IV

907 61 2
                                    

"Shoyo! Aku membelikanmu bakpao daging kesukaanmu"ucap kenma memasuki ruangan hinata
Hinata sedikitpun tidak menoleh kearah kenma,hinata hanya menatap langit langit rumah sakit berpura pura buta
"Sho aku akan menyulangmu sini,aaaaaa"ucap Kenma mengambil sedikit Bakpao pada hinata
Dan tentu saja hinata tidak bisa menolak bakpao kesukaannya
Hinata langsung melahapnya dan tanpa disadari hinata dia tersenyum riang yg tengah mengunyah bakpao
"Kenma yg melihat itu ikut senang karena kenma takut hinata tidak tersenyum lagi dihadapannya

"Apa enak? Sho sepulang dari rumah sakit aku akan menyiapkan banyak bakpao daging dirumah kita,jdi cepat sembuh ya"ucap kenma yg mengulangi hinata bakpao





Setelah tiga hari dirumah sakit akhirnya hinata sudah diperbolehkan pulang
Kenma menyusun barang barang hinata yg ada di ruangan nya sedangkan hinata tengah memakan bakpao daging yg dibelikan kenma padanya
Setelah itu kenma memasuki barang barang hinata sambil menggandeng tangan hinata menuju mobil nya yang berada diluar rumah sakit
Aga tidak terjatuh,hinata hanya bisa terus berpura pura buta agar dia tau apa kenma sudah menyesali perbuatannya dan berubah atau masih saja selingkuh

Dimobil hinata masih setia dengan bakpao ditangannya dan memakannya
Dan kenma yg fokus dengan menyetir

Sesampai dirumah mereka kenma memasukkan barang barang itu kedalam kamar hlmereka dan menggenggam tangan hinata menuju kekamar untuk istirahat

"Kau ingin minum aku akan mengambilnya sho"

"Aku ingin coklat panas"ucap hinata dingin

"Um tunggu disini aku akan mengambilnya"ucap kenma pergi ke dapur untuk mempersiapkan coklat panas shoyonya

"Ini coklat panasnya,awas panas"ucap kenma mulai memberikan coklat panas pada hinata
"Aku bisa sendiri,jfi urus saja urusanmu"ucap hinata dingin

Kenmapun pergi untuk membereskan pakaian hinata yg dari rumah sakit
Kenma pergi menyuci pakaian hinata,menjemurnya,membersihkan rumah,memasak.setelah itu kenma membangunkan hinata dri tidurnya untuk mandi setelah itu makan

"Shoyo ayo bangun,kau harus mandi setelah itu makan"ucap kenma yg menepuk nepuk pipi hinata lembut

"Hhhng aku masih ngantuk"ucap hinata menguap
Yg terlihat sangat menggemaskan bagi kenma

"Ayo bangun sayang"ucap kenma tersenyum
Dan tanpa ia sadari hinata melihat senyumannya itu
Hinata seketika pipinya merona
"Sho apa kau sakit lgi kenapa pipimu memerah?"ucap kenma meletakkan tangannya di kening hinata dan langsung ditepis oleh hinata yg membuat hatinya sakit

"Ah maaf"ucap kenma menarik tangannya
Ia merasa mungkin hinata masih membencinya

"Ayo berdiri"ucap kenma menarik tangan hinata dan mulai membuka satu persatu kancing baju hinata

"Ap apa yg kau lakukan?"ucap hinata yg menyadari kenma membuka bajunya dan segera menahan tangan kenma
"Aku ingin membuka bajumu untuk mandi"ucap kenma memberhentikan tangannya sebentar dan menatap hinata merona

"A-aku bisa sendiri kau urus saja urusanmu"ucap hinata yg mulai berjalan kearah kamar mandi dan tanpa ia sadari ia menabrak dinding  kamar hingga ia terjatuh

"Aduhhhh sakitytt"ucap hinata menyentuh keningnya yg terbentur oleh dingding itu
"Shoyo kau tidak apa apa?"ucap kenma mengusap kening hinata yg terbentur

"Sa-kittt hiks"ucap hinata yg mulai merengek
"Hufffff huffff sudah sudah sakit nya sih hilang kan
Hinata aku akan memandikanmu nanti kamu jatuh lgi karena tidak bisa melihat"ucap kenma khawatir
"Kau mengejekku?!"teriak hinata pada kenma

Mo Owari <♪kenhina♪>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang