◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆
Chenle membuka matanya perlahan. Kepalanya terasa sakit bersamaan dengan pusing. Sedetik kemudian, Chenle baru menyadari sesuatu.
"Aku... Dimana?"
Chenle tahu dia ada di atas kasur, artinya dia sedang berada di kamar. Tapi, tunggu.. Ini bukan kamarnya sama sekali.
Mendengar suara dengkuran dari sampingnya, otomatis dengan cepat Chenle menolehkan kepalanya.
Ah, sial...
Chenle tersenyum masam.
Yang dia ingat terakhir kali, keduanya sedang di Ferris Wheel, dan Jaemin menawarkannya minuman.... Minuman?
Apakah Jaemin menaruh sesuatu di minumannya?
Jika iya, terkutuklah pria aneh ini.Chenle bangun sembari menatap seluruh kamar dari milik Jaemin.
Tunggu? Ini beneran kamar Jaemin, kan?
Chenle tidak pernah masuk ke kamar yang lain, kecuali milik Haechan kemarin.Dia tidur berdua dengan seseorang?
Chenle membatin ketika menyadari di sebelahnya ada kasur kosong.Suara pintu terbuka mengagetkan Chenle.
"Sudah bangun?"
Itu Sungchan yang bertanya. Chenle berkedip beberapa kali sebelum akhirnya mengangguk.Sungchan tidak bereaksi apa-apa setelah mendapatkan anggukan Chenle.
Dia berjalan ke lemari, dan mengambil salah satu baju."Em.. Apa yang terjadi denganku?"
Sungchan melepas bathrobe yang dia kenakan, Chenle otomatis menutup mata dengan pipi memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʀᴜʟᴇs (MarkLe, ChanLe, HyuckLe, JaemLe) ✔
Fanfictioninspiration from "Dua Lipa - New Rules". Karena hutang orang tuanya, Chenle harus tinggal bersama 4 orang dengan 4 aturan yang cukup tidak masuk akal. "Kau hanya harus menaati beberapa rules ini. Patuhi semuanya, atau kau akan menyesalinya." ➷➷➷➷➷ N...