, dia menangis sejadi jadinya di dekapan papanya, dia sudah tidak mampu lagi menahan bebannya sendiri, dia malu akan aibnya sendiri, dia takut orang orang yang didekatnya akan sangat kecewa dan menjauhinya. 

Alex yang  bingung tidak tahu apa yang menimpa anak gadisnya itu hanya bisa menenangkannya, memberikannya dukungan bagaimana semestinya seorang ayah, kalian tahu bukan orang orang bilang cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya. 

"Baiklah tidak apa jika kamu tidak mau cerita yoona, bagaimana jika kita ke Hogwarts sekarang menemui Rania pasti dia sangat merindukanmu, kalian tidak pernah kepisah kaya surat sama perangko"

Rasa gidik menggerayangi tubuh Yoona ketika mendengar kata Hogwarts. 

Alex merasa ada yang aneh dengan putrinya ketika dia mendengar tempat tersebut, biasanya dia akan bersemangat 45 ingin cepat cepat pergi. 

"Apa ada masalah di Hogwarts Yoona? Apa ada yang menyakitimu"

Yoona tidak menjawa, dia masih saja memeluk ayahnya dengan erat sembari menangis. 

A mistake? || Severus Snape [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang