>•<
Bismillah.
"Tin tin tin"
"nino nino nino"
"jederr"
"Apa tuh, ribut banget padahal belum tahun baru." Jungwon
"Ini mamah memang gak ada niatan pulang apa ya? gak tau apa anak nya yang guanteng ini sudah lama menunggu."
"Krukk"
"Wah perutnya gak tau kondisi mana gak ada makanan lagi."
"Warung kang Jimin masih buka kali ya."
Karena jungwon sangat sangat laper dia pun pergi ke tempat kang Jimin.
"Ajak Ni-ki juga kali ya biar gak serem amat pas di jalan."
Sesampainya di rumah Ni-ki.
"Ni-ki keluar yok!!." Teriak jungwon
Krik krik krik
"Ni-k--."
Cklek
"Sabar Napa tadi Ni-ki lagi boker tau belum siap juga." Ni-ki dengan kesal
Gimana gak kesel coba dia bulak balek ke kamar mandi buat buang air besar ya penyebabnya karena gak ada makanan dirumah terus dia liat di lemari ada mie yaudah dimasak nya dan ternyata udah gak bisa di konsumsi.
"Op op santay brother padahal niat jungwon baik tau." Jungwon
"Memang mau ngapain?." Ni-ki
"Mau bandari Ni-ki makan bakso kang Jimin." Jungwon
"Kenapa gak dari tadi coba bilangnya yaudah ayok berangkat." Ni-ki
"Kuyy jalan." Jungwon
Sekedar informasi rumah Ni-ki cuman beda berapa rumah dari rumah jungwon dan rumah mereka di paling ujung juga agak jauh dari jalan raya.
"Tadi Ni-ki dengar gak sih suara bising tapi agak jauh gitu." Jungwon
"Iyaa denger tadi tuh Ni-ki juga lagi boker, Ni-ki kira ada acara gitu tapi setelah di pikir-pikir gak mungkin kan kita dah nengok semua tempat terus gak ada satupun acara." Ni-ki
"Nah tumben pinter, yaudah lah nanti aja di pikirin lagi." Jungwon
Sesampainya di warung kang Jimin.
"Lah kok sepi sih kang Jimin nya mana nih." Jungwon
"Banyak banget sih cobaan, padahal cuman pengen makan doang huhu." Ni-ki sambil nangis bombay
"Keknya kita gak di ijinin buat ngisi perut deh nik." Jungwon
"Kasian cacing perut Ni-ki mereka dah demo dari tadi, eh pas di isi malah dapet yang gak bisa di makan lagi." Ni-ki
"Yaudah kita cari kede di tempat lain aja kalok gak ada ya kita makan ala yang ada." Jungwon
"Semoga ada aminn."Ni-ki
Karena kang Jimin tiba-tiba hilang akhirnya pun mereka memutuskan untuk membeli makanan di tempat lain ya lumayan jauh lah ya.
"Sabar ya perut nanti kamu bakal aku kasi asupan yang enak kok." Ni-ki sambil mengelus perutnya
"Udah malam lagi kek nya kita beli makan di supermarket aja ya nik." Jungwon
"Yaudah lagian lebih Deket kan." Ni-ki
Merekapun sampai di supermarket yang letaknya di jalan raya.
"Supermarket nya juga sepi ini penjaganya mana dah."Ni-ki
"yaudah paling di kamar mandi, kita beli cemilan sekalian aja nik mana tau kelaparan lagi." Jungwon
"Okeyy kita mencar aja ya." Ni-ki
Jungwon POV
"Beli peralatan yang habis sekalian aja ah males keluar keluar lagi."
"Mamah mana ya masak beneran gak ingat pulang, ini juga kok tiba-tiba kotanya sepi bener."
Ni-ki POV
"Okeyy guys kembali lagi dengan Ni-ki yang guanteng, jadi hari ini Ni-ki mau memperlihatkan apa aja yang mau di beli." Btw dia sambil ngevlog biasalah anak muda
"Sebenarnya tuh hari ini hari yang paling menyakitkan bagi cacing perut Ni-ki mereka dipaksa puasa."
"Okelah tak perlu berlama-lama kita pilih aja apa yang mau dibeli cemilan, minuman, keknya obat obatan juga habis di rumah deh."
"Markitam mari kita ambil."
TBC.
Key.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Happened?
FanfictionBagaimana jadinya jika tempat kalian tinggal terdapat berbagai bahaya yang tidak tau dari mana datangnya? Tentu kalian bingung apalagi hampir semua orang yang ada di sekitar kalian berubah sifatnya menjadi aneh Jika kalian ingin melihat lanjutannya...