~23~

2.4K 267 9
                                        

Saat ini pasangan pasutri muda dan anak nya sedang bersantai di taman kota. Mereka bercanda dan menikmati quallity time bersama keluarga kecil mereka.

"Sayang lihat deh anak kembar disana." ucap Axel.

"Hm."

"Imut ya?"

"Iya imut banget." jawab Fafa sambil tersenyum.

"Besok kalau kita punya anak semoga kembar kaya mereka ya."

"Banyakin doa aja."

"Kita kapan punya rencana buat anak."

"Hm kalau Chiko udah gede aja ya."

"Yah lama dong." ucap Axel cemberut.

"Gimana mau siap punya anak lagi,kelakuan bapaknya aja masih kek bayi." batin Fafa.

Mereka pun diam menikmati angin yang berhembus, tiba-tiba ada anak kecil yang datang ke mereka.

"Alo tante, alo om." sapa anak kecil tersebut.

"Eh halo cantik." jawab Fafa ke anak kecil yang kira-kira berusia 4 tahun itu.

"Tante, atu boleh nda lihat dedek bayi nya?"

"Boleh dong cantik."

"Dedek nya gemesin ya tan."

"Iya, kamu juga. Nama kamu siapa cantik?"

"Nama atu Rere tante."

"Wah nama yang bagus,orang tua kamu mana?"

"Itu disana." sambil menunjuk sepasang pasutri yang sedang mengobrol.

"Udah dulu ya tante,semoga kita bisa beltemu lagi." sambung Rere.

"Iya cantik,babay." jawab Fafa sambil melambaikan tangan.

"Lihat gadis tadi aku jadi keinget seseorang." saut Axel tiba-tiba.

"Siapa?"

"Bisa di bilang cinta pertamaku."

"Dulu dia pernah bantu aku dari preman, aku suka manggil dia esya." ucap Axel sambil tersenyum.

Seketika Fafa pun langsung mematung.

"Apa kamu xexel nya esya? Aku akan pastiin kalau kamu adalah xexel yang aku cari." batin Fafa.

"Kamu sayang banget ya sama dia?" tanya Fafa spontan.

"Sayang sih, cuma semenjak ada kamu rasa sayang itu mulai pindah ke kamu."

"Kalau dia kembali,kamu bakal pilih siapa?"

"Ya kamu dong sayang ku. Udah di seriusin juga masih di tanya." ucap Axel gemas sambil mencubit pipi Fafa.

"Au sakit." ucap Fafa sambil memanyunkan bibirnya.

Cup...

Axel pun mencium bibir Fafa karena gemas.

1 detik...

2 detik...

3 detik...

"Axel ih."

"Apa sayang ku." jawab Axel sambil senyum ala-ala om pedo dan merangkul Fafa.

"Au ah mau ngambek sama kamu."

"Yakin mau ngambek? Padahal mau aku beliin es krim." goda Axel.

"Eh ga jadi ngambek." jawab Fafa.

"Ye kalau es krim aja langsung ga bisa nolak."

" biarin wlek." Axel hanya geleng-geleng dengan kelakuan istri nya itu.

VALENESYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang