MY APPLE •JINSOO• (✓)

05. Negative Thinking

"hey, kau masih marah? :(" Jin mempoutkan bibirnya pada Jisoo yang sudah seharian penuh mengabaikannya

Bagaimana tidak, bagi perempuan skincare itu sudah seperti nyawa mereka sendiri, bisa²nya barang cantik miliknya di pakai untuk hal tak senonoh seperti itu

"akan aku ganti deh, tapi jangan marah hmm?" ujar Jin seraya merangkul lengan Jisoo

Jisoo mendengus kesal
"tidak perlu, aku bahkan bisa membeli 100 lotion seperti itu jika aku mau"

"lalu aku harus bagaimana agar kau tidak marah?" Jisoo melirik Jin yang sedari tadi menatapnya dengan tatapan memelas

"di luar dugaan dia imut juga jika seperti ini (//・-・'')" - Jisoo

Jika menyampingkan sifatnya yang mesum dan menyebalkan itu, pria ini cukup imut

"berhenti melakukan hal seperti itu, aku mengatakan ini karena aku khawatir juga dengan kesehatan mu nanti, dan lagi terlalu banyak menonton porno itu tidak baik bagi otak kau tau?"

"ah... Ini sudah jadi kebiasaan jadi sulit berhenti..."

"itu berarti kau sudah kecanduan, kecanduan porno itu bukan hal baik. Jika kau memiliki hasrat sebesar itu lebih baik 'melakukan' nya saja dengan pacar mu selama kalian menggunakan pengaman itu tidak terlalu buruk dari pada masturbasi"

"tapi... Aku tidak punya pacar"

"loh?!" - Jisoo

Jisoo terdiam

"orang seperti ku mana mungkin punya pacar..."

Orang seperti mu?

Memangnya kau orang seperti apa?!!

Apa maksudmu 'seseorang yang tampan seperti ku mana mungkin berpacaran dengan sembarang orang' begitu?!!

"lalu... Kondom itu untuk apa?" guam Jisoo pelan

Jangan² dia memang suka melakukan one night stand?

"kondom?" tanya Jin

"aku pernah melihat mu beli kondom, bukan kah itu artinya kau punya pacar?"

Seokjin menyengit
"aku tidak tahu kapan kau melihat ku membelinya, tapi itu bukan punyaku"

"apa?"

"itu punya teman ku, dia terlalu malu untuk membelinya langsung jadi dia memintaku untuk membelikannya" jelas Jin

Pria itu bersender pada sofa seraya meratapi nasibnya
"kalau punya aku tidak mungkin melakukan hal ini :)"

Jisoo masih terdiam, jadi ternyata ia sudah salah paham sampai menuduh yang tidak²

"lagi pula aku tidak punya waktu untuk berpacaran. Aku sangat sibuk menulis apa lagi jika sudah mendekati hari proses syuting" lanjut Jin

"sibuk apanya, kau malah lebih terlihat seperti pengangguran dari pada seorang penulis terhormat. Jangan² dia bohong soal dia penulis?" - Jisoo

"ya pokonya, karena aku juga tinggal di sini kau juga harus menghormati keberadaan ku, memakai barang orang lain untuk melakukan hal seperti itu sangat menjijikkan tau!" omel Jisoo

"ya... Aku minta maaf, besok aku ganti deh"

Entahlah mood Jisoo jadi rusak, padahal itu lotion kesukaan nya

"terserah deh" Jisoo pun bangkit dari sofa lalu masuk ke dalam kamar

"benar, karena aku tidak tinggal sendiri lagi, aku juga harus mengubah kebiasaan buruk ku ini" guam Jin