Sore hari, Hari pun baru sampai rumah dan dia langsung memasukan mobilnya ke dalam grasi setelah itu diapun masuk ke dalam rumah
"Assalamualaikum,bunda." ucap Hari
"Waalaikumsalam." jawab bunda serta ayah
"Kamu dari mana jam segini baru pulang." tanya bunda
"Hari tadi ada latihan basket bun,kalau ngga percaya tanya aja sama Ridwan." ucap Hari sambil duduk
"Awas aja kamu bikin ulah,bunda pecat dari KK." ucap bunda
"Astagfirullah bun,aku anak bunda loh." ucap Hari
"Ngapain punya anak kalau kelakuan nya ngga bener." ucap bunda
"Oke,Hari tau Hari emang nakal bun,tapi Hari juga tau ko batasan nya,Hari tau kapan dan di mana Hari nakal,kalau di sekolah dan di rumah Hari tetep anak remaja bun." ucap Hari
"Bunda tau,bunda sangat tau.kamu emang masih anak remaja,tapi sayang kali ini aja bunda mohon jangan bikin ulah terus,bunda capek." ucap bunda
"Iya nak buat apa kamu kaya gitu,kalau ada masalah bicara sama ayah sama bunda." ucap ayah
"Hari ngga ada masalah apa apa kok yah." ucap Hari
"Terus kenapa kamu kaya melakukan itu?" tanya ayah
"Hari hanya mau banyak temen yah,dan di sana hari juga ngga ngapa ngapain." ucap Hari
"Balapan? Kamu kira itu ngga ngapa ngapain,berapa kali kamu hampir mati gara gara itu Hari." ucap bunda dengan nada meninggi
"Kamu punya nyawa berapa hah?kamu anak bunda satu satunya,kamu harapan bunda satu satunya,kamu mau bikin bunda mati gara gara kamu,iya? Mau sampai kapan kamu kaya gini hah? Sampai kapan?" ucap bunda dengan penuh emosi sampai sampai air mata nya ikut keluar
"Bun tahan emosi kamu." ucap ayah sambil memegang bahu bunda namun bunda menepisnya lalu berlari ke kamar lalu ayah pun menyusul nya
"Maafin Hari bun,Hari kaya gini cuma buat melampiaskan emosi saat Hari capek,itu juga hobi hari." ucap hari sambil meremas rambut nya
"Arrgh kenapa jadi begini." ucap Hari
Saat sedang melamun tiba tiba Ridwan pun menelpon dan Hari pun mengangkat nya
Hari
Halo assalamualaikum wan,ada apa?
Ridwan
Waalaikumsalam,jadi gimana ri jadi kaga?
Hari
Wan gue bisa ngga bicara berdua sama lo? Gue lagi kalut banget
Ridwan
Boleh,ada apa emang nya ri?
Hari
Nanti gue ceritain
Ridwan
Ya udah gue tunggu di tempat biasa ya
Setelah panggilan terputus Hari pun langsung pergi tanpa mengganti baju nya terlebih dahulu,dia menemui sahabatnya di tempat biasa
"Wan,udah lama?" tanya Hari
"Belum ko ri." ucap Ridwan
"Oh iya,lo mau ngomong apa?" tanya Ridwan
"Bunda marah marah sama gue." ucap Hari
"Karena kelakuan lo?" tanya Ridwan
"Iya." jawab Hari
"Ya udah lo turutin aja apa mau bunda lo ri." ucap Ridwan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife is Ustadzah
General Fictionseorang lelaki tampan dari kalangan keluarga kaya namun dia anak yang sangat nakal dan juga boros tapi dia mencintai seorang wanita solehah akan kah dia memenangkan hati wanita tersebut?? pantengin aja ya jangan lupa like,komen,and follow
