Arsha

26 4 6
                                    

Rabu , 08 Desember 2021

Pukul 20.00

---

Terlihat bahwa Arsha yang sudah setengah sadar, matanya terlihat sayu.

Gadis itu mengantuk berat, ia ingin segera tidur tapi itu masih terlalu sore baginya.

Jari jemarinya sudah tidak sanggup menahan berat ponsel yang ia pegang, ia melemaskan cekalan nya pada ponsel nya.

Gadis itu berusaha untuk tidak tidur, beberapa kali ia mengusap wajahnya sendiri.

" Hoamm" gadis itu menguap, ia meraba raba kasurnya dan mencoba mencari ponselnya

Gadis itu membuka kelopak matanya sempurna, meraih ponsel yang terletak tak jauh dari dirinya.

Ia memeluk boneka Doraemon yang ada di samping nya, masih dengan posisi tidur. Ia memeluk boneka itu seperti memeluk guling, ia mengantuk tapi tidak ingin tidur, jadi ia membuka Instagram dan mencoba melihat segala aktifitas teman online nya.

Gadis itu menatap salah satu nama yang tak asing baginya, pemilik akun itu membuat story baru

Memang akhir-akhir ini ia merasa heran karena melihat pemuda yang ia sukai selalu membuat story Instagram terus terusan, ya meskipun hanya foto minuman untuk mempromosikan minuman yang dia jual di cafe tempatnya bekerja.

Sebulan sejak hari dimana Arsha menyatakan perasaan nya, rasa itu semakin dalam. Semakin menjalar kedalam inti hatinya, inti perasaan nya

Terus bergejolak setiap harinya, terus berdebar kencang setiap kali namanya muncul paling depan direkomendasi
' story yang harus dilihat '

.

Pukul 04:38

Arsha tengah menulis novel terbaru yang menceritakan akhir dari kisah cinta nya

" Kak, aku berhenti. Aku lelah, aku tidak sanggup" keluh arsha menulis ini dengan sungguh-sungguh

" Tadinya dalam waktu 3 sampai 4 tahun lagi ,aku akan hadir kembali dalam versi terbaik diriku, tapi pada hari ini aku menyatakan aku telah gugur" keluh arsha

" Aku tidak bisa menangis, karena aku bingung apa yang harus ku tangisi" keluh arsha

" Kita sejauh itu kak, sejauh siang dan malam, sejauh Jawa dan Balikpapan" keluh arsha terus mengetik

" Dari awal November aku udah mau nyerah sama perasaan ini kak, tapi kalau di ingat - ingat perjuangan ku buat dapetin Instagram dan kontak wa kakak gak gampang itu" keluh arsha

" Demi Allah kak, aku sayang. Tapi aku juga capek kak, aku juga pengen disukai balik sama kakak" dengan tak yakin arsha meneruskan keluhannya

" Dan aku juga berharap, malam ini juga Allah ngebantuin aku lupa sama kakak" ketik arsha bersungguh-sungguh, meskipun perasaan nya berkata sebaliknya

Gadis itu menarik nafas panjang lalu menghembuskan nya perlahan

Hari itu saat aku bertanya padamu siapa gadis yang kau suka, kau menjawab " saya suka semua orang "

Tapi hari ini ,kau mengatakan bahwa dia menganggu mu didalam mimpi.

Dia , gadis yang kau cintai, yang kau sukai, yang kau kagumi

" Kak, aku juga mau masuk mimpi kakak" ucap arsha

"Beruntung banget perempuan yang kakak suka, aku turut senang. Tapi rasanya juga sakit kak" ucap arsha menahan tangis

Balasan Navi saat Arsha menyatakan cintanya kembali terbayang

" Sekarang udah lega? " balas navi

" Udah kak, makasih" balas arsha dengan tangan gemetar

Awalnya, niatku memberitahu mu murni hanya ingin membuatmu tahu bahwa aku mencintaimu.
Tapi, setelah kau tahu aku memiliki rasa padamu, rasa dihatiku semakin dalam.
Mungkin sedalam lautan, rasanya perasaan ku padamu yang awalnya hanya singgah di pintu masuk, kini ia masuk lebih dalam.
Ia masuk tanpa mengetuk, menerobos dan menghilangkan apapun yang tidak ada hubungannya denganmu.

" Kak, ini aku. Ini suara hatiku, ini rasaku."

" Perkenalkan, aku Arsha Octavia. Seorang gadis biasa, yang bermimpi menjadi penulis terkenal dan sekarang mimpinya beralih menjadi pasangan hidupmu"

" Ini aku, sosok yang menantimu sedari aku disekolah dasar hingga sekarang disekolah kejuruan"

" Hai lagi kak, aku tidak akan bosan memperkenalkan diriku seribu kalipun agar kau tahu bahwa aku masih disini. Setelah hari itu, setelah tragedi mengerikan yang bernama confess, ditanggal 20 September 2021---"

" Aku masih tetap disini" ucap arsha diakhir tulisannya

" Aku tidak bisa berjanji novel kali ini akan ramai, tapi aku berharap Tuhan membuatnya seperti itu. Agar kau bisa membaca cerita ini, agar kau tahu bahwa rasaku masih sama untuk sekarang, tidak tahu bagaimana esok dan nanti, yang aku tahu saat ini perasaan ini masih sama" ucap arsha

" Selamat datang, dicerita ku yang menceritakan tentangmu ,untuk yang kesekian kalinya" ucap arsha diakhir tulisannya

Flashback

Sekitar tahun 2016

Arsha baru saja lulus dari sekolah dasar, hari itu ia menghadiri sebuah majelisan

" Mbak, coba lihat itu" ucap seorang gadis kecil disamping Arsha

Arsha baru saja tiba di Mushola, langsung dipanggil oleh para gadis kecil yang kira kira berbeda 4 tahun dari Arsha

" Yang mana?" ucap arsha

" Itu loh mbak, yang dibelakang" ucap kamel

" Oh , yang itu?" ucap arsha

Kamel mengangguk

" Mbak, yang itu ganteng kan ya?" ucap ani

" Yang mana?" ucap arsha

" Yang itu mbak, yang dibelakang!" ucap kamel

" Ohh, yang itu?" ucap arsha akhirnya tahu siapa yang mereka maksud

Mereka mengangguk antusias

" Biasa aja " ucap arsha bosan

Kamel dan Ani terlihat tak terima, mereka seakan menyumpah serapah Arsha

" Ganteng tahu, lihat dan bukalah matamu!" cibir ani

" Apa nya sih yang ganteng, orang biasa aja" protes arsha

Mereka langsung diam, terlihat kesal karena Arsha merusak mood mereka

Arsha kembali menatap pemuda yang dimaksud kedua gadis kecil itu

" Ganteng dari mana sih, perasaan masih gantengan yang sebelahnya" gumam arsha

Saat itu Arsha tidak sadar, bahwa itu adalah awal dari kesialan nya.

" Tapi kalau dilihat-lihat manis juga sih" batin arsha

Flashback end

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ConfessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang