satu

13 8 0
                                    

Halo👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo👋

Jangan lupa vote dan berikan komentar di paragraf yang kalian suka ya, okkey?!!

Bantu promosikan cerita ini ke media sosial kalian juga yuk!!

Instagram/YouTube/Twitter/TikTok/List Rekomendasi Wattpad punya kalian

Terima kasih 😊👋

Siang itu, suasana lorong kelas menuju ruang kesenian lumayan padat. Lantaran dua Minggu lagi akan di adakan O2SN tingkat kecamatan. Siswa siswi yang menjadi perwakilan, beberapa di antaranya sudah berada di ruang seni atau ruang latihan lainnya sedari pagi untuk berlatih lebih maksimal.

Namun tidak dengan Genta yang dua menit yang lalu baru keluar dari kelasnya sehabis di marahi, lantaran tugas catatan sejarah wajibnya yang tak kunjung di kumpulkan karena sibuk dengan lukisannya.

Genta itu siswa pendiam, tapi tak menutup kemungkinan dapat menjawab pertanyaan guru dan berakhir dengan membangkang.

Keluar kelas sambil mendorong pintu dengan kasar contohnya

"GENTALA!! TIDAK USAH MASUK PELAJARAN SAYA PERTEMUAN BERIKUTNYA!!"
Teriak Bu Tati dengan geram, sedangkan Genta terus berjalan tanpa peduli sambil memeluk semua alat lukisannya

Genta juga masih mampu les privat sejarah kalau begitu, memangnya si Tati siapa?

Dari jarak beberapa meter. setelah berbelok, Genta melihat heran ke arah perempuan yang juga memeluk buket bunga tepat di ruangan yang biasa di pakai Genta untuk latihan melukis. Tetapi Genta langsung menundukkan pandangannya saat perempuan itu menabur senyum pada Genta. Kata lain, Genta tak mau di senyumi dan tak mau membalas senyuman itu.

Hendak berbelok untuk masuk ke ruangan latihannya, Genta di buat kaget karena perempuan aneh tadi ternyata langsung meloncat ke depannya sambil mengacungkan bunga tadi tepat di muka Genta. Genta melihat sedikit ke arah wajah si pelaku, namun yang di dapati malah wajah yang bersembunyi di balik rambut panjang, menutupi wajah karena menunduk terlalu dalam

Lalu pandangan Genta terarah ke orang orang di sekitaran ruang latihan, melihat ke arah Genta dengan senyum tipis. Seakan mengejek. Membuat Genta yang tadinya masih emosi dan mencaci maki Bu Tati dalam hati kembali membuncah. Dada Genta kembang kempis karena lima menit di posisi, tak ada yang bersuara dari keduanya. Sama sama diam namun memancing perhatian semakin besar

"Lo...."

"KAK GENTA!!!"
Teriak perempuan itu memotong ucapan Genta. Dan Genta kembali terkejut

"INI BUAT KAK GENTA!!
SEMANGAT YA LATIHANNYA!!!"
Lanjutnya, masih dengan posisi kepala menunduk 100° jika Genta tak salah hitung

Genta menghembuskan nafas jengahnya ke arah lain, Genta benci menjadi pusat perhatian, Genta benci perempuan dengan bunga mawar. Intinya Genta benci perempuan aneh yang membuatnya melihat bunga mawar dan menjadi pusat perhatian saat ini

"Lo bisa pergi gak?"
Desis gentala pelan sambil meremas bunga yang di sodorkan padanya

"SEMANGAT YA KAK ATA!!"


KAK ATA??!!
KAK ATA APA APAAN?!!!

"Sialan!! cewek aneh!!
Minggir lo!!!"
Gentala berlalu pergi sambil mendorong keras bahu si perempuan, sampai sampai perempuan itu terhuyung hampir jatuh, kalau saja bunga yang di pegang nya tak di jatuhkan dan langsung memeluk tiang bangunan dengan ekspresi kaget

Dan datang lagi dari arah berlawanan, seorang perempuan berlari sambil membantunya berdiri, memunguti bunga yang tadinya jatuh den menyeret perempuan dengan bunga mawar menjauhi pintu masuk ruangan, menjauhi kerumunan yang mulai bubar, sambil berdesis marah

"Aera, apa gue bilang!!
Lo gak normal suka sama orang jahat kayak itu!!"

Namun perempuan bernama Aera itu hanya tersenyum tipis dan memegangi dadanya yang sedikit perih
"Gak papa...

....Kan gue emang gak normal, la"

Maaf ya kalau pendek, butuh semangat nih biar bisa nulis lebih panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf ya kalau pendek, butuh semangat nih biar bisa nulis lebih panjang. Hehe.... (´∩。• ᵕ •。∩')

Boleh kasih target gak sih? Padahal mulai cerita ini bener bener dari nol. Tapi gapapa lah ya...

10 VOTE UNTUK CHAPTER KEDUA!!
JANJI DEH SAMPAI 1000 KATA!!!

Salam Tentang Lima!!!
Terima kasih dukungannya!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang LimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang