four

23 2 0
                                    

four
"a piece of your mind"
🌑

•••

note: teman-temann, setiap chapter ini emang alurnya maju-mundur gitu yaa. aku lagi coba-cobaa hehe. kalau kalian ngga nyaman bacanya ato jadi bingung banget, do tell me yaa biar aku bisa perbaiki. much lovee💓

•••

Matahari yang terik dan suara serangga yang menggema di hutan membuat kening Reyner semakin berkerut.

'Panas,' ujarnya dalam hati.

Saat ini Reyner baru saja kembali dari perbatasan Utara untuk menemui pimpinan kawanan Crimson Red dan membahas beberapa hal termasuk renewal agreement mengenai luas perbatasan masing-masing kawanan. Beberapa tahun terakhir, kawanan Blue Moon agak dirugikan dengan pembangunan yang dilakukan oleh Crimson Red disekitaran garis perbatasan. Pasalnya, dengan adanya pembangunan itu, beberapa anggota Crimson Red sering kali kedapatan melewati garis perbatasan tanpa izin atau pemberitahuan terlebih dahulu. Dan setiap kali ditegur, mereka selalu menjawab bahwa mereka tidak sengaja karena pembangunan ini begitu dekat dengan garis perbatasan. Hal ini mulai mengganggu ketenangan anggota kawanan Reyner. Mereka takut bahwa dengan turunnya pengawasan terhadap perbatasan maka akan membuka kesempatan bagi para rogue untuk berpura-pura melewati perbatasan tanpa dicurigai. Karena alasan yang masuk akal tersebut, maka Reyner pun turun tangan untuk menangani masalah ini. Kesejahteraan kawanannya adalah yang terutama.

Hmm, bicara mengenai rapat yang menjengkelkan...

Reyner jadi teringat akan kejadian dimana dulu ia juga pernah mengikuti satu rapat yang menjengkelkan. Rapat yang membuatnya marah dan membuatnya terjebak dalam pernikahan main-main bersama dengan Emily sekarang ini.

•••

(Satu tahun yang lalu...)

"This is stupid. You. You guys shouldn't even act as the higher-ups. Judgement kalian benar-benar sampah!" ujar Reyner geram. Reyner masih tidak habis pikir kenapa kehidupannya harus diatur oleh para 'tetua' ini. Mengapa juga mereka bertindak seolah-olah they own every single one of werewolves life? Tidak masuk akal.

Reyner mengerti dan sangat paham posisinya sangat membutuhkan keberadaan Luna, namun tidak untuk sekarang, dan juga mengapa mereka harus mengatur siapa yang berhak menjadi pengganti Ellie?

Jika memang nanti Reyner akan memiliki pendamping, tentunya itu adalah seseorang dengan pilihannya sendiri. Dan lagi, itu nanti. Nanti setelah hatinya sembuh, setelah ia bisa menata kembali serpihan hatinya yang hilang akibat kematian Ellie.

Bukan sekarang ketika ia bahkan belum bisa menerima kematian Ellie.


Salah seorang tetua yang merupakan keturunan ke-5 pendiri headquarters werewolf akhirnya angkat suara.

"Hidup sebagai seorang Alpha bukanlah jalan yang mudah, Alpha Reyner. Aturan mengikat jalan hidup seorang leader agar dapat menjalankan tugasnya memerintah dengan baik. Semua Alpha mendapatkan aturan yang sama, tidak terkecuali anda."

"Semua Alpha?" Reyner tertawa sinis, "Tidak semua Alpha mengalami ini, Mr. Illiand. Saya bahkan tidak diberikan waktu untuk berpikir dan menata hati saya."

Para Tetua termasuk Mr. Illiand kembali terdiam.

Reyner sekali lagi tertawa. Kali ini dengan nada yang sedikit terdengar frustasi.

"Saya hanya butuh waktu dan bahkan saya tidak bisa mendapatkan itu. Honestly, what can I expect at this point? Kalian hanya perduli dengan aturan dan aturan bullshit kalian itu. Kalian tidak perduli dengan perasaan setiap individu werewolf dan perasaan saya yang baru saja kehilangan belahan jiwa saya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

shattered.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang