Untitled Part 1

630 2 0
                                    

Tolong bacanya di hayati!!!!! SELAMAT MEMBACA

Tokoh: 1. Rachel

             2. Farel

      Sang matahari kini telah memancarkan cahayanya ke bumi dengan terang. Dengan suara nyanyian dari burung-burung yang terbang mengitari langit. Sampai saat ini aku masih tertidur dikasur ku yang sangat nyaman dengan selimut yang menjaga ku dari dinginnya malam hari. Tetapi siapa sangka,ternyata seseorang sudah ada didalam kamarku tanpa ku ketahui. Seseorang yang sangat aku kenal dengan rambut sebahu dan memakai jaket berwarna merah tiba-tiba membuka gorden kamarku agar sinar matahari yang terik masuk dan mengenai wajahku.

                “Rachel!! Bangun dong. Ini udah jam berapa?” teriak nya dan berjalan kearah ku

                “ah masih jam 7 kok”                            

                “jam 7 darimana? Ini sudah jam 8!”

Aku tak membalas ucapannya itu. Malah,mata yang tadi aku buka sedikit sekarang ku tutup rapat-rapat. Hari ini terasa sangat malas untuk beraktivitas. Kemudian itu,dia tidak menyerah sampai situ untuk membuat mata ku terbuka lebar. Dengan ide jahilnya,dia tiba-tiba menggelitikkan ku agar aku terbangun. Tapi apa daya,aku tak kuasa menahan tawa ku karena dia.

“Ah rel,geli ih. Kamu tuh ya,aku kan lagi tidur” nada ku sedikit manja

“Hahaha.. akhirnya bangun juga. Kebiasaan nih kalo lagi gak ada kelas pagi. Bangun seenaknya” ucapnya sambil tertawa tipis

                “ya kali-kali dong refreshing. Kemaren-kemaren kan abis ujian”

                “refreshing kok tidur. Udah sana mandi. Kalo mau refreshing nanti aku ajak ke suatu tempat yg waah. Serius! Kali ini keberadaannya gak seperti angin. Pokoknya ini beneran”

                “serius? Gak bohong kaya kemaren ya?”

                “iya Rachelllll! Mandi makanya. Cepetan ya,jangan lama-lama”

                “oke deh. Tunggu ya”

Akhirnya,aku membangunkan badanku untuk beranjak dari kasur ini.

****

                Beberapa menit aku membersihkan diri,kini aku sudah siap untuk refreshing di tempat yang akan diberitahu Farel. Dengan memakai dress selutut berwarna hitam dan rambut diurai,aku terlihat anggun menggunakan ini. Bergegas aku keluar kamar dan menghampiri Farel yang berada dilantai bawah. Dia terlihat sedang membuka-buka majalah yang tergeletak di meja.

                “Farel,ayo berangkat. Aku udah siap nih” sahutku sambil berjalan menuju dimana Farel sedang duduk.

                “Rac…hel? kk...kkkook?” ucapnya dengan nada terbata-bata

                “kenapa? Kamu kagum sama aku?” tanya ku bercanda

                “emang kita mau kemana? Shopping?”

                “ya..yyyaa emang mau kemana nal? Bu..bukannya...”

                “mending kamu pake celana jeans dan kaos aja deh. Soalnya kalo pakaian kamu kaya gini,pasti ribet ntar”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tetaplah BersamakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang