Beberapa kali Matt menghembuskan nafasnya kasar memijit pangkal hidungnya ia lelah matanya juga lelah seharian mempelajari berkas ia letakkan kaca mata anti radiasi disamping laptop ia melihat Chris sudah tidur akhirnya Matt memutuskan untuk istirahat dan berbaring disamping Chris, wajahnya beberapa kali diciumi Chris dan Chris memeluknya dimana Matt merasa aman dan nyaman.
Matt masih tidur bergelut dalam selimut Chris sendiri sudah rapi ia biarkan Matt tidur mengingat ia tidur hampir subuh, Chris membungkukkan tubuhnya mencium pelipis Matt.
"Aku pergi kekantor dulu"
Bisik Chris dibalas anggukan dari Matt tanpa membuka matanya ia sangat mengantuk dan kembali terlelap hingga siang, ia meregangkan badannya ia tertawa melihat jam tidak biasa ia tidur seperti ini.
Chris pulang disambut pemandangan Matt yang sibuk dengan berkas berkas dilaptopnya ia kalau sudah bekerja seolah tenggelam bahkan Chris juga tidak bisa membuatnya berhenti ia mencintai pekerjaannya, pucuk kepalanya di cium Chris dan mengintip yang dibaca Matt besok ia akan sidang dan Chris berpikir untuk menonton persidangan memastikan Matt baik baik saja.
"Kau terlihat lelah, apa semua baik baik saja Chris"
"Ya hanya sibuk sekali hari ini tapi besok aku tidak bekerja aku mau menonton persidanganmu"
"Kenapa, bukannya kau benci sidang katamu membosankan?"
"Kali ini beda, Matt"
Mata Matt berputar ia malas ia tahu mengapa
"Aku sudah bilang aku akan baik baik saja dan bisa melindungi diri"
"Mengingat apa yang sudah kau lakukan, aku tidak bisa percaya begitu saja, Matt"
Matt menggelengkan kepalanya memandang Chris yang masuk kekamar mandi, makan malam tidak ada percakapan hanya suara alat makan mereka tidak mau berdebat lagi kasus ini membuat pernikahan mereda di bumbui pertengkaran.
Chris sudah siap dan Matt diam ia membantu Chris bersiap memasang dasinya lalu memandang Chris.
"Maafkan aku, aku selalu keras kepala dan mengabaikan ucapannya namun Chris inilah pekerjaan seorang pengacara khusu pidana aku mencintai pekerjaan sepertimu kau mengertikan?"
Suara Matt melembut Chris menghembuskan nafas ia mencium dahi Matt
"Ya aku mengerti, tapi jika itu membahayakan aku harap kau memberi tahuku jangan merahasiakan nya dariku"
Matt tersenyum mengangguk setuju sekarang ia pula harus bersiap ia harap Chris hadir dipersidangannya, Chris pergi lebih dahulu barulah Matt ia langsung menuju pengadilan dan ada beberapa wartawan yang memburunya namun ia menghindar semua masih rahasia ia tidak akan mengumbarny ia yakin ia akan menang kali ini dan memenjarakan mereka.
Persidangan berjalan lancar sedikit alot dan sulit tidak ada tanda tanda Chris akan muncul, hingga ditengah sidang ada yang muncul namun bukan Chris ia kecewa konsennya terpecah.
Waktu istirahat sidang tidak juga ada kemunculan Chris ia juga tidak bisa dihubungi nomornya tidak aktif Matt mendengus marah ia yang ngotot ia yang tidak datang kesal Matt, ada keributan diluar ruang istirahat mereka keluar rupanya ada tersangka mengamuk dari ruang sidang dari kasus yang berbeda.
Semua berteriak panik berlarian keluar ia menembak membabi buta setelah berhasil merebut senjata petugas Matt sibuk menarik salah satu temannya yang terluka bersama beberapa yang lain kekacauan dipengadilan kali ini ditambah tahanan lain semuanya semakin tidak terkendali Matt sembunyi di ruangan perpustakaan pengadilan.
Chris yang baru muncul kaget ia menghubungi Matt.
"Halo Matt kau dimana, katakan kau berhasil keluar dan sembunyi"
"Chris, maafkan aku"
"Diam, katakan dimana posisimu?"
"Perpustakaan, aku sembunyi disana ..... mereka disini"
"Tetaplah bersembunyi petugas SWAT akan masuk bertahanlah kau akan baik baik saja"
Panggilan terputus ingin Chris masuk namun ia terus dihalangi oleh petugas polisi yang berjaga di tangga masuk pengadilan terdengar beberapa tembakan Chris panik.
Chris beberapa kali mencoba menghubungi Matt namun tidak diangkat membuat Chris gelisah, Matt sendiri masih sembunyi dengan nafas memburu ia kehilangan ponselnya ia mendengar suara tembakan dan teriakan tubuhnya gemetar ia mendesis memandang pangkal pahanya yang terluka ditambah sakit diperutnya disertai bergejolak.
"Chris"
Ia yakin Chris sedang mencemaskannya dan ia sedang gemetar ia melihat beberapa mayat tadi dan melihat sepasang mata meredup memandangnya sebelum tewas, Matt mendengar beberapa langkah kaki mendekat ia mengambil kayu hendak memukul ia tidak memegang senjata apapun.
Tbc