4

209 7 0
                                    

Karyawan rumah sakit cukup sibuk hari ini karena kejadian di gedung mahkamah pusat kota Chris mengusak rambutnya kasar beberapa kali ia masih menunggu dokter yang merawat Matt ia duduk berdiri gelisah matanya terus memandang ruang operasi hingga pintu itu terbuka dokter berpakaian hijau menghampirinya.

"Jadi dok, bagaimana dengan Matt?"

"Ia akan pulih hanya butuh bed rest dan ia akan mengalami trauma karen kejadian ini, oh iya selamat ya anda akan menjadi ayah ia sedang hamil rupanya usianya masih satu bulan"

Chris yang tampak kacau tersenyum senang ia akan menjadi ayah hampir saja ia hendak memeluk dokter ia sangat bahagia setelah sekian lama akhirnya mereka akan memiliki anak"

"Saya akan meresepkan pereda nyeri yang aman untuk kehamilannya dan beberapa vitamin untuk mengurangi rasa mual"

"Ya dok terima kasih"

Dokter berlalu dan ranjang di dorong keluar Matt masih belum sadar ia masih dipengaruhi obat bius ia dipindahkan ke ruang rawat vvip sesuai keinginan Chris.

Dokter berlalu dan ranjang di dorong keluar Matt masih belum sadar ia masih dipengaruhi obat bius ia dipindahkan ke ruang rawat vvip sesuai keinginan Chris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak Matt kau harus istirahat diumah sakit jika dirumah kau akan berkutat dengan berkas berkasmu bukan istirahat"

Chris menyerahkan potongan buah padanya dan Matt kesal sekali ia bosan dirumah sakit tanpa melakukan apapun ponselnya juga di sita oleh Chris, Matt senang saat tahu ia hamil berarti ia berhasil melindung diri dan anaknya .

"Setidaknya serahkan ponselku, aku ingin tahu apa yang terjadi Chris"

"Mereka tewas ditangan petugas termasuk tersangka yang kau lawan, maafkan aku Matt kasusmu ditutup"

Matt menghembuskan nafas is kecewa setelah perjuangan hidup dan mati mencari bahan bukti sekarang malah ditutup gara gara tersangkanya sudah pindah alam alias koit.

"Aku senang dan aku juga menghubungi firma hukummu bahwa kau akan cuti untuk seminggu ke depan"

Jaw drop itulah reaksi Matt, Chris melakukannya tanpa sepengetahuan dirinya mendadak kepalanya berdenyut ia akan mati karena bosan bukan karena ditembak.

"Kau tega sekali padaku, kau membunuhku perlahan karena bosan"

"Matt, aku tahu kau tidak akan setuju jadi ya aku harus melakukannya"

Chrisntersenyum lebar dan wajah Matt di tekuk ia memilih menghabiskan potongan buah.

Ia menikmati masa masa liburan dirumah ia lebih banyak bed rest mengingat keadaan kakinya yang masih terasa sakit setelah operasi dan mengurangi rasa mual, dirumah hanya dia dan pelayan sedangkan Chris sendiri rumah jadi hening tidak lama Matt ter...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menikmati masa masa liburan dirumah ia lebih banyak bed rest mengingat keadaan kakinya yang masih terasa sakit setelah operasi dan mengurangi rasa mual, dirumah hanya dia dan pelayan sedangkan Chris sendiri rumah jadi hening tidak lama Matt tertidur.

Pelayan rumah menutup mulutnya ini adalah masalah baru bagi Chris dan Matt yakni saudara sepupu Chris yang juga menyukai Matt mau tidak mau ia melayaninya dan menyiapkan satu kamar untuknya.

"Dimana Matt dan Chris bik?"

"Eh tuan Matt dikamar sedang istirahat dan tuan Chris masih dikantor"

"Apa maksudmu dengan istirahat, apa Matt sedang sakit?"

Pelayan wanita itu menggeleng

"Ya dan tidak, tuan muda Matt terluka ia habis operasi dikakinya dan sedang hamil tuan"

"Jadi ia salah satu korban penyerangan dimahkamah itu"

Pelayang mengangguk pelan.

"Kau merindukanku sepupu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau merindukanku sepupu?"

Hampir saja ponsel ditangan Chris yang sedang menelpon

"Kau.....kapan kau datang?"

"Baru saja, aku ada bisnis dikota ini jadi aku menumpang tinggal disini"

"Sebaiknya kau cari tempat tinggal lain aku sangat mengenalmu, oh ya satu lagi menjauh dari Matt jika kau ingin tinggal disini"

Pratt tertawa keras

"Kau merasa insecure dengan keberadaanku, aku mengerti jangan khawatir akan aku coba"

Chris mendengus dan pergi kekamarnya ia melihat Matt yang tidur dengan earphone ia lega ia tidak mendengar semuanya, Chris mencium bibirnya membuat Matt terbangun.

Chris mendengus dan pergi kekamarnya ia melihat Matt yang tidur dengan earphone ia lega ia tidak mendengar semuanya, Chris mencium bibirnya membuat Matt terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau bercanda, ya tuhan sepertinya neraka pindah kerumah sekarang"

Chris tertawa dan mengganti pakaiannya ia harus menemui seseorang lagi setelah ini

"Aku sudah memperingatkannya untuk menjauh darimu"

"Ya sebaiknya begitu, ia hanya membuatku tidak nyaman dan ia akan menggodaku, kita akan mendapat masalah selanjutnya dan bertengkar itu yang terjadi setiap kali bertemu"

"Sudah jangan dipikirkan ingat kau harus istirahat"

Matt mengangguk dan chris menciumnya lalu menyingkap pakaian Matt dan menciunya membuatnya tersenyum, Chris diruangan lain sedang merencanakan sesuatu ia tersenyum ia akan mengerjai Chris dan Matt seperti biasanya pintu kamarnya diketuk dan ia membukanya.

"Chris, apalagi sekarang"

"Ingat apa yang aku katakan Pratt, ini bukan saat yang tepat untuk bercanda"

Chris pergi dan ia mendengar kekehan Pratt.

Tbc

My Manly Bottom (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang