❗01

7.1K 365 35
                                    

Chenle mengantar jisung ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chenle mengantar jisung ke sekolah.

"Daddy nanti pulangnya jemput daddy yaa" Chenle menolehkan kepalanya pada putra tersayang nya.

"Memangnya kenapa baby? Biasanya supir kan yang menjemput" Ucap chenle

Jisung menggelengken kepalanya tidak setuju.

"Tapi jie mau hari ini yang jemput daddy, felix sama hyunjin di jemput daddy nya, tapi jie di jemput supir terus" Jelas jisung sambil cemberut dan memalingkan wajahnya dari daddynya.

"Maaf sayang daddy kan kerja buat baby" Chenle mengusap rambut jisung dengan lembut.

Namun jisung menghindari nya, beginilah kalau putra nya sudah merajuk akan sulit untuk di bujuk.

Chenle menghela nafasnya
"baiklah daddy akan jemput, tapi baby tidak boleh ngambek sama daddy yaa" Chenle mengambil tangan mungil jisung lalu mengecupnya.

"Jie nggak ngambek tapi beliin ice cream" Tuh kan mesti ada maunya.

"Baiklah pangeran nanti beli es krim yang banyak" Ucap chenle lega , akhirnya putranya tidak jadi marah.

"Trimakasih daddy" Jisung pengecut bibir daddy nya.

"Iya sayang" Chenle hanya tersenyum .

Tak lama kemudian mobil mewah yang ditumpangi chenle dan jisung sudah sampai di sekolah elit disana.

"Sudah sampai sayang, sini kasih daddy kiss dulu" Chenle menarik jisung untuk duduk di pangkuannya.

Perlahan chenle mengecup bibir jisung lalu melumat nya, chenle menjilat gigi depan jisung, jisung mengerti kalau ayahnya mau lidah nya.

Jadi dia berinisiatif mengeluarkan lidah nya untuk dihisap oleh daddy nya.

Chenle segera menghisapnya layaknya permen, lalu memasukkan lidahnya dalam mulut jisung.

"Engh udah daddy " Jisung mendorong dada daddy nya untuk menjauh, karena jie udah kehabisan nafas.

Chenle menyudahi ciumannya lalu menyempatkan untuk menjilat bibir jisung sekali

"Manis seperti biasanya"

Itulah kebiasaan ayah dan anak itu, sangat tidak wajar bukan.

"Jie sekolah dulu ya daddy bayy" Jisung mengecup pipi daddynya lalu turun dari mobil.











Jisung memasuki kelas saat di depan pintu dia berteriak.

"HYUNJIN!!! FELIX!!! " Yang di panggil pun menoleh.

"JIEEE!!! " Teriak mereka bersamaan.

Satu kelas mereka sudah tak heran dengan geng uke yang Sultan itu, selalu berisik namun menghibur.

Jisung berjalan kearah mereka lalu duduk diantaranya.

"Jie di anter daddynya jie? " Tanya felix

DADDY IS MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang